Bismillaah,
Pengalaman Pertama di Lingkungan Kampus UI.
Hola sahabat lendyagasshi.
Siapa yang gak bangga pernah bersekolah di
kampus Negeri ternama di Indonesia?
Apalagi UI atau Universitas Indonesia. Tentunya, menjadi impian semua pelajar se-Indonesia untuk bisa menimba ilmu di kampus yang menduduki peringkat 189 di dunia dalam QS World University Rankings (QS WUR) 2026.
**Peringkat ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang berada di posisi 206, menurut laman resmi QS WUR 2026. UI juga mempertahankan posisinya sebagai universitas terbaik di Indonesia dalam pemeringkatan tersebut.
*** QS World University Rankings (QS WUR) 2026 kampus di Indonesia lainnya :
UGM #224
ITB #255
UNAIR #287
IPB #399
ITS #509
UNPAD #515
UNDIP #624
UB #680
Kalau ngobrolin indikator dan lain-lainnya, malah panjang bahasannya yaa.. Hhihii~
Karena ini murni artikel buat ngebahas pengalaman pertamaku menjelajah kampus UI, jadiii.. mari kita fokeus ke situ aja yaa...
 |
Kampus UI Depok |
Let's get it~
Kampus Universitas Indonesia
Lokasi kampus UI ini ada 2 yaa...
Kampus UI Depok
Alamat: Jalan Margonda Raya, Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424
* Fasilitas: Perpustakaan besar, laboratorium, asrama mahasiswa, stadion, lapangan olahraga, dan pusat kegiatan mahasiswa
* Transportasi: Stasiun UI dan Stasiun Pondok Cina, Bus Kuning (Bikun) dan Beam atau skuter listrik untuk mobilitas di dalam kampus
Kampus UI Salemba
Alamat: Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat
* Fasilitas: Laboratorium, ruang kuliah, perpustakaan, dan fasilitas pendukung lainnya
* Transportasi: Bus TransJakarta koridor 5 dari Kampung Melayu menuju Ancol, turun di halte Salemba UI
Kedua kampus UI memiliki fasilitas yang lengkap untuk mendukung kegiatan akademis dan non-akademis mahasiswa.
Kampus Depok merupakan kampus utama UI dengan luas sekitar 320 hektar, sedangkan Kampus Salemba lebih kecil dengan luas sekitar 16.209 meter persegi dan fokus pada program kesehatan dan kedokteran.
Jalan-jalan Naik Beam Keliling Kampus UI Depok
Sejujurnya, main ke kampus UI ini sama sekali gak kami rencanakan sebelumnya. Soalnya, semuaaa agenda kali ini tuh serba mendadak.
Dari mulai keputusan untuk menginap di daerah Jaksel karena perpulangan anak-anak dari
pesantren yang cuma sehari. Yaah, sehari doaank maah yaa.. mending gak pulang.
Tadinyaaa.. mau begitu.
Jenguk ajaa, jalan-jalan, belanja kebutuhan cemilan selama 2 minggu ke depan, trus aku pulang ke Bandung, seperti biasanya.
Tapi karena Abi dan aku sama-sama gak bisa menentukan siapa yang menjenguk kali ini, maka kami sepakat menjenguk berdua dengan membawa kendaraan pribadi.
 |
berebut peluk rindu Aisy dan Hana kepada Abinda tercinta |
Pun ketika memutuskan untuk mampir UI.
Karena di keluarga kami belum ada riwayat anggota keluarga yang kuliah di kampus kuning ini, otomatis kami pun sedikit kebingungan ketika akan memasuki area kampus.
Namun setelah tau jalan masuknya yang aga ribet ituuu.. kami pun bahagiaa...
Karena jadi tau kalau kampus ini bahkan punya stasiun kereta KRL-nya sendiri.
Cakeepp yaah..
Dan kami juga langsung notis ada banyak sekali skuter listrik berwarna ungu yang terparkir di shelter UI.
Gimana cara menggunakannya?
Apakah selain mahasiswa bisa mengendarai skuter listrik tersebut?
