Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Tips Siapkan Dana Pensiun

Bismillah,

 

Tips Siapkan Dana Pensiun Bersama Manulife Indonesia.

Hola sahabat lendyagasshi.
Apakabarnya hari ini yang cerah ceria. Semoga apapun keadaan pagi ini, kita senantiasa bisa bersyukur karena berkumpul bersama orang-orang terkasih. Yang sedang jauh dengan keluarga dalam rangka bekerja dan berikhtiar, harus tetap bersyukur, karena masih diberi rejeki sehat dan produktif.

Kalau ngobrolin mengenai masa produktif, aku sangat bersyukur karena suami dan anak-anak tetap sehat dan bisa memenuhi aktivitas sehari-hari dengan baik. Suami sudah mulai kembali dinas keluar kota dengan ritme yang lumayan padat, sehingga waktu bertemu dan bermain bersama kami hanya pada malam hari atau keesokan harinya sebelum berangkat dinas lagi.

Ya,
Kalau melihat betapa aktif dan produktifnya, alhamdulillah. Tapi sebelum mengikuti webinar pada hari Rabu, tanggal 15 Desember 2021 kemarin "Gathering and Event Online Blogger" bersama Manulife, aku sungguh belum terlalu kepikiran dengan dana pensiun untuk mempersiapkan masa tua.

Tua itu pasti, namun bahagia itu pilihan.❞


Apa yang bisa kita lakukan agar pensiun bisa tetap bahagia?

Bagaimana mempertahankan gaya hidup ketika memasuki masa pensiun?

Berapa besar dana yang dibutuhkan untuk dana pensiun?

 

Tips Siapkan Dana Pensiun

 

Yuk, simak pemaparan dari Bapak Karjadi Pranoto selaku Director and Chief EB & Sharia Distribution Manulife Indonesia dan Citra Anjelina, Head of Strategy & Tranformation Pension Business Manulife Indonesia.



Dana Pensiun

Acara webinar "Rahasia Pensiun Bahagia" dibuka oleh pemaparan Bapak Karjadi Pranoto yang menunjukkan data bahwa menurut survey, keinginan banyak orang ketika pensiun adalah gaya hidup yang lebih baik atau setidaknya sama seperti masa produktif.

Dan keadaan ideal ini, salah satunya ditentukan oleh mengapa dan apa yang dibutuhkan untuk mempersiapkan Dana Pensiun? Dengan mengetahui tujuan keuangan masa depan kita, maka perencanaan keuangan pun semakin lebih matang di masa kini.

Perhitungannya, ketika rencana dana pensiun ini dilakukan sedini mungkin, maka dalam jangka waktu yang diperlukan saat memasuki usia 50 ke atas, dana yang tersimpan sudah sesuai dengan harapan. Karena ada beberapa hal saat memasuki usia pensiun menjadi lebih membutuhkan perhatian. 

Rasio dana pensiun yang dibutuhkan agar kehidupan tetap ideal seperti saat berada di masa produktif adalah sekitar 70-80% dari pendapatan. Jadi, misalnya per-bulan pendapatan Rp 10 juta, maka dana pensiun yang dipersiapkan per-bulannya sekitar Rp 8 juta. Karena simplenya, ada pengeluaran yang tidak dilakukan lagi ketika sudah pensiun. Seperti dana untuk membeli baju, nongkrong di cafe sepulang kerja, dan lain-lain.


Alasan Membutuhkan Persiapan Dana Pensiun

Masalah Kesehatan

Ketika usia semakin meningkat, maka perhatian terhadap kesehatan juga harus ditingkatkan. Sebab, lansia ini rentan terhadap penyakit dan biaya pengobatan pun semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Mengapa Membutuhkan Persiapan Dana Pensiun


Generasi Sandwich

Tidak ingin menjadi beban anak-cucu kita ketika masa tua sudah di depan mata, maka sedari produktif, kita perlu mempersiapkan dana pensiun. Rasanya sangat tidak nyaman sekali bila sudah tidak produktif dan hanya mengandalkan dari penghasilan anak, bukan?

Anak pun juga sama, memiliki tanggungan keluarga dan tidak ingin menambah beban keuangan mereka dengan menghidupi lansia.


Biaya Hidup yang Semakin Meningkat

Persiapan keuangan ini juga penting memperhitungkan nilai uang saat 20 - 30 tahun mendatang. Karena nilai uang ini akan terus menerus menurun, apalagi bila tidak diinvestasikan dengan benar.

Ingin investasi emas, reksa dana atau saham?
Boleh, boleh saja sesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan dana yang dimiliki.

Mengapa Membutuhkan Persiapan Dana Pensiun

Jadi gampangannya, saving atau menabung adalah perilaku menyimpan atau mengamankan uang dalam satu waktu. Sedangkan investasi adalah mengalokasikan uang untuk mencapai suatu target dalam jangka waktu yang telah ditentukan.


