Belajar Menjadi Ibu Profesional Melalui Blog Ardiba
Bismillah,
Mampir juga ke :
https://lendyagasshi.wordpress.com
Siapa diaa?
Pada sudah kenal doonk yaa...sama Ibu super keren inih..
Secara doi sangat aktif di beberapa sosial media.
Niche blognya khas mom blogger banget looh...dengan kategori yang mudah ditemukan sesuai kebutuhan pembaca. Dari mulai kisah keseharian Ardiba sebagai Ibu yang bekerja di ranah publik, parenting, kuliner, wisata, fiksi dan blog pilihan yang merupakan sahabat Diba di dunia maya.
Yang menarik hati saya adalah ketika Diba cerita tentang kesehariannya sebagai seorang Ibu. Penasaran banget sama time management nya yaa, sahabat lendyagasshi.
Tulisan Diba ada di link berikut
Kuliah Bunda Cekatan: Manajemen Waktu
Patuhi setiap jadwal waktu yang dibuat
Gunakan untuk pengembangan diri, melakukan hal yang disukai dan ingin jadi ahli di bidang itu.
Selalu bawa amunisi.
Untuk hal yang tak berguna, proteksi dengan berpikir "cancel, cancel, cancel"
Perlu juga mampir ke sini, sahabat...
Dari blog Diba, aku dapat insight bahwa :
1. Sesibuk apapun Ibu bekerja, tetap tempat kembalinya adalah rumah.
2. Menyeimbangkan antara hobi dan keluarga.
3. Bahagia itu dari diri sendiri.
Salam hangat.
Sahabat blogger lendyagasshi pada sudah tau belum sama komunitas Ibu-Ibu yang namanya Ibu Profesional? Naah...secara gak sengaja, aku dipertemukan dengan salah satu kontributor dari buku Bunda Cekatan dan Bunda Produktif dari Komunitas Ibu Profesional looh, guys...
Mampir juga ke :
https://lendyagasshi.wordpress.com
Siapa diaa?
www.ardiba.com |
Secara doi sangat aktif di beberapa sosial media.
IG :
@ardibars
FB :
@ardiba.safrienda
Twitter :
@ardibars
Niche blognya khas mom blogger banget looh...dengan kategori yang mudah ditemukan sesuai kebutuhan pembaca. Dari mulai kisah keseharian Ardiba sebagai Ibu yang bekerja di ranah publik, parenting, kuliner, wisata, fiksi dan blog pilihan yang merupakan sahabat Diba di dunia maya.
Yang menarik hati saya adalah ketika Diba cerita tentang kesehariannya sebagai seorang Ibu. Penasaran banget sama time management nya yaa, sahabat lendyagasshi.
Tulisan Diba ada di link berikut
Kuliah Bunda Cekatan: Manajemen Waktu
Strategi mengatur waktu :
Bikin rutinitas glondongan dan Buat kandang waktu pekerjaan rutin.
misal :
pagi (jam 5 - 6) ~ masak,
(jam 6 - 7 pagi) ~ bersihin rumah,
(jam 12 - 13 siang) ~ mencuci, dll.
Seminggu sekali bersihin gudang.
Kalau tiba tiba ada yang molor, harus ditunda esok hari.
Tapi jangan saklek juga, kalo ada kegiatan urgent (ortu sakit, anak merajuk main) ya, semua kegiatan harus cut off.
Srondolan.
NO!Patuhi setiap jadwal waktu yang dibuat
Bonus Waktu.
Kapan dapat bonus waktu?
Ketika anak tidur.
Terjaga setelah sholat malam.
Menunggu dokter.
Perjalanan.
Selalu bawa amunisi.
Bonus waktu penentu kualitas diri.
Sebaik baik pribadi adalah yang memanfaatkan bonus waktu dengan baik.
Konsisten dalam 90 hari melakukan satu hal pengembangan diri. Maka setelah hari ke 91 kita akan terbiasa dan santai menjalankan hal tersebut.
Untuk hal yang tak berguna, proteksi dengan berpikir "cancel, cancel, cancel"
Melalui arisan blogger yang kami beri nama Ijoeks ini, aku banyak belajar mengenai time management, parenting, kehidupan berumah tangga, make up, sampai masak. Lengkap deeh...