Cara Sewa Beam — Skuter Listrik
Untuk memulai penggunaan Beam Skuter Listrik ini caranya sangat mudah:
Unduh aplikasi Beam di Playstore
Pindai kode QR untuk membuka kendaraan
Sambungkan aplikasi dengan e-wallet
(sayangnya hanya ada Shopeepay dan kartu debit dan kartu kredit, tapi kalau mau top-up ke ewallet yang ada di apps Beam, bisa melalui DANA atau transfer bank)
Lipat standar dan putar tuas gas perlahan untuk mengoperasikan skuter listrik
Untuk mengakhiri perjalanan, parkirkan kendaraan pada area parkir yang telah disediakan
Biaya sewa Beam UI : Rp 30.000,-/ 28 menit
Dan lagi-laggiii sayangnyaaa...
Ketika waktu habis, si skuter bener-bener mati ti tii.. gak bisa digerakin lagi.
Buat yang badannya letoy kayak aku, mungkin gak cukup kuat untuk mengembalikan Beam Skuter Listrik ke shelter asal atau shelter terdekat. Bisa aja siih... cuma dipinggirin aja.
Jadi, kamu bakalan ngliat banyak Beam yang tergeletak gitu aja di sembarang tempat.
Dan sebel yang sekian kalinyaa.. adalah.. ketika kamu sewa Beam, kamu gak bisa tau kondisi batere-nya seberapa. Jadi kalau baterenya abis, yaa.. otomatis saldomu uda kadung kepotong. Harapan kudu scan ulang dan berharap semoga Beam berikutnya gak zzonk lagiiih...
 |
Kayak gini bentukan si skuter listrik Beam yang imuutt dan lusyuu berwarna serba ungu, lengkap dengan helmnya, untuk standart keamanan berkendara |
Yang happy, si skuter listrik ini hanya mampu berkecepatan 25 km/jam dengan tarikan yang haluuss meski kondisi jalan di UI agar bergelombang-gelombang. Cukup aman lah yaa.. berkendara di area kampus.
Dan disarankan 1 beam hanya untuk satu pengendara, tidak boncengan.
Karena hanya dilengkapi 1 helm, standart keamanan saat berkendara.
Menurut testimoni mahasiswa kampus UI sendiri, Beam ini sangat membantu
menuju tempat yang dituju secara spesifik karena skuter listrik bisa dibawa masuk ke dalam jalan yang tidak dilewati bis kuning, Transportasi Umum para mahasiswa dan civitas akademika UI.
Belum Puas Jalan-jalan di Kampus UI
Seperti yang aku tuliskan sebelumnya, terasa sekali beam ini masih banyak kekurangan.
Namun, usaha untuk memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswa dan pengunjung untuk berkeliling ke kampus UI sudah sangat bagus sekali.
Namun, kalau boleh memberikan sedikit masukan, sebaiknya sewa beam ini bisa lebih diturunkan rate harganya. Kebayang kalau mahasiswa — yang setiap hari mobilisasinya seputaran kampus dan kosan.. untuk keluar dari lingkungan kampus UI aja kaan.. butuh waktu beberapa menit tuh.. Jadi biaya Rp 30.000,- itu gak murah looh.. in this economy yaah..
Kalau dengan maksud menyewakan kendaraan yang ramah lingkungan, sebaiknya juga ramah di dompet. Kan tujuannya uda mulia tuuh.. hihihi~
Seperti tulisan sahabat bloggerku, mas Ikrom mengenai
Naik Bus Listrik Teman Bus Surabaya Koridor 3 jurusan Terminal Bungurasih-MERR-Kenjeran, namun tidak lewat ITS ini —
jadi membuka perspektif kita mengenai kendaraan umum berbasis listrik yang tetap nyaman, aman dan hemat.
Apakah sahabat lendyagasshi juga sudah pernah mencoba Beam si skuter listrik?
Atau kendaraan listrik lainnya, seperti mas Ikrom?
Boleh banget berbagi di kolom komentar yaah...
Have a nice trip and always be happy~
Salam hangat,
Kak, keren banget sama inovasi Beam Rover di UI! Hadirnya 450 unit sepeda listrik yang tersebar di 42 titik parkir bikin mobilitas di kampus jadi lebih praktis dan cepat. Lebih dari itu, langkah ini sejalan banget dengan visi UI untuk mewujudkan Green Campus berkelanjutan kurangi polusi, minimalkan kemacetan, dan dukung lingkungan yang lebih ramah.