Jadi,
Sudah mulai kepikiran untuk memiliki dana pensiun yaa, sahabat lendyagasshi?


Tips Siapkan Dana Pensiun

Setelah memahami apa itu dana pensiun beserta alasannya, maka yang harus dilakukan untuk mempersiapkan dana pensiun adalah sebagai berikut. 

 

Memikirkan Tujuan Keuangan di Masa Depan

Tujuan keuangan masing-masing keluarga tentu berbeda. Namun, untuk kebutuhan pokok, kesehatan dan gaya hidup ini penting untuk diutamakan. Bagi yang ingin tetap bisa travelling bersama pasangan, ini sah-sah saja untuk dimasukkan ke dalam perhitungan keuangan di masa tua.

Idealnya, ketika masa pensiun nanti, sudah tidak memiliki tanggungan hutang apapun. Sehingga investasi dan kekayaan bersih bisa 50% atau lebih. Dan keuangan di hari tua pun terbilang aman.

Tips Siapkan Dana Pensiun Bersama Manulife Indonesia

 

Menghitung Dana Pensiun

Setelah menentukan perencanaan tujuan keuangan, maka bisa dihitung perhitungan kasar per-bulan untuk masing-masing point. Seperti biaya kebutuhan pokok dari mulai makan sampai kebutuhan bulanan membayar tagihan listrik, air, dan layanan internet.

Juga jangan lupa, biaya perawatan aset seperti rumah, kendaraan dan aset lainnya yang dimiliki. Kemudian setelah dapat perhitungannya, maka bisa disimpulkan dana pensiun yang akan disisihkan.


Menentukan Waktu yang Tepat Untuk Mengambil Pensiun

Bagi karyawan, tentu dana pensiun sudah ada yang dijamin oleh perusahaan, seperti yang bekerja sebagai PNS dan BUMN. Namun bagaimana bila seorang freelancer atau wiraswastawan?

Pasti memiliki dana pensiun akan sangat tergantung sekali dari mulai starting point memikirkan menyisihkan penghasilan untuk ditabung sebagai dana pensiun ini.

Ketika di usia 25 tahun sudah mulai menyisihkan gaji minimal Rp 1 juta, misalnya. Maka, ketika menentukan akan pensiun di usia 50 tahun, biaya yang terkumpul sebagai dana pensiun mencapai Rp 3 milyar lebih. 

Berbeda ketika menabung di usia 35 tahun dengan jumlah uang yang sama, Rp 1 juta dan akan mengambil pensiun di usia 50 tahun.

Tips Siapkan Dana Pensiun Bersama Manulife Indonesia

Jadi,
Semakin cepat memutuskan memiliki dana pensiun, maka semakin banyak juga tabungan dana pensiun yang kelak dimiliki di jangka waktu pensiun yang telah ditentukan.


Menentukan Jenis Dana Pensiun yang Akan Dimiliki

Selanjutnya adalah menentukan jenis dana pensiun yang akan dimiliki. Salah satu dana pensiun yang menjanjikan adalah dari Manulife Indonesia. Produk yang bisa dimiliki untuk menyimpan dana pensiun di Manulife Indonesia ini bernama Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia.

 

 

Mengenal Manulife Indonesia

Manulife Indonesia adalah sebuah PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia yang  merupakan bagian dari Manulife Financial Corporation. Manulife Indonesia merupakan  grup penyedia layanan keuangan yang berasal dari Kanada dan sudah beroperasi di Asia, Kanada dan Amerika Serikat. 

Manulife Indonesia menawarkan beragam layanan keuangan termasuk asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan kesehatan, layanan investasi dan dana pensiun kepada konsumen individu maupun pelaku usaha di Indonesia. Melalui jaringan dengan jumlah hampir mencapai 11.000 karyawan dan tenaga pemasar profesional yang tersebar di lebih dari 25 kantor pemasaran, Manulife Indonesia melayani lebih dari 2 juta nasabah di Indonesia.  

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk informasi lebih lengkap mengenai Manulife Indonesia, bisa mengunjungi berbagai sosial media Manulife Indonesia.

Mengenal Manulife Indonesia

Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan website www.manulife.co.id.

 


Tentang Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia adalah suatu badan hukum yang didirikan untuk mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. Dana Pensiun ini wajib memperoleh pengesahan dari Menteri Keuangan dan hanya dapat didirikan oleh perusahaan asuransi jiwa dan bank dengan menjalankan Program Pensiun Iuran Pasti.

