Rekomendasi Oleh-oleh Khas Medan
Bismillah,
4 Jenis Souvenir Khas Medan.
Hola sahabat lendyagasshi.
Apa yang pertama kali terlintas di pikiran sahabat lendyagasshi ketika mendengar kata Medan?
Sudah pasti tanah Batak dengan aneka adat budaya serta
makanan-makanannya, bukan?
Ya, tidak salah memang.
Medan identik sekali
dengan budaya bataknya. Tak lupa aneka macam makanannya yang jadi
oleh-oleh saat pulang dari sana.
Seperti yang sahabat lendyagasshi ketahui, aku mempunyai tempat khusus mengenai Medan ini di hatiku. Karena sejak lahir hingga berusia TK, aku dibesarkan di sebuah kota kecil di Medan, yakni di Pangkalan Brandan. Sehingga jika ada kesempatan dan rejeki, ingin rasanya berencana pergi ke Medan. Bahkan, aku sempat menuliskan salah satu tempat liburan favoritku.
Baca juga:
Karena kini sudah masa endemi, boleh donk kita bersemangat travelling dan mulai pesan tiket pesawat ke Medan sekarang juga. Dan jangan lupa, sekaligus booking juga tiket Railink Bandara Medan, supaya perjalanan setibanya di Medan bisa lebih tenang, nyaman dan lancar.
Tapi, tahukan sahabat lendyagasshi bahwa oleh-oleh khas Medan tak hanya makanan, lho!
Inilah keistimewaan Medan. Saat berencana ke Medan, maka saat pulang, jangan hanya membeli makanan atau minuman saja. Namun, tak boleh ketinggalan cinderamata atau souvenir khas Medan. Dan malahan, jika kamu memberikan souvenir-souvenir ini ke teman, saudara, atau kolega, maka akan lebih dikenang. Sebab oleh-oleh berupa barang seperti ini sifatnya awet dan tahan lama.
Ide Oleh-oleh Selain Makanan atau Minuman dari Medan
Kain Ulos
Souvenir yang satu ini jelas, kain ulos. Kainnya orang Batak. Kain khas yang punya sejuta makna untuk orang Sumatera Utara. Kain yang banyak dilibatkan di dalam aneka acara adat. Dari mulai kelahiran anak, pernikahan, serah terima jabatan, atau yang lainnya.
Kain
ulos sendiri bentuknya panjang seperti selendang. Dan bisa dipakai secara
langsung di badan, atau juga diikatkan di bagian kepala. Pada umumnya
warnanya merah, dengan tambahan corak merah, corak putih, atau corak
hitam. Dan sebagai penghias, ditambahkan aneka ragam tenunan yang dibuat
dari benang emas atau benang perak.
Jangan salah, membuat kain
ulos itu lumayan rumit, dan memerlukan waktu yang lama. Karena itu harga
jual kain ulos ini lumayan tinggi. Kamu bisa beli kain ulos ini di
berbagai toko atau mall yang ada di Medan. Harganya bervariasi
berdasarkan tingkat kerumitan.
Batik Medan
Kain batik tak
hanya milik suku di tanah Jawa. Orang Medan juga punya batik. Meski
batik Medan baru dikembangkan beberapa waktu ke belakang, dan belum
selama batik di tanah Jawa, akan tetapi batik Medan ini patut
diperhitungkan.
source : bukalapak |
Batik Medan, motifnya banyak terinspirasi dari
aneka kebudayaan masyarakat Sumatera Utara. Rai mulai Tapanuli Utara
(Toba), Karo, Mandailing, Simalungun, Tapanuli Tengah, dan Pakpak Dairi.
Motifnya itu bercorak kain ulos Batik, motif batik Hari Hara Sundung di
Langit yang berasal dari Batak Toba, serta motif batik Pani Patunda
dari Simalungun.v
Selain motif batik suku batak, batik Medan juga
punya motif batik Melayu. Misalnya saja motif Pucuk Rebung, motif Itik
Pulang Petang, motif Semut Beriring, motif Tepak Sirih, dan berbagai
motif melayu lainnya.
Saat ke Medan, sahabat bisa mencari aneka
motif batik Medan ini di berbagai toko. Harganya pun bervariasi berdasarkan
bahan dan juga tingkat kerumitannya.
Kaos Medan
Nah ini
adalah oleh-oleh bukan makanan yang paling populer di mana-mana. Di tiap
kota atau daerah pasti ada. Begitu juga di Medan. Ada yang namanya Kaos
Medan. Dan ya, seperti halnya di kota-kota lain, kaos Medan juga
mengangkat hal-hal yang berbau Medan.
Misalnya saja bahasa Batak
yang kocak atau penuh motivasi, gambar-gambar ikon kota Medan,
gambar-gambar kesenian kota Medan, dan lain-lain. Sebagai contoh
misalnya adalah kaos dengan gambar becak Medan, atau kaos bergambar
Istana Maimun, hingga kaos yang bergambar danau Toba.
source : website sribu |
Kaos Medan
juga bisa kamu beli di banyak tempat. Misalnya saja toko kaos "Medan Bah"
yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim Medan. Kamu tahu kedai Durian
Ucok? Nah toko ini bersebelahan.
Aneka Produk UMKM Medan
Yang
satu ini bentuknya aneka macam. Kamu bisa membeli aneka produk hasil
buatan UMKM yang ada di Medan. Selain makanan, ada juga yang membuat
handicraft yang unik-unik. Tempatnya bisa di Pojok UKM Deli Serdang.
Produk-produknya misalnya saja tas, gantungan kunci, box multifungsi, pakaian, sepatu, sandal, hiasan dinding, hiasan lemari, ukiran, miniatur, dan lain sebagainya. Harganya bervariasi berdasarkan bahan dan tingkat kerumitan.
Belanja oleh-oleh hasil UMKM tak hanya membuatmu punya barang souvenir sebagai koleksi sendiri atau dibagikan ke orang lain, tapi juga membelinya juga berarti kamu ikut mendukung anak-anak bangsa untuk maju. Anak-anak Medan untuk maju. Yuk dukung mereka untuk bisa berkembang, maju, dan bahkan naik kelas.
Baca juga:
Resensi Buku Baper, Rhenald Kasali
Itu list 4 oleh-oleh dari Medan yang bukan merupakan
makanan dan minuman. Saat ke Medan, sahabat lendyagasshi harus membelinya. Sebab barang-barang khas Medan seperti ini akan susah didapatkan di tempat sahabat tinggal. Dan jika pun ada,
harganya akan sangat mahal.
Supaya lebih lengkap, belanja juga
makanan dan minuman khasnya juga yaa..
Di Medan ada banyak sekali makanan dan
minuman enak yang sudah populer. Misalnya saja Bika Ambon, Bolu Meranti,
Olahan Durian, dan lain-lain.
Happy Travelling.
With love,
Yang langsung terpikir tentang medan ya bolu meranti. Kalau ulos itu mahal tapi worthed it, ya
ReplyDeleteKalau saya malah ingatnya langsung sama bika Ambon hehehe
DeleteEnak dan selalu pengen nambah
kaos khas Medan gambarnya lucu banget ya kak, jadi pengen punya satu tapi mesti datang ke Medan langsung ya jadi bisa merasakan sendiri atmosfer Medan gimana.
ReplyDeletewaaah bagus-bagus bangeeet.. jadi pengen ke medan deh :) cantik yaa kerajinannya, khas banget :)
ReplyDeleteOleh-oleh Medan mah keren-keren mbak. Kami 3 tahun berdomisili disana. Ah, baca ini jadi kangen ma Medan
ReplyDeleteOleh oleh yang selalu saya ingat dari Medan ya Bika Ambon. Eh ternyata ada banyak oleh-oleh lainnya ya
ReplyDeleteKain ulos dan batik Medan saya belum punya malah
Kangen pgn balik Medan lagi. Dulu ke sana cuman transit aja di bandara krn mau ke Aceh. Udh kebiasaan tahunya cuman Bika Ambon lagi. Ternyata banyak oleh2 yang lain ya kak meski ga bisa dimakan. Hehehe..Aku juga pgn beli kain ulos. Unik banget.
ReplyDeleteTasnya motifnya mirip notif orang dayak.. hampir sana ya dengan Medan..
ReplyDeleteSalah satu kota yang pengen banget kudatangin nih kak Len, apalagi mamaku kan orang Minang, yaaah deket lah Sumbar dan Sumut hahahaha. Jatuh hati sama destinasi wisata dan berbagai produknya, semoga segera bisa ke Medan!
ReplyDeleteDuh pengen bangett ke Medaaaaaan, makanannya juga kayaknya enak2 inii <3
ReplyDeleteMudah2an bisa kesana suatu saat <3
Medan juga banyak punya kain khas yaa mba, seperti di Bali juga ada kain endek dan songket..
ReplyDeleteWaaah ada kain khasnya jugaaa. Bagus banget sih. Jadi pingin beli deh. Open jastip gak kak?
ReplyDeleteWah iya, Medan punya banyak oleh oleh yang ngangein ya teh
ReplyDeleteAku belum pernah jalan jalan ke Medan
Semoga someday bisa kesana
Waahh kain ulosnya cantik sekali ❤️❤️❤️
ReplyDeleteIngin ke medan dan membelinya langsung deh, ehhehe langsung ceki ceki harga tiket pesawat aahhhh ✈️
Motif kain ulos dan batik dari Medan memang khas banget, terutama gambarnya, selain itu ternyata banyak juga oleh-oleh khas dari Medan ya, bagi yang mengunjungi Kota Medan jangan lupa oleh-olehnya.
ReplyDeleteNaksir banget sama kain-kain ulosnya. Khas dan cantik banget.
ReplyDeleteSelama ini seringnya dapat oleh oleh dari Medan bika Ambon sama bolu Meranti.
Eh, ternyata ada banyak lagi oleh-olehnya ya.
Batik Medan khas banget, ya. Warna bold dengan corak yang tegas. Cantik. Semoga suatu saat bisa jalan-jalan ke Medan.
ReplyDeletePunya kenangan tentang Medan, anak pertamaku lahir di Pangkalan Brandan dirujuk ke Medan dan meninggal di sana...diterbangkan ke Kediri untuk dimakamkan. Anak kedua numpang lahir di Kediri dan menjalani masa batita di Pangkalan Brandan sebelum kami pindah ke Jakarta
ReplyDeletePengin nostalgia lagi ke sana ke Pangkalan Brandan, ke Medan dan sekitarnya, Banyak oleh-oleh khas yang ngangenin...semoga segera:)
Kain ulos kayak.y bagus banget deh, jadi pengen punya jg pas ke medan.
ReplyDeleteMotif batiknya tsakep bangettt
ReplyDeleteAku baru sekali pergi k Medan.
Pengin euyyy suatu saat k sana lagiiii
kalau sy ke medan , utk oleh-olenya biasanya beli bolu meranti mba
ReplyDeletekemaren pas ke medan aku beli aja mbak len di bandara, tapi beli bolu zulaika sama sirop aja yang pasti kemakan. bolu yang terkenal itu dari medan bolu meranti ternyata blm ada halalnay huhuhuhu
ReplyDeleteKapan bisa ke medan nih.. makasih rekomendasinya Mba, sangat membantu barangkali saya ada kesempatan ke sana..
ReplyDeleteYaa lalh semoga suatau saat dapet rezeki buat main main ke medan
ReplyDeleteSemoga bisa ke Medan nih suatu saat. Aku punya teman lama juga di sana. Kain ulos yang pengen banget punya
ReplyDeleteKain ulos dan batik Medan cakep banget yaaa. Orang umumnya kalo ke Medan taunya cuman bawa bolu doang. Hahaha.
ReplyDeletekaos yang digunakan sebagai cinderamata banyak digunakan di beberapa daerah wisata, hanya berbeda kualitas dan muatan lokal yang digunakan sebagai labelnya
ReplyDeleteSelama ini belinya bika Ambon sama bolu Meranti. Ternyata masih banyak yang lain. Terima kasih infonya
ReplyDeleteNgomongin Medan aku paling suka sama bolu Meranti yang keju. Bener2 nggak ada duanya. Sayangnya jauh bangettt dari Malang. Pernah pesen sih tapi nggak fresh gitu kalau order online dg jarak sejauh itu.
ReplyDeleteKalau dengar kata Medan, yang aku ingat adalah Danau Toba. Hehee.. Duhh pengen banget berwisata kesana. Oleh-olehnya cukup foto-foto kece aja deh banyak-banyak. Hahaa.. Tapi aku suka dengan kain tenunnya. Cakep dan unik.. 😍
ReplyDeleteAku dulu bolak balik ke Medan buat Lebaran pas nenek-kakek masih hidup. Kalau perihal oleh-oleh kepikirannya selalu makanan haha
ReplyDeletepaling sering aku dapetnya oleh-oleh bolu meranti ahahhah, aku punya beberapa kain tenun dari timur, sabi nih yaa beli yg kain ulos
ReplyDeleteAwalnya udah insecure pas ngetok pintu rumah mbak.. seperti biasa, aku mati gaya kalo mbak bahas perdrakoran, wkwk
ReplyDeleteEh alhamdulilah bahas yang baru nih buat saya.. alhamdulilah dapet Insight baru dong syaahh.. makasiii
Kok lucuuu kaos Ucok-Butetnyaaa... aku cuma tahunya bolu meranti dan kain ulos, uuhh kupernyaa
ReplyDeleteAku punya temen nih orang medan tapi belum pernah main ke sana. Medan tuh khas banget. Apalagi produk umkm nya itu keren keren banget. Unik dan tradisional.
ReplyDeleteAku terakhir kali ke Medan sekitar 20 tahun yang lalu. Belum ngerti tentang memilih oleh-oleh.
ReplyDeleteIbuku berulang kali ke Medan, tapi tidak pernah bawa oleh-oleh khas Medan. Yang dibawanya itu oleh-oleh khas Danau Toba.
Kalau aku ke Medan, barangkali aku ingin beli bolu meranti. Tapi aku ingin tahu seberapa tahannya ini kalau dibawa dalam perjalanan pesawat yang panjang.
Wah oleh-oelhnya bagus-bagus banget ya Kak. Aku terakhir kali ke medan udah hampir belasan tahun yang lalu karena ada nikahan dari teman. Tapi sayangnya waktu itu gak sempet beli oleh-oleh karena dikejer sama waktu hhi
ReplyDeleteDulu pas ortu ke sana, bawa oleh-olehnya juga kaos haha. Trus ada pajangan dinding kayu berbentuk sendok dan garpu "raksasa" bertuliskan "LAKE" dan "TOBA".
ReplyDeleteKalau temenku ke Medan dan buka jastip, aku biasanya jg ngejastip beberapa makanan. Yang agak susah itu roti selainya, karena di Medan pinggiran dan agak susah dijastip. Takut keburu rusak pas sampe di Palembang.
Jadi inget sama salah seorang temen kuliah asal Medan yang suka ngajakin tuk maen ke Medan. Mudah2an ada rejeki dan umur ya bisa maen ke Medan. Selain nyobain kuliner khas Medan saya juga pengen ke danau toba melihat keindahannya secara langsung.
ReplyDeleteOleh-oleh yang paling dipengenin dari tiap kota, termasuk Medan, berupa kain tradisionalnya. Menurutku itu paling khas, dan bakal jadi kenangan yang punya waktu simpan lama. Harganya kemungkinan sama mahalnya dengan songket Palembang ya Len :D
ReplyDeleteSampai sekarang belum punya ulos. Suami kalo ke Medan pulangnya bawa makanan dan kopi :D
Saya udah punya Ulos jadi lebih tertarik sama Batik & Kaos Medan . Selama ini ga pernah kepikiran buat beli dia barang itu, kalau makanan biasa yang standar kayak Meranti, Bila Ambon . Sama beli ikan asin ke Pajak Sambas atau Pajak Sambu sih
ReplyDeletePadahal oleh2 Medan banyak macemnya dan unyu2 aemua tp kenapa toap kali ke medan tetep aja yg dicari tuh bolu meranti hahahha... ntar kalo pulang lagi pengen beli ulos ah
ReplyDeletekalau aku langsung ingat ulos kalau ngomongin oleh-oleh kota medan. kalau makanannya kurang familiar sih nih oleh-olehnya apa aja
ReplyDeleteKalau mau oleh-oleh makanan khas-nya malah lebih enak kalau jelajah ke kota/kabupaten lain di Sumatera Utara selain Medan. Masih banyak yang otentik, handmade, dan belum banyak dicampur-campur resepnya. Semisal keripik pedas, kipang, bandrex, boleh lah berkunjung ke tempat asal leluhurku di Mandailing Natal, 13 jam dari Medan. Hehe.
ReplyDelete