Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Berlarilah, Kawan...Bersama Komunitas BDG Explorer

Assalamu`alaykum,


Katanya,
olah raga yang paling murah adalah berlari. Namun kenyataannya, meskipun murah meriah dan bikin badan bugar, tapi tak banyak orang yang melakukan olah raga ini.

Mengapa?

Runners don`t find excuses no to run.
Runners find reason to run.

Jadi,
buat yang masih bertanya-tanya kenapa tidak bisa rutin melakukan olah raga, patut mempertanyakan kembali motivasi berolah raga itu pada diri sendiri.


Buat yang sudah suka berlari tapi enggan berlari sendiri, di Bandung ada lhoo...komunitas penggila lari. Nama komunitas tersebut BDG Explorer. Dan dalam rangka turut meramaikan hari jadi kota Bandung yang ke 207 tahun, BDG Explorer menantang seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi lari sepanjang 100 km. 

Waaww~~


Event bergengsi ini diberi nama BDG 100K Ultra. Dengan mengambil titik start di Taman Hutan Raya Djuanda dan diakhiri di Villa Taman Istana Bunga, Parongpong, kabupaten Badung Barat pada tanggal 16-17 September 2017. Karena yang ikut boleh siapa saja, dari kalangan umum maupun master (untuk pelari usia 45 tahun ke atas), maka ada 3 kategori yang bisa dipilih, yakni :

100 km
50 km
Relay 100 km

Apa itu relay?
Relay adalah berlari dengan tim. Jadi 100 km terbagi menjadi 4 titik dan pelari pertama akan meyelesaikan rutenya dalam waktu 8 jam kemudian dilanjutkan oleh pelari ke dua dan seterusnya hingga pelari ke empat.

website : bdg100.id

Dan kawan tau gak...apa yang asik dari berlari kali ini?
Bukan hanya berkomunitas yang seru dan sehatnya saja, tapi juga kultur kota Bandung sendiri yang terdiri dari perbukitan dan lembah. Dengan sudut elevation gain sebesar 6.630 m pada rute lari 100 km dan 2.680 m untuk rute lari 50 km, tentu menjanjikan pemandangan dan pengalaman berharga. Elevation gain sendiri artinya adalah jumlah total ketinggian track pada rute lomba. Kerreen~~




Acara yang diadakan di Zodiak Hotel pada tanggal 3 Juni 2017 lalu dibuka dengan sapaan hangat mba MC dan dilanjutkan pemaparan singkat oleh Race Director BDG 100K Ultra, kang Dian R. Sukmara. Beliau memberi penjelasan dan motivasi untuk mengikuti acara ini. Karena amazingly, peserta yang telah mendaftar hingga saat ini tidak hanya dari dalam negeri, bahkan peserta dari luar negeri pun antusias menyambut event BDG 100K Ultra. Peserta terjauh berasal dari Italia. 

Kondisi geografis Bandung yang berupa cekungan dengan gunung-gunung yang mengelilinginya akan dinikmati peserta dalam berlari mengelilingi empat puncak yakni puncak Palasari, Bukit Tunggul, Tangkuban Perahu, dan terakhir puncak Burangrang. Ke empat puncak inilah yang memiliki kisah dan legenda tersendiri bagi kota Bandung.


Syarat mengikuti kegiatan ini :
* Untuk peserta yang mendaftar lari dengan jarak 50 km, minimal sudah pernah menyelesaikan lomba berjarak 21 km,
* Sedangkan peserta 100 km dan relay 100 km, minimal sudah pernah mengikuti lomba lari ultra berjarak 50 km.


Belum memenuhi syarat?
Bisa ikutan komunitasnya dulu dan berlatih bersama setiap hari Senin, Rabu, dan Jum`at di lapangan Gasibu bersama pelatih Rudy Dimyana. Dan diadakan kegiatan berlari bersama dengan tajuk ngaprak ngabring berkeliling kota Bandung hingga ke pinggiran kota juga berlari ke pelosok hutan, lembah dan pegunungan. Di saat bulan Ramadhan, komunitas ini tetap melaksanakan latihannya dan diberi nama ngaprak peutinggi karena berlarinya dilakukan di malam hari kemudian dilanjutkan dengan acara sahur bersama.

Seru banget kan yaa...?

Pelari Indonesia yang akan mengharumkan nama bangsa pada akhir bulan Agustus dalam perhelatan Ultra Trail du Mont Blanc, Perancis.