Program Pensiun Iuran Pasti adalah yang mengupayakan suatu manfaat pensiun bagi nasabah sebagai Peserta, dengan:

  1. Membayar iuran pensiun setiap bulan, untuk
  2. selanjutnya dikembangkan (diinvestasikan),
  3. yang akhirnya akan membentuk saldo atau manfaat pensiun

Iuran dana pensiun akan dibayarkan oleh Perusahaan dan/atau Anda sebagai Peserta, dengan menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan.

Sumber Pendapatan Dana Pensiun, Data dari Manulife Indonesia

 

Berikut dijelaskan berbagai manfaat yang bisa dimiliki ketika mempercayakan dana pensiun di DPLK Manulife Indonesia.

 

Manfaat DPLK bagi Karyawan

Jaminan kesinambungan penghasilan di usia pensiun.
Dapat mengurangi pajak penghasilan pribadi (PPh 21).
Pendanaan yang "sudah pasti" dari Pemberi Kerja.
Hasil investasi bebas pajak sampai dengan manfaat program dibayarkan.
Terpisah dari kekayaan perusahaan.



Manfaat DPLK bagi Perusahaan

Memberikan solusi atas masalah arus kas yang mungkin dihadapi oleh perusahaan dikemudian hari.
Dapat mengurangi pajak penghasilan badan (PPh 25/29).
Dapat mempertahankan karyawan berkualitas.
Menjadi nilai tambah bagi perusahaan.
Iuran bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan.


Bagaimana Jika Seorang Freelancer atau Wiraswasta?

Semua bisa bergabung di DPLK Manulife Indonesia sebagai nasabah, syaratnya memiliki penghasilan.


Bagaimana tata cara untuk menjadi Nasabah DPLK Manulife Indonesia?

Untuk menjadi nasabah di DPLK Manulife Indonesia cukup mudah. Hanya dengan :

Mengisi Formulir Pendaftaran Peserta Baru dan juga kelengkapan dokumen
Menyatakan untuk tunduk dan taat pada Peraturan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia
Menyetor Iuran Pertama atau mengalihkan dana

 

Setelah mendaftar di DPLK Manulife Indonesia dan dinyatakan sebagai nasabah, maka akan memperoleh Kartu Tanda Peserta dan Laporan Saldo Dana Peserta setiap bulan.

Masa nasabah menabung dana di DPLK Manulife Indonesia akan berakhir pada saat Manfaat Pensiun jatuh tempo sesuai dengan jenis manfaat pensiunnya, atau kepesertaannya beralih ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan lainnya.

Ilustrasi Pengembangan Dana Pensiun di Manulife Indonesia


Bagaimana sahabat lendyagassi?
Bagi yang kini sudah memasuki usia 30 tahun, ada baiknya memikirkan dana pensiun sedini mungkin. Dan bagi yang sudah memiliki, alhamdulillah..

Dana Pensiun DPLK Manulife Indonesia

Semoga bisa menikmati masa tua bersama pasangan dengan bahagia yaa..



With love,



57 comments for "Tips Siapkan Dana Pensiun"

  1. Kalau untuk freelancer di mana penghasilan kan tidak tentu ya mbak, besaran dana pensiun di range berapa ya? Karena kan ini berkesinambungan, jadi harus tahu dulu nih kita investasi berapa tiap bulannya supaya bisa diperhitungkan.

    ReplyDelete
  2. Pensiun bahagia diharapkan banget y mba tinggal nikmatin yg ada Dan untuk daat ini mulai deh mempersiapkn Dana pensiun

    ReplyDelete
  3. Bener banget kak. Dana pensiun ini emang harus dipersiapkan ya kak biar kita tidak merepotkan anak kelak. Duh aku juga belum mempersiapkan dana pensiun ini sih. Kadang mempersiapkan dana darurat aja masih belepotan. Ada aja yg butuh sana sini. Kuncinya emg disiplin sih. Ya untungnya kita udh diingetin oleh kak Lendy soal dana pensiun ini. Ayo siapkan mulai sekarang deh.

    ReplyDelete
  4. Aku pun hadir di acara ini, dan mulai ngerasa harus bener2 serious nyiapain Dana Pensiun ini.

    ReplyDelete
  5. Lagi belajar menabung, berinvestasi juga, tujuannya selain untuk kebutuhan anak-anak, ya penginnya bisa juga jadi dana pensiun nanti. Dana pensiun ini penting, meski kadang masih banyak orang yang punya konsep "gimana nanti saja," padahal, justru, "nanti gimana." gitu kali ya

    ReplyDelete
  6. Aku jadi lagi mikirin soal dana pensiun ini. Tapi masih sebatas mikirin lho, belum action hehe..Karena memang saat pensiun, penginnya tinggal menikmati masa tua dalam keadaan sehat tanpa kesulitan masalah financial. Penginnya masih bisa jalan-jalan bareng anak cucu tanpa menjadi beban mereka..

    ReplyDelete
  7. sepakat banget ya Mbk mulai mempