Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Manfaat Menulis Bagi Kesehatan Mental

Bismillah,


Manfaat Menulis Bagi Kesehatan Mental.
Hola sahabat lendyagasshi.

Manfaat menulis untuk kesehatan mental


Sebagai yang suka nulis, aku awalnya cuma mikir kalau nulis tuh berbagi.
Gak mikir sampai ke kesehatan mental segala.

Ternyata berdasarkan penelitian, menulis banyak banget manfaatnya yaa..
Oh, maafkan aku yang se-random ini. Cuma tau, aku suka dan aku lakukan. Sama satu lagi dink, kalau nulis setiap hari tuh, otakku dipaksa mikir. Kaya hidupku gak cuma ngurusin kebutuhan orang-orang tersayang di sekitarku, tapi aku bisa punya aktivitas lain yang aku suka, MENULIS.


Rasanya resah kalau gak nulis.
Berasa ada yang kurang dan sesungguhnya, platform menulis andalanku ya, kalau gak blogspot atau wordpress. Kalau sosmed, mungkin buat cari WTS-an aja kali yaa.. Wkwkwk~

Lucunya, beru-baru ini aku mencari keyword menggunakan namaku sendiri.
Karena ada lendyagasshi dan lendyagassi without "h", jadi aku menemukan beberapa artikelku ternyata masuk ke pdf penelitian mahasiswa dan beberapa meme yang aku buat terkait drama Korea nyangkut di beberapa situs media online lainnya.

Algoritma google sungguh menemukan namaku sebagai branding yang aku inginkan yaa..
Ini ajaib siiih..

Seperti saran masku, beliau seorang dosen dan sangat berhati-hati sekali dalam bermain sosial media dan dunia digital lainnya, beliau suka banget ngingetin aku buat gak bosen-bosen cek pakai nama sendiri di google. Karena selain informasi yang tersebar di dunia maya, siapa tau ya, gitu... ada yang memanfaatkan namamu untuk kepentingan yang gak baik.

Kata NCT 127 juga kan 

"Check the facts, go check that
Check the facts, go check that
Check the stats, go check that
Check that, check that."


Semoga aja terhindar dari segala jenis penipuan atau hal-hal buruk lainnya. 



Menulis 

Menulis buatku jadi ajang menuangkan ide, kadang juga jadi ajang curhat dan gak sedikit tulisanku mengenai hal-hal yang aku senangi.

Intinya, menulis di blog gak ada pakem yang harus diikuti. Semua bebas, sesuai dengan karakter sang empunya blog. Namun, tetep yaa.. meski gak ada batasannya, etika dan sopan santun tetap harus dijaga.


Manfaat Menulis

Ajang menuangkan ide
Diary digital
Memberikan sumber yang informatif dan bisa dipertanggungjawabkan
Membantu menghilangkan stres
Meningkatkan produktifitas
Meningkatkan daya ingat



Tips Menulis Untuk Kesehatan Mental

Gak ada tips khusus untuk menulis, terutama bagi yang sadar betul kalau itu demi kepentingannya sendiri. Tapi yang perlu dicatat adalah

Lakukan setiap hari

Gak ada sebuah kebiasaan yang instan. Jadikan kebiasaan menulis adalah sebuah proses yang kamu lakukan setiap hari. Kalaupun gak setiap hari menulis di blog, tspi biasakan untuk menulis journaling agar koordinasi tangan dan pikiran tetap terjaga dengan baik.


Lakukan dengan bebas

Apapun idenya, bebaskan aja. Meski aku juga kadang sering terserang rasa malas dan minder dengan perasaan, "Masa tulisan begini ada yang baca?" Yaudah lah ya.. Ada kalanya kita menulis dengan mood yang ada saat itu. Gak perlu terlalu ideal dan menjadi ideal.


Temukan ciri khasmu

Setelah menulis dan membaca setiap hari, bisa blogwalking atau membaca buku, sahabat lendyagasshi pasti menemukan tipikal tulisan yang 'gue banget' nih.. Jadi menulis dengan ciri khas ini gak bisa instan, sesuaikan juga dengan jenis bahasa yang kamu gunakan sehari-hari, agar nyaman.


Perluas ide

Karena terus menerus dilakukan, perluas ide. Dari yang seneng menulis mengenai aktivitas sehari-hari, luaskan lagi idenya seperti tips untuk melakukan hal-hal tersebut. Menulis dengan ide-ide yang spesifik membuat pembaca gak bosen sama tulisan yang gitu-gitu aja.


Kalau mentok ide?

Jangan pernah khawatir dengan writer's block. Karena semua orang pasti pernah merasakan hal yang demikian. Merasa malas dan mendadak gak tau apa yang uda ditulis meski uda duduk berjam-jam, eh.. malah ngemil dan nonton. 

Aku?
Ya gitu itu..

Kalau uda mefet deadline kaya gini, baru semua ide nge-berudul.

Jadi, gak ada salahnya untuk tetap terjalin dengan teman sesama blogger atau penulis. Agar tetep yakin degan identitas yang dimiliki, gak bias dan pada akhirnya murtad. Hehehe~

Gak ada salahnya jadi blogger murtad juga kok..
Karena di zaman sekarang, uda banyaaak banget ruang untuk berkespresi. Terlebih kalau adaptif dan mengejar kebermanfaatan yang lebih luas. Ada konten-konten video, yang tanpa tulisan, lebih mudah menggapai dan menyampaikan pesan secara lebih luas.



Kesimpulan

Gak ada pakem yang bener-bener pas untuk menulis. Temukan gayamu dan jangan judgmental dengan gaya menulis orang lain. Semua punya ruang berekspresi yang sama. Bebas aja...

Ketika ada orang yang memuji, anggaplah pujian itu sebagai pengingat bahwa kita belum bener-bener sempurna. Namun, ketika pujian itu masih berupa ide, kritikan dan saran, maka terima dengan lapang dada dan mencoba untuk merefleksikan hal-hal tersebut ke arah positif.

Capek menulis?
Boleh berhenti sejenak dan menikmati interaksi di dunia nyata. 

Capek menulis?
Boleh berbagi ekspresi ide dan karya melalui media lainnya.

Capek menulis?
Ya, namanya juga manusia yaa.. Sering merasa lelah, sering juga merasa bersemangat. Itu wajar banget kok.


Seperti hari ini, sepertinya tulisanku yang paliiing sederhana karena aku gak terbiasa menulis curhat.
Tapi karena demi memenuhi tantangan KEB, akhirnya maksakeun tulisan ini agar jadi. Meskipun terkesan idenya random dan penulisannya kasar banget, semoga jadi pemenang tantangan KEB, hahaha.. engga diink..

Semoga tetap konsisten menulis.
Tetap bisa berbagi apa yang ada di pikiranku melalui tulisan.
Dan tetap tulisanku bisa terkenang hingga bertahun-tahun ke depan.


Terima kasih, KEB yang sudah memberikan tantangan "Manfaat Menulis Bagi Kesehatan Mental Perempuan"

Sampai jam segini masih terjaga, berarti aku masih sehat secara fisik dan mental, in syaa Allah.


Hwaitiing!!!



Salam sayang buat yang random membaca tulisan ini,





4 comments for "Manfaat Menulis Bagi Kesehatan Mental"

  1. Aku banget nih, Teh. Menulis karena memang suka jadi kulakukan. Dan ternyataaa... alhamdulilah manfaatnya banyak sekali.. Oya, jadi keidean ngecek nama di Mbah Gugel juga nih. Mudah-mudahan hal2 baik yg kutemukan..

    ReplyDelete
  2. Samaan Mbak. Kalau kelamaan nggak nulis, kayak ada yang hilang. Kayak sayur tanpa garam wkwk. Apalagi kalau lagi ada gejolak-gejolak kehidupan, ngga disalurkan ke tulisan bisa-bisa emosi negatif ngumpul di kepala. Setuju banget kalau kegiatan menulis bagus untuk kesehatan mental :)

    ReplyDelete
  3. Kalau lagi bosen menulis? Biasanya aku tidur ~~

    Sungguh lebih random lagi. Beberapa hari ini aku aktif ngedrakor lagi, dan itu malah bikin aku pengen nulis lagi, karena takut lupa pernah nonton apa aja dan gimana ceritanya. Soalnya ya, kadang ibu tuh suka nonton drakor lawas yg aku pernah nonton kan, eh tapi udah lupa ceritanya.

    anyway, menulis buat kesehatan mental tuh konon berbeda sama menulis buat blog. Kayaknya menulis yang buat kesehatan mental itu yang free style, bukan?

    ReplyDelete
  4. isi tulisannya bagus banget Mbaa, banyak yang relate sama akuu, haha. betul, menulis itu baik untuk kesehatan mental juga karena bisa menumpahkan isi pikiran kayak gini, jadi ga lama-lama numpuk di kepala.

    soal poin ciri khas tulisan itu aku setuju banget karena makin sering menulis, makin sering memahami gaya penyampaian kita. dulu pas awal-awal nulis di blog masih takut-takut kayak "duh ini ada aturan penulisannya gak ya?", "jangan-jangan ada rules-nya kayak bikin karya ilmiah?" hahaha. tapi lama-lama nyadar kalo ngeblog tuh ya nulis bebas aja yang penting sopan.

    ReplyDelete