Salah satu tulisan menarik lainnya :
http://www.ardiba.com/2016/09/tips-ternak-blog-untuk-momblogger.html
Buat aku, ditakdirkan bertemu dan bersama sesorang itu, pasti karena kita sama. Sama-sama memiliki hobi yang sama, atau memiliki kepribadian yang sama, atau dipertemukan untuk belajar dari beliau. Naah...kalau bertemu Diba, pasti Allah ingin aku banyak belajar. Secara, dulu aku mati-matian banget ngejar ilmu parenting. Hampir tiap seminar, aku ikutin. Gak hanya seminar di dalam kota, tapi juga di luar kota.
Setelah seminar, dengan semangat 45, aku tuangin semua catatanku ke dalam bentuk digital. Hu umm, ke blog lendyagasshi.wordpress.com.
Bener banget...
Seperti tulisan Diba, bahwa beternak blog, yang perlu diperhitungkan adalah waktu untuk mengisinya. Makin ke sini, makin terbuka mataku dan belajarnya mulai meningkat ke pengembangan diri.
Jadi, bersyukur banget bertemu dengan sahabat-sahabat blogger di manapun berada. Kalian semua sungguh luar biasa.
Perlu juga mampir ke sini, sahabat...
Bahwa menjadi Ibu tidak berarti proses belajar kita berhenti. Justru semakin banyak hal yang harus kita kejar ketertinggalannya. Karena sekolah menjadi Istri dan Ibu tidak diikuti sebelum menikah, tapi learning by doing.
Gak ada kata terlambat...
Hanya tentu membutuhkan waktu lebih banyak karena tanggung jawab seorang Ibu tidak bisa di pindah tangankan kepada siapapun jika tidak ingin anaknya memiliki role model orang lain.
Dari blog Diba, aku dapat insight bahwa :
1. Sesibuk apapun Ibu bekerja, tetap tempat kembalinya adalah rumah.
Diba sering sekali bercerita banyak hal mengenai bonding dengan Ais, anak laki-laki pertamanya yang kini berusia 8 tahun. Setelah hamil dan melahirkan, kisah di blog ardiba.com bertambah seru. Karena Diba menjadi pejuang ASI.
Pernah niih...Diba harus diklat selama beberapa minggu, dan ia tetap mengirimkan ASI nya melalui PT POS demi pertumbuhan dan perkembangan terbaik baby Fafa yang lahir 25 Januari 2018 lalu.
Keren bangeet yaa...😍😍
2. Menyeimbangkan antara hobi dan keluarga.
Lihaat doonk...hobi Diba kan menulis. Tapi yang ditulis banyaaak banget seputaran hal-hal yang dialaminya bersama Ais dan baby Fafa. Kaguuum~
((secara blog aku, hiiks~ etalase bangeett...))
Lalu,
muncullah semangaat dari hati yang terdalam untuk kembali menulis organic post alias post gak berbayar. Yeeay~
Tekad paling kuat adalah menyelesaikan hutang arisan sahabat Ijoeks, lalu bikin blogmate lagiiih... ((uda janjian sama mama Arkananta)).
Semoga lekas terwujud yaa, sahabat.
Yakin. Yakin. Yakin ....
3. Bahagia itu dari diri sendiri.
Terlihat sekali kalau Diba adalah sosok Ibu yang gak sok kuat. Ia tetap merasa bahwa mengurus rumah tangga dan anak-anak adalah tugas bersama suami. Dengan komunikasi produktifnya ini, Diba memiliki nama tim Edibafree Family.
Eh, di sini belom ada baby Fafa ... waiiit, |
Naah....ini baby cantik sholiha, baby Fafa - kaka Ais dan Bunda Diba. |
Barakallahu fiikum, Diba dan keluarga kecilnya.
Lengkap sudah kebahagiaanmu, sahabat.
Semoga ilmu dan tulisannya kian berkah dan menjadi semangat untuk pembacamu...
💌Love, Dibaaa...
Salam hangat.
Iya mba Lendy, daku tuh suka amazing sama mba Diba yang bisa tetep kerja sambil bawa anak.
ReplyDeleteMba Lendy pun keren, masih terus ngegali ilmu tentang parenting. Barakallahufiikum mamak-mamak cetar membahana ini
Keren euy.... ah akankah aku bisa sekeren itu. Sepertinya aku ragu. Thanks for sharing ya, Mbak Lendy sayang
ReplyDeleteWah, jadi lebih kenal dengan Mba Diba nih dari ulasan Teh Lendy. Keren banget ya, Mba Diba. Salut euy dengan konsistensi dan komitmennya untuk jadi momblogger. Inspiratif!
ReplyDeleteMbak Diba keren, sebagai wanita karier jg ya tapi msh sempet ngeblog, apalagi ngurus baby, mompa asi dll, manajemen waktunya harus oke yaaaa :D
ReplyDeleteternak blog memang butuh konsistensi dan dedikasi, apalagi kalau dikerjakan sendirian, ini sudah aku rasakan. tapi kalo sesuai passion insyaallah ga capek. cuman kadang bosen. hehe
ReplyDeleteStrategi pengaturan waktunya oke banget. Aku juga lebih bersihkan rumah sebelum aktifitas lainnya mba :)
ReplyDeleteWaahh keren yaa Diba.. Ulasannya juga keren.. semoga bisa menerapkan tips2 ala Diba nih
ReplyDeleteHuaaa Mba Diba, dulu pas mba Diba masih di Palembang sering ketemu kalo ada event, ketemu ais juga. Sekarang mba Diba udah di Jogja lagi
ReplyDeleteharms disiplin memang yaaa Mba...aku masih menyesuaikan kembali niiih time management yang sekarang
ReplyDeleteAku pas baca-baca perjuangan Mbak Diba mengantarkan ASI lewat PT POS bikin mak deg di hati.. Betapa perjuangan beliau untuk anak-anaknya luaaar biasa.
ReplyDeleteMbak Lendy, emang deh Diba itu kece banget. Adek angkatan jaman kuliah yang menginspirasi aku
ReplyDeleteSetuju dengan semua insightnya. Memeng keren mbak Diba. Sibuk bekerja, tetapi juga tetap berkualitas dengan keluarga :)
ReplyDeleteDiba emang keren bisa atur waktu meski jadi working mom dengan rajin nulis bahkan ternak blog. Huhuuu, aku baru mulai bikin blog baru, tentang plesir bareng keluarga. Miga Istiqomah
ReplyDeleteAah, aku jadi sedih pas baca ada kata ternak blog. Aku ada beberapa blog yang gk keurus. Heuheu
ReplyDeleteWuih, teratur banget ya hidupnya mom Diba. Salam kenal mom Diba dan mom Lendy
ReplyDeletesusah jadi perempuan euy, tapi mba Diba sangat bisa jadi panutan semua
ReplyDeletesebagai anak saya bangga kenal dengan ibu yang produktif kayK mbK
ReplyDeleteHai kak Lendy, sama kenal dr Juli. Salam kenal juga untuk kak Diba.
ReplyDeleteMasyaAllah aku kagum, menjadi Ibu Profesional adalah cita2ku juga. Skrg masih ikut kelas Bunda Sayang. Time management, itu PR banget. Semoga bisa sekeren kak Diba. Bismillah!
Informatif sekali blog nya mba Diba.. sampai mengirim asi via pos?? Aku kok ngeri ngeri sedep ya, beli susu online aja ku segan apalagi kirim asi via pos, tapi itulah perjuangan mengasihi
ReplyDeleteSalam kenal kak lendy dan kak diba, sayapun lagi berjuang nih dikelas bunda sayang, karena memang seorang ibu dituntut untuk terus belajar sampai hayatnya.
ReplyDeleteBismillah, semoga kita termasuk buibu yang terus belajar :))
MasyaAllah tabarakallah mba diba. Emang inspiratif banget dah. Mab lendy juga keceh mah saling menularkan dam menuliskan kebaikan yak ��
ReplyDeleteWah menarik. Saya kok baru tau? Hihihi. . Pletak! Dasar kurang gaul
ReplyDeleteHallo Mba Adiba dan Mba Lendy.
ReplyDeleteAku juga seorang ibu profesional.
Masih berada di kelas bunda Sayang.
Manajemen waktunya keren !
Teman se-gank saya (duh, pake gank segala), ikut IIP ini. Tapi saya belum siap. Hiks.. semoga lain waktu bisa daftar untuk ikut juga. Aamiin..
ReplyDeleteMbak Dina emang kece sih. Jadi semakin paham, perjuangan seorang working mom memang luarrr biasaaa. Ikut terharu, deg-degan, sampe pengen nangis pas baca perjuangannya mengirim Asi. Barokallah, Mbak...
