Doa dan Keinginan di Tahun 2022
Bismillah,
Doa dan Keinginan di Tahun 2022.
Hola sahabat lendyagasshi.
Setiap manusia pasti memiliki doa dan harapan di sepanjang hidup yaa... Dan sesungguhnya, aku sangat jarang sekali mengutarakan apa yang aku inginkan di blog, karena sifatnya sangat pribadi. Hihii~ Agak malu juga nih mau nulis wishlist di sepanjang tahun 2022 yang sebenarnya sudah aku tulis saat akhir tahun, tanggal 30 Desember 2021 dengan judul "Antara Evaluasi dan Resolusi".
Sedangkan wishlist Ramadan, kemarin juga sudah aku tulis dalam judul "Hal-hal yang Ingin Dilakukan Saat Ramadan". Jadi super bingung mau nulis apa dengan tema ini. Tapi coba aku tuliskan beberapa goals di bulan Syawal 1443 H aja yaa..
Target Bulan Syawal 1443 Hijriyah
Semoga dengan menuliskan amalan di bulan Syawal yang menjadi sunnah ini bisa didawamkan di bulan-bulan setelahnya. Karena sesungguhnya, Ramadan memang telah meninggalkan kita semua, namun pembiasaan ibadahnya, hendaklah tetap dilakukan.
**aku menulis tantangan ini di tanggal 3 Mei 2022 atau 2 Syawal 1443 H, lalu artikelnya aku backdate karena untuk memenuhi tantangan Challenge Menulis BPN Ramadan 2022.
Membayar Hutang Shaum Ramadan
Pada tahun ini, karena aku bolong 1 hari di awal Ramadan dan bolong 7 hari di akhir Ramadan, maka in syaa Allah jumlah hutang shaum Ramadanku ada 8 hari. Ditambah lagi 6 hari shaum Syawal, sehingga total 14 hari. Kalau mengejar tanggalan bulan Syawal yang berjumlah 30 hari, maka aku harus memaksakan diri shaum Daud, karena perempuan suka terpotong waktu menstruasi lagi.
Kudu gercep-hada..
Bismillah~
Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Setelah hutang shaum Ramadan lunas, maka langsung lanjut shaum Syawal. Karena Sabda Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wassalam,
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan
kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti
setahun penuh."
(HR Muslim)
Semoga dimudahkan untuk melakukan amalan-amalan terbaik di bulan Syawal.
Berdzikr
Kembali merutinkan dzikr pagi dan petang. Juga gak lupa tasbih, tahmid, dan takbir di setiap berdiam diri. Agar senantiasa mengingat Allah di manapun berada.
Bersilaturahm
Aku pernah mendengar bahwa salah satu ibadah jariyah yang amalannya terus mengalir kepada orangtua yang telah meninggal adalah melanjutkan perbuatan baik orangtua selama masih hidup. Salah satu kebiasaan baik Bapak rahimahullah dulu adalah bersilaturahm atau bertemu dengan saudara.
Kalau kata orang Jawa, agar gak kepaten obor yaa.. Biar tetap kenal siapa keturunan siapa dan ada hubungan persaudaraan dari mana. Ini penting banget sih yaa.. Terutama ketika meneruskan nasab. Dalam memilih jodoh, Islam telah mengatur sedemikian rupa agar menikah dengan yang jauh nasabnya.
Salah satu alasannya agar keluarga semakin meluas dan silaturahm semakin terbuka lebar. Inilah pentingnya bersilaturahm dan mengenal hubungan saudara meski hanya setahun sekali, saat bulan Syawal ini yang bisa jadi momentum yang tepat.
Khatam Qur'an
Bagi yang kemarin Ramadan belum khatam Qur'an, maka aku punya target untuk kembali melanjutkan membaca Al-Qur'an satu juz sehari. Semoga bisa sekalian melatihkan tahsin yang selama ini aku pelajari sehingga bacaan Al-Qur'annya tidak hanya cepat, tapi juga tartil dan benar.
Rindu rasanya kembali beraktivitas setelah sekian lama pandemi. Semoga setelah ini, semua senantiasa sehat dan bisa beraktivitas kembali menjalani sekolah, kerja dan datang ke kajian dengan penuh semangat.
Yuk, isi bulan Syawal dengan aktivitas positif yang membuat kita semua semakin semangat dalam mengisi waktu-waktu dengan niat ibadah kepada Allah. Semoga mendapatkan keberkahan dan pahala yang diperkenankan di catat sebagai pemberat amaliyah kita di akhirat kelak.
Wallahu'alam bishowab.
Happy Ramadan 1443 H.
#BPN Ramadan 2022
#day20
With love,
Post a Comment for "Doa dan Keinginan di Tahun 2022"