Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Mempersiapkan Bekal Si Kecil Jelang Masuk Sekolah

Assalamu`alaykum,

Hai...hai para mahmud di manapun berada? *lambai-lambai tangan...wkkwkk...
Tak terasa liburan panjang ini segera berakhir. Huff...lelah gak siih...setelah balik lagi dari aktivitas liburan yang menyenangkan ke rutinitas semula?
Kembali lagi menyiapkan keperluan suami dan anak-anak, hingga pusing memikirkan menu apa yang dihidangkan untuk makan.



Tahun ini,
anak kami yang pertama memasuki jenjang pendidikan setingkat lebih tinggi. Tentu segala persiapan telah kami lakukan. Dari mulai persiapan peralatan sekolah hingga mental. Termasuk memberikan motivasi yang kuat, bahwa kaka sekarang sudah SD, maka sedikit demi sedikit akan mengalami perubahan. Salah satunya adalah jam sekolah yang bertambah drastis. Semula di sekolah TK hanya dari jam 8 pagi hingga jam 11.30, maka untuk SD kaka mulai sekolah jam 7.30 hingga 15.30.

Mengapa saya memilih sekolah full day untuk kaka?


Baca di sini yaa...
Memilih Sekolah Islam di Bandung



Untuk mempersiapkan stamina si sulung dalam menghadapi jadwal di sekolah barunya, aku pun tak ketinggalan menyimak pemaparan dari sahabat Nurlienda Hasanah, S.Gz, seorang ahli gizi yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2 nya di UGM, Jogja.

"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan."

QS. Al-Baqarah (2) : 168



Bahwa sehat bukan berarti gemuk.

Pesan itu yang kerap disampaikan oleh Lienda, begitu aku menyapanya. Jadi, kecukupan tumbuh kembang anak adalah tanggung jawab orang tua. Karena menurut penelitian, anak bergizi baik tidak tergantung pada keadaan perekonomian keluarga. Semua bisa mengalami masalah gizi buruk. Karena makanan erat kaitannya dengan pertumbuhan dan  perkembangan tubuh, maka penting untuk memperhatikan kondisi anak saat ini, yaitu :

➤ Berapakah Berat Badan Putra/i Bunda?
➤ Apakah naik dalam 1 bulan terakhir? Atau turun
➤ Terlalu KURUS atau terlalu GEMUK ?

Ciri Anak Sehat :

• Punya tinggi badan cukup 
• Punya berat badan cukup 
• Punya waktu belajar, bermain dan tidur yang cukup


Gizi yang baik adalah gizi yang seimbang antara asupan dan kebutuhan.



Kebutuhan tiap anak untuk menjalani aktivitas harian akan berbeda. Sehingga yang perlu Bunda perhatikan adalah memenuhi asupan zat gizi ananda yaitu

Zat gizi makro dan mikro yang harus dipenuhi untuk mencapai keseimbangan asupan gizi yang baik. 

Piramida Makanan (makin ke atas, makin sedikit konsumsi hariannya)



Sudah cukupkah kebutuhan gizi ananda selama ini?
Atau sering sekali memberikan camilan?

Ada baiknya sebelum memberi camilan, Bunda cermat dalam memilih camilan, dengan cara :
1. Kenali camilan yang aman
2. Beli yang aman
3. Baca label dengan saksama
4. Jaga kebersihan
5. Catat apa yang ditemui


Bila perlu, konsultasikan asupan gizi pada ahlinya, seorang nutrisionist di rumah sakit atau poliklinik terdekat. Iyaa, jangan jauh-jauh yaa....biar gak capek. Heehhe...

Gimana yaa...dengan anak yang susah makan?
Ada baiknya, Bunda mencari ide mengkreasikan makanan melalui Pinterest deeh....di sana banyak ide bertebaran hanya dengan memasukkan kata kunci `bento`.


Dan saran dari Lienda, ada baiknya untuk yang memiliki jam sekolah lebih lama, menggunakan kotak makan bersekat seperti gambar di atas. Agar semua kebutuhan gizi terpenuhi sempurna. Plus menyiapkan bekal snack time di sela-sela jam pelajaran.


Gambar di atas adalah bento versi sederhana. Karena mainannya hanya di peralatan yang lucu nan kiyut. Dari mulai bentuk hingga warna. Bila ingin lebih menarik lagi, Bunda bisa berkreasi di bahan makanannya.