Colek Ardiba ah, hahahaha. Kami lumayan sering ketemuan bareng ngajak anak-anak. Jadi anak2ku temen mainnya sama mak Diba klo ada event
ReplyDeleteWah, aku sering dengar sih kelas ibu profesional. Tapi belum pernah mengikuti kelasnya. Seorang ibu memang wajib terus belajar
ReplyDeleteTak ada yg namanya kebetulan. 'perkenalan' dgn mba Lendy dan mba Diba lwt blog ini pasti jalan dari Nya aku banyak belajar dari kalian berdua. TFS ya mba..
ReplyDeleteMba Lend, aduh aku jadi terpacu buat ngelarin arisan. ijoek 😄 udah berapa tahun ini astaga. mba Diba kece banget, ak jadi belajar soa waktu juga nih .masih sering kali nunda kerjaan. Jadi ga selesai semua. Duh. Bismillah semangat.
ReplyDeleteKeren ini nyuci bajunya siang aja ya biar adajadwal buat hobi nih. Emang susah jadi ibu profesional hehe tapi pasti ada jalan ya
ReplyDeleteWaah..keren banget ya, Mbak Diba. Demi anaknya sampai mengirimkan ASInya melalui PT POS. Jarang loh, ada ibu yang mau melakukan hal itu. Salut, deh!
ReplyDeleteDuh, aku harus banyak belajar dari Mbak Diba, nih. Aku ga bisa ngatur waktu yang baik dan konsisten huhuhuhu. Makasih udah share ya Mbak. :)
ReplyDeleteSalam kenal mb Lendy dan mb Adiba, masyaAllah manajemen waktunya, dan komitmennya buat mendalami peran ibu. Sampe kirim ASIP lewat Pos, terharu bgt. Barakallahu buibu berkarir surga ♡♡♡
ReplyDeleteDibaaaaa, mengenalmu dari kacamata teh Lendy juga merupakan hal menarik yang belum sempat kuselami walau sekota. Sering berbincang meski di WA membuat saya sepakat dengan teh Lendy, energimu luar biasa Diba. Semoga kebahagiaan menyertaimu yaaa. Aamiinn..
ReplyDeleteAku follow ah.. Pengen dapet ilmu bermanfaat jug daro Mb Diba.. Hej
ReplyDeleteHehe.. Makasih reff nya teh..
Mba Diba keren nih banget ��
ReplyDeleteSebagai sesama ibu bekerja, waya harus lebih banyak belajar dari beliau nih ��
Halo mbak Lendy..terima kasih tuk sharingnya ya. Time manajemen emang penting banget ya walau kita sebagai ibu rumah tangga.
ReplyDeleteDua mom blogger inspiratif banget, terima kasih ulasannya tentang mbak Diba, manajemen waktu yang baik dan konsisten dalam menjalani rutinitas jadi modal utama keberhasilan ya. Patut dicoba juga di rumah. TFS mbak.
ReplyDeleteKeren euy Mbk Ardiba, diklat pun masih ngusahain buat ngasih asi buat baby fafa. Sukses selalu buat mbk diba, dan dikau jg mbk len, aamiin
ReplyDeleteKeren nih mbak Diba. Bisa jadi motivasi untuk para emak-emak blogger. Ngatur waktu itu emang susah ya kalo kita nggak disiplin. Jadi, hari ini aku juga harus disiplin waktu dan memiliki kegiatan yang terjadwal.
ReplyDeleteWah, kenal mom blogger baru nih. Haloooo. Blognya sama-sama keren deh
ReplyDeleteJadi mom itu emang luar biasa yaah, time managementnya bener2 harus bisa dibagiiii buat urusan pribadi dan keluarga, semoga selalu sehat ya Mom Diba. Aku harus rajin sejak sekarang nih buat persiapan kalo jadi mom nanti :)
ReplyDeleteSrondolan itu apa teh? Gak ada di kamus ku 😂😂
ReplyDeleteDaripada 90 hari, sebenarnya 40 hari itu udah cukup untuk terbiasa konsisten. Tapi ya bergantung orangnya sih. Kadang bolong2 😅
Diba mah sobat kentel ku di Jogja. Hihi. Ayuk njogja mbak
ReplyDeleteMauu...
Deletenanti kalau ke Jogja, kopdar yaa mba Dian Farida...
Sama Diba juga.
Sama mba Manda juga.