ReplyDeleteLuar biasa data satu tahun kehadiran Beam: sekitar 35 ribu perjalanan per bulan itu artinya banyak civitas akademika yang merasa dibantu dengan kehadirannya, apalagi sebagai first- and last-mile solution dari stasiun KRL ke fakultas masing-masing. Efeknya juga nyata: berkurangnya emisi CO₂ jadi bukti kontribusi nyata Beam terhadap lingkungan UI
ReplyDeleteYang bikin tambah yakin pakai Beam Rover adalah fitur canggihnya: IoT dan geofencing memungkinkan monitoring real-time dan deteksi otomatis permasalahan seperti baterai habis. Ditambah lagi ada tim Beam Rapid Response Ranger yang siap bantu operasional. Jadi aman, nyaman, dan terstruktur!
ReplyDeleteSaking luasnya, kudu nge-beam biar badan gak capek kaki gak letoy ya Len hahahaha. BTW keknya fasilitas Beam ini belum lama kali ya ada di UI. Soalnya waktu aku kuliah S2 dan salah seorang dosen pembimbing itu sering ngajar di UI, aku jadi beberapa kali ke kampus kuning ini. Dulu sih belum ada si Beam ini. Jadi yah jalan kaki ajah. Dari titik ke titik modalnya sekantong plastik minuman dingin biar gak bete hahahaha.
ReplyDeleteBaiknya jalan yaa, ka Ann...
DeleteSelain seht, healing jugaa.. ngliat pemandangan ((sehari dua hari kerasa pemandangan... lama-lama bosen juga kalik yaah.. hihihi..)) ~ Beam ini barru launch di UI sejak Mei 2023, katanyaa.. ka Ann..
Kalau muter-muter UI, 25 km/jam masih nyamanlah ya.... Apalagi pas muter-muter, cuaca mendukung. Ehm.... pasti seru ya mbak, bisa jalan-jalan keliling salah satu kampus terbaik di Indonesia.
ReplyDeleteWaduuh kalau pas mau pakai tapi gak paham batrenya udah tinggal berapa persen gak asik juga ya, karena kalo ternyata pas di tengah² perjalanan bakalan lumayan juga hehe. Cuma kok aneh juga, malah membiarkan si skuter digeletakkan begitu aja hihi. Namun yang pastinya asik sih ya udah bisa kelilingan UI dengan nyaman
ReplyDeleteSetuju..in this economy, 30.000 itu sesuatu. Mana ada beberapa kendala pula. Semoga ada opsi dan solusi agar beam bisa membantu mahasiswa maupun penunjung UI. Seru banget lihatnya ungu unyu-unyu skuter listriknya
ReplyDeleteCerdik juga ya? nyewain skuter listrik untuk keliling UI
ReplyDeletejadi kepikiran , di unpad dan ITB jatinangor ada gak ya?
Kan luas tuh
Juga undip di Tembalang , kampus-kampus baru umumnya luas-luas
Jauh banget jarak antar fakultasnya
Tapi kalo ada, saya masih bisa gak ya naik skuter :D
Makin ke sini semakin open for public kampus unggulan di Indonesia ini. Apalagi kehadiran beam/sepeda listrik ini jg selain mempermudah akses utk mahasiswa/i pun bisa di guna sewa utk masyarakat yg mau keliling kampus bergengsi ini yg terbilang luas
ReplyDeleteKeliling UI pake skuter Beam itu beneran vibe-nya beda banget, ya Leeen.
ReplyDeleteBukan cuma soal praktisnya, tapi lebih ke sensasi main character energy yang tiba-tiba muncul. Bayangin, lagi ngegas pelan-pelan di jalur sepeda yang asri, rambut kena angin, sambil dengerin playlist favorit, dan di kanan-kiri cuma ada pohon-pohon rindang sama gedung fakultas yang estetik. Rasanya tuh kayak lagi ada di film indie, bener-bener jadi pelarian singkat dari hectic-nya kehidupan kampus.
Dijamin, bakal ngerasa kayak lagi liburan di tengah-tengah tugas yang numpuk!
Wah iya ya.. batre beam ga ketauan udah habis atau belum. Bener2 zonk kalau sewa batrenya ga ada ya, len. Berarti saya beruntung tuh, setiap naik beam ui batre ful.. xixixi..
ReplyDeleteBtw kampus UI ama rumah saya dah deket napa ga info2 sih? Kan bisa ketemuan kita . Hiks