Karena anak yang cerdas berasal dari Bunda yang cermat. Terbukti dengan pemenuhan zat gizi yang baik akan berpengaruh pada pertumbuhan sel syaraf otak. Bila asupan gizi baik, maka pertumbuhan syaraf-syaraf di otak akan bersambungan dengan sempurna. Begitupun sebaliknya, jika asupan gizi tidak terpenuhi, maka sambungan syaraf otak menjadi tidak sempurna.


Bagaimana Bunda?
Siap dukung aktivitas si kecil dengan asupan gizi yang baik?


"Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya."
QS. 'Abasa : 24



Semoga tulisan ini bermanfaat.
Salam hangat,

26 comments for "Mempersiapkan Bekal Si Kecil Jelang Masuk Sekolah"

  1. Gizi anak emang perlu banget ya. Tapi bener banget gemuk belum tentu sehat. PR banget jadi ibu itu harus bikin kreasi untuk anak-anak. Sekolah sampai sore lagi, semangat ya kakak

    ReplyDelete
  2. As a food science student, aku pelajari banget nih perkembangan anak. Dan gak sedikit anak di Indonesia ternyata stunting. Nah hal ini juga karena kurangnya asupan nutrisi yang diberikan saat makan siang dan sarapan. Mudah-mudahan artikel seperti ini banyak memberi informasi kepada masyarakat ya :")

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku dulu pas kecil rutin sarapan.
      Sejak punya anak 2 kan badan jadi aga gimanaaa...gitu, jadi sering melewatkan sarapan.

      Salah yaa Mifta?

      Delete
  3. Aku selalu senang melihat bento-bento yang lucu-lucu itu. Aku udah punya beberapa alat bento. Tapi blom ada yang mau dibikinin bekel lucu.
    Iya ya, selain bekal yang menarik, kandungan nutrisinya juga penting diperhitungkan.

    ReplyDelete
  4. Bentonya lucu-lucu ya, saya pernah ikutan workshop membuat bento tak mudah. Tapi memang jadinya lebih menarik bagi anak, kandungan gizi dan nutrisinya juga sesuai kebutuhan anak.

    ReplyDelete
  5. Wah, program fullday school yang kemarin sempat diperdebatkan sudah diberlakukan tah? Agak ngga paham juga sih saya. Setahu saya masih wacana. Hihi..
    Orangtua memang ujung-ujungnya hanya akan bisa ikut aturan sekolah. Maka memang perlu sih persiapan lunchbox yang memenuhi keperluan pertumbuhan anak.Perlu nih tips seperti yang mbak Lendy share, supaya orangtua bisa ngatur pengeluaran makan siang tanpa mengesampingkan mutu. :)

    ReplyDelete
  6. Apa aku sudah perlu berkreasi kayak bento lucu-lucu biar si K lahap makannya? Tapi kan tapi kan bikinnya lama, makannya sekejap. Hahaha

    Huhuhu. Lumayan bikin stress ternyaa persoalan makan anak ini.

    ReplyDelete
  7. Wadaaauu.. SD sekarang jam sekolahnya udh melebih anak kuliah ya mba dari jam setengah 8 sampai setengah 4 sore. Luar biasa !!

    Bener tuh mba perlu dipersiapkan bekal yang sehat agar mampu menjaga stamina dan kesehatan si kecil

    ReplyDelete
  8. Anakku termasuk yg bodynya kecil. Tapi so far dia sehat2 aja. Aku udah tes macem2, hasilnya negatif. Akhirnya pasrah, pokoknya yg penting dia sehat, gizinya tercukupi.

    Pernah ada yg bilang, kalo anak udah sekolah, nanti dia bakal lebih sering laper, dan badannya bisa menggemuk. Bener nggak ya, kira2...

    ReplyDelete
  9. Alhamdulillah, kalau ngikutin ini, anakku ternyata sehat ya AKG nya pas.. padahal kurus tuh dia, tapi emang tinggi, karena waktu 2-5 tahun suka main basket. Skrg ngga lagi. Cewek loh anakku. Sekarang sering gw beliin eskrim biar gemukan dikit.

    ReplyDelete
  10. Ini ilmu buat aku pas Alma udah besar nanti, niatnya aku juga bawain bekal untuk dia sekolah sama kaya Bapaknya tiap hari bawa bekal biar hemat dan sehat. Alma termasuk anak yang kecil dan mungil walaupun badannya berisi. Tapi alhamdulillah, pas dicek ke dokter BBnya ideal. Cuma kalau kata dokternya, Alma itu butuh lebih banyak protein dibanding karbo, kalau gambar di atas yang di bagan yg banyak itu karbonya hehe.