Siik...asiik~
Wah keren sekali bisa kerja dan tetap kewes ngurus keluarga. Panutanque banget, mba. Hehe
ReplyDeleteSuka kagum sama perempuan yang pintar megatur waktunya dengan baik, apalah aku yang masih berantakan time management dan disiplin waktunya, hehehehe...apalagi bisa produktif menuliskan kesehariannya dalam blog, salam kenal ya mom diba
ReplyDeleteAlhamdulilah, pas banget bisa BW ke artikel ini. Saya ibu pekerja ranah domestik semi publik, dan butuh banget management waktu. Sbnrnya sudah buat pembagian waktu, tp pada akhirnya masih kacau. Semoga bisa belajar lagi.
ReplyDeleteNah,,, kalo yang kayak gini, harus asaya kasih tau istri nih, luamayan buat belajar strategi. Terutama bagi pasangan muda kali ya, yang perlu belajar manajemen waktu. TFS mbak.. :D
ReplyDeletesepertinya aku belum pernah ke blog mbak ardiba ini mbak lendy. kapan2 aku mau mampir ah
ReplyDeleteWoww masyaallah.. seneng banget baca pengalaman mbak Ardiba. Ntar kalau aku Punya anak.. bisa kayak gini jg ga ya... Xixxixi tapi kalau soal blog.. haduh malu banget aku. Bkn soal waktu tapi passionnya yg blm kuat. Padahal waktu aku melimpah ruah
ReplyDeleteMenjadi ibu... harus telerus belajar .karena ibu adalah tuntunan sepanjang masa... Harus ulgrade wawasan tentang ilmu parenting..karena tiap zaman beda tantangan ..
ReplyDeleteNah ini dia yang di namakan ibu ibu jaman now...tingkatkan yah
ReplyDeleteterima kasih sudah berbagi, ini bakal saya kasih tau ke istri saya nih...
ReplyDeleteWow efektif banget pemanfaatan waktu Mbak Diba yaa
ReplyDeletebetl banget seperti kata mba Diba, bahagia itu dari diri sendiri yg ciptakan
ReplyDeletewow... mbak Diba emang keren ya menejemen waktunya nih. bisa ditiru. bener2 ibu profesional... thank sharingnya mbak...
ReplyDeleteDuh saya harus belajar banyak dari Mba Lendy dan mba Diba nih
ReplyDeleteDibaaaa.... ah emang keren blogger lama satu ini..
ReplyDeleteYang ngulasnya juga asiik,
Kalo mau berternak blog yg penting kudu happy, jadi ngerjainnya juga happy apalagi kalo menghasilkan pundi2 insyaallah tambah happy.
Intinya kudu konsisten eeaa
keren yah manajemen waktunya semoga semua ibu selalu sehat dan waras menghadapi rutinitas aamiin
ReplyDeleteYang penting senang aja intinya yah hehehe, biar tetap waras dan bisa tetap menjadi ibu waras dan sehat.
ReplyDeleteteteh, aku juga mau dongs diajakin jadi blogmate.
ReplyDeletebiar bisa semangat nulis-nulis tiap minggunya XD
Serunya belajar dari ibu profesional lain dalam mengelola keluarga.. jadi banyak masukan.. makasih sharingnya, teh 🤗
ReplyDeleteYa Allah... aku baca ini jadi merasa receh banget. Masih banyak leha-lehanya.
ReplyDeleteInspiratif, teh. Terima kasih haringnya yaa
Salut sama Mak Diba
ReplyDeleteKayaknya aku pernah ketemu deh sama Diba ini. Somewhere di event blogger. Lupa aku tuh kak... salut sama Diba dan tulisan ini mencerahkan ibu paus.
ReplyDeleteInspiratif ya... Saya aja yg ga kerja di kantor suka keteteran soal waktu, hrs dibenerin nih time managementnya
ReplyDeleteAku blm jadi Ibu Profesional deh. Masih suka malas2 san, hahaha. Managemen waktunya masih buruk
ReplyDeleteAku baru tahu ttg komunitasnya Teh. Kudet, hehe... Mbak Diba keren ya... Inspiring nih buat calon mom kayak aku juga
ReplyDeleteTerimakasih buat catatannya yang inspiring mbak Lendy. Semoga nanti ketika sudah punya anak, saya juga bisa mencoba untuk mengaplikasikannya. Yang jelas, benar yaa….Membahagiakan diri sendiri itu juga penting, supaya bisa membahagiakan anak dan keluarga.
ReplyDeleteSelalu salut sama mom blogger. Mbak Diba dan Mbak Lendy sama-sama keceh :)
ReplyDeleteBermanfaat banget ini tipsnya.
ReplyDeleteSaya suka gak menepati jadwal, hiks.
Mesti disiplinin diri.