Tuuh..kan, 
ada mba Novita Wulandari niih...seorang Ibu dari satu orang putra, yang menginspirasi pelari perempuan berhijab. Prestasinya sudah terukir dalam perlombaan bertaraf Nasional maupun Internasional, sehingga bisa lolos kriteria lomba Ultra Trail du Monc Blanc, Perancis

Serangkaian acara seru hari ini ditutup dengan lelang. Tujuannya acara lelang ini adalah untuk mendanai segala biaya operasional perlombaan yang akan diikuti oleh mba Novita dan kawan-kawan di Perancis ini.

Untuk yang mau bergabung atau sekedar memberi support dalam bentuk donasi bisa buka beberapa sosial media dari BDG Explorer.

Web :
http://www.bdgexplorer.com

IG :
bdg_explorer


atau yang penasaran ingin berpartisipasi mengikuti lomba Bandung 100K Ultra :

Web :
http://www.bdg100.id

Narahubung :
Diki (0856 2466 4128)
bdgexplorer.contact@gmail.com


Yuk konsisten olah raga mulai sekarang.
Dan jangan lupa, diimbangi dengan positive mind.


Salam hangat,























43 comments for "Berlarilah, Kawan...Bersama Komunitas BDG Explorer"

  1. lari, olahraga paling gampang. tapi kalo di suruh 100k mah, nyeraaah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaya...kebayang berapa hari gittu kita saki badan setelahnya.
      Hhaha....cemen banget nyaliku.

      Delete
  2. Iih kereenn.. Apa sih komunitas yg ga ada di bdg XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya yaa, teh...
      Surga banget tinggal di Bandung.

      Alhamdulillah.

      Delete
  3. Baru tahu nih relay hehe, aku suka event healthy lifestyle kayak gini semoga suatu saat bisa ramein juga^^

    ReplyDelete
  4. Aih keren ini. Kemarin pada ikutan gak di lomba larinya Gunung Rinjani itu?

    ReplyDelete
  5. Ahh aku ingin ikotaan larii, seruu kayanya. Tapi lebih seru lari dari kenyataan hidup ya Len hihii

    ReplyDelete
  6. Itu rutenya mantep banget. Tanjakan!
    Aku termasuk yang milih lari dari kenyataan aja deh Mbak daripada harus lari kaya gini. Jalan masih bolehlah, tapi kalo lari nafas ga kuat. eungap.

    ReplyDelete
  7. buatku olah raga lari juga bukan olahraga murah mba sepatu lari kan lumayan mahal hihi (alesan aja padahal males olah raga) seru ya mba eventnya bisa sekalian explore bandung juga jadinya :)

    ReplyDelete
  8. Wah seru kalau bisa ikutan. Tapi 50KM lumayan juga ya teh, harus gabung dulu komunitasnya sambil latihan.
    Makasih teh share nya

    ReplyDelete
  9. Cocok buat suami nih. Kalau dia ikut saya mah nganter dan foto2 aja. Hahaha

    ReplyDelete
  10. Keren nih lari sampai 100 km aduh lari 10 km aja aku uda teriakkk tapi udahannya segar sih

    ReplyDelete
  11. Dulu, berlari merupakan olahraga favorit saya. Tapi entah kenapa sekarang semakin jarang berlari, lebih seringnya sekarang bersepeda ke tempat kerja...

    Dulu lari 10km aja kuat, sekarang mah 3km aja mikir mikir haha

    ReplyDelete
  12. aku jalan sehat aja ya sambil berharap dapat doorprize :D
    btw kenapa ya mbak image-nya ngeblur kalau ku buka dari PC padahal tampilannya untuk desktop, bukan mobile

    ReplyDelete
  13. Mantabb lari 100 km kalau saya bisa langsung masuk rumah sakit mba hehe.. lari 3 km aja dah ngos² an e hehe..

    Tapi mgkn kalau ikut komunitas lari mungkin jadi semangat untuk lari hehehe..

    ReplyDelete
  14. Lari 100 km? Duh saya lari 2 kali putar lapangan catur aja udah napasnya senen kemis apa lagi 100 Km

    Salut dech buat yang ikut

    ReplyDelete
  15. kayaknya aku musti bertanya ulang ke diriku tentang motivasiku berolahraga. soalnya suka angin-anginan kalau olahraga. terutama lari. niatnya dari rumah ke tempat joging mau lari. sampe di tempat eh cuma jalan santai sambil ngerumpi ama temen :D

    ReplyDelete
  16. Whoaa.... Dari Tahura sampai Parongpong? Kebayang jauhnya...tapi kalau menyusuri hutan,lembah di daerah sana, kayaknya gak begitu merasa jauhnya ya...apalagi udaranya segeer...

    ReplyDelete
  17. Wah seru banget nih kegiatannya komunitas yang bisa berjalan sambil olahraga bersama sama. Coba aja di jakarta ada seru nih.

    ReplyDelete
  18. Aku juga hobi lari mbak lendy. Lari dari kenyataan. Lari dari kerjaan. Duh pengin konsisten lari tapi kok ya susah

    ReplyDelete
  19. lumayan juga ya mba jarak tempuhnya. aku udah pernah ke villa itu soalnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lari juga Un...?
      Hihii...bayangin Uni lari sambil gendong dede A3.

      ^^

      Delete
  20. Lari jarak segitu?
    Oh maaf mbak. Aku gak bisa ahahaha
    Aku lbh suka jalan santai atau lari kecil sama sepedaan. Kalau lari2 perutku suka sakit. Aku nyebutnya sudukan, entah apa bahasa Indonesianya

    ReplyDelete
  21. Haduh, aku nyerah kalau disuruh lari. ..

    Sukanya jalan atau motong start. . kalau di jakarta ada cabangnya ga

    ReplyDelete
  22. Saya dr dulu krg bersahabat dg lari
    Tp lihat orang lari selalu suka. Kok mereka kuat ya?!

    ReplyDelete
  23. Acaranya keren. Enggak cuma otak aja yang perlu diasah untuk nulis tulisan bermutu. Tapi juga otot, dengan olahraga marathon.

    ReplyDelete
  24. Aku saat ini olahraganya cukup di rumah aja, mbak. Karena kalo keluar rumah, anak-anak mau ditinggal ma siapa, hehehe. cuma saat ini aku lagi nyemangatin suami biar tetap bugar dengan berolahraga. Kadang waktu bekerja menyita waktunya berolahraga, hikss..

    ReplyDelete
  25. Rutenya... kalau udah biasa lari sih Kayanya bisa. Kalau kaya aku yang besar ini mungkin bisa Pingsan haha. Aku share ya infonya ke temen siapa tahu mau ikut.

    ReplyDelete
  26. Keren nih. Sibuk sibuk aja masih sempet olahtaga. Luar biasa. Aku jogong aja sih tiap sore

    ReplyDelete
  27. Enak klo ad komunitasnya ya mbak. Bisa rajin olahraga. Karna lari klo sendirian gak seru. Hihi alasaan. Tapi bener lhoo... Udah banyak temen bs sehat pulak.

    ReplyDelete
  28. wow keren
    semoga mbak novita juara di perancis

    ReplyDelete
  29. Ih, suka mupeng deh lihat yang ikut lari gitu. Tapi, jarak segitu aku pasti Pingsan. Hihihihi... 4-6 keliling Sabuga aja ngos-ngosan. :D

    ReplyDelete
  30. Dari rumah ke depan komplek jalan kaki pun aku ngos-ngosan.. Kebayang sih ya kalo ikutan event ini kita bakal liat pemandangan super keren.. Support dari jauh deh.. :D

    ReplyDelete
  31. Saya lari beberapa meter aja udah ngos - ngosan deh wkwkwk

    ReplyDelete
  32. Ku kini tak pernah berlari, huhuhu makanya melar

    ReplyDelete
  33. aku bisanya LAri dari kenyataan mba ahhaahaaku jadi inget dulu SD kelas 6 aku ikutan lari cross country gtu ber-3 jadi perwakilan sekolah. Satu temen dalam tim uda mau pingsan keknya soalnya mukanya uda merah padam krn ni perlombaan tim mau ga mau mesti sabar tapi alhamdulilah kami juara ke-2 sekarang klo ditanya mau ikutan lari lagi?keknya uda ga bisa hahaha

    ReplyDelete
  34. Wah, lari dari Tahura ke Parongpong ga kebayang aku mah. Lari di tempat aja aku ngos2an hahha ga pernah olahraga eh jaraaaaaang banget gitu. Tapi gara2 baca ini jadi termotivasi buat lari jarak dekat aja sekitar rumah hehe...

    ReplyDelete
  35. Lendy ikutan lari? Saya lari keliling kompleks aja masih ngos-ngosan. Semoga sanggup suatu saat nanti.

    ReplyDelete
  36. Udah lama kepengin lari. Tapi niat selalu kalah sama alibi-alibi, Teh 😢

    ReplyDelete
  37. Aku mau nyobalari 1k dulu. Jauh bet ya dari 100k hehe

    ReplyDelete
  38. itu tetehnya keren banget...!
    udah ikutan event lari internasional segala.
    seketika merasa jadi remah rengginang =(

    ReplyDelete
  39. widihhh.... event keren dan menantang mba.. Hmmm jadi untuk setiap jarak harus ada kualifikasi dulu ya, bagus juga biar tidak ada yang memaksakan diri. saya udah bisa lari di jarak yang bereapa ya... Hmmmm

    ReplyDelete