    ReplyDelete
  11. Aku masih belum telaten bikin2 bento gtu hehe. SOalnya ini anak2 picky banget.
    Hmm, tapi mungkin kalau dibikin bento lbh semangat makannya kali ya
    TFS infonya, ntr cek2 pinterest ah :D

    ReplyDelete
  12. Ya allah, itu msh SD jam sekolahnya sampe sore begitu, ya? :(
    Aku dari SD-SMK alhamdulillah gak ngerasain sekolah selama itu. Hahaha
    Tapi kalau memang pendidikannya bagus mah, ya gapapa ya belajar selama itu. :)
    bekal sehat itu emang penting banget, Mbak. Aku juga paling suka kalau di bawain bento. Hahha
    Semoga si anak juga mau dibawain bekal sama orangtuanya sampai ke jenjang sekolah lbh tinggi lagi.

    ReplyDelete
  13. Bentonya lucuuu! Makasih banyak info soal gizinya mbak. emang jadi ibu itu harus banyak belajar ya demi anak hihi.

    ReplyDelete
  14. betul banget tuh membawakan bekal untuk anak itu harus memiliki gizi yang cukup sehingga sang anak tumbuh dengan baik dan tidak mudah terkena penyakit. Jangan sampai sang anak jajan sembarangan yang mana jajanan tersebut belum tentu aman untuk anak kecil

    ReplyDelete
  15. Jadi bunda nggak boleh sembrono ya Mba Len.
    Aduh -duh, aku harus belajar banyak nih.
    Makasih mba Len, udah sharing soal mempersiapkan bekal yang baik dan dengan nilai gizi yang dibutuhkan anak-anak.

    ReplyDelete
  16. Mama yang hebat mampu menyiapkan bekal bagi keluarga sendiri. Apalagi sampai memenuhi semua kebutuhan gizi dan menghitungnya. Sungguh luar biasa sekali. Salut deh!

    ReplyDelete
  17. Banyak yg beranggapan bahwa gemuk itu sehat,padahal tdk seperti itu juga ya
    Karena blm punya anak, ini nambah pengetahuanku deh. Ponakanku itu udah lumayan doyan makan, cuma cairannya aja yg agak kurang

    ReplyDelete
  18. Saat gizi anak terjaga sejak kecil,besarnya akan terbiasa dg makanan sehat dan byk serat

    ReplyDelete
  19. Aku suka bento! Aku dari kecil bahkan suka mengkreasikan sendiri makananku ke bentuk-bentuk lucu hahaha biarpun pada zaman itu gak pake difoto-foto dulu sebelum dimakan, tapi ada kesenangan sendiri aja gitu. Dan, ya, bener bikin nambah nafsu makan banget.

    Penting banget ya buat para ibu, dan calon ibu juga, buat tau hal-hal macam ini. Sebab kalau asupan nutrisi anak gak dijaga banget sama ibunya, ya bisa rentan nantinya kan. Heu. Semoga artikel ini banyak yang baca ya, Mbak, untuk meminimalisasi anak-anak kekurangan nutrisi.

    ReplyDelete
  20. Wah udah SD anaknya Mba. Harus lebih waspada ya sama makanan anak sekarang. Apalagi jajanan sekolah yg jauh dari kata higienis.
    Itu bento nya kok lucu2 amat sih. Jadi pengen kecil lagi rasanya :)))

    ReplyDelete
  21. Tulisan padat bergizi, keren Mbak 'e Taqabbalalkahu Minna wa Minkum . . . .

    ReplyDelete
  22. Aaaak jadi pengen balik jadi anak anak biar di siapin bekalnya Hahaha

    ReplyDelete
  23. MasyaAllah, Kakak sekolahnya sampae 15.30? Kapan-kapan sharing tentang gimana kakak menjalani full day school ya Len. Di sini hanya ada satu full day school, dan sekolahnya kurang nyaman menurutku. Tapi mudah-mudahan pas waktunya Wafa masuk pembangunan udah beres jadi anak-anak nggak terganggu dengan debu dan suara tukang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahamdulillah, sekolah full day tapi banyak istirahatnya, Nyak.
      Jadi memang santai.
      Hanya yang lebih ditekankan pada adab.

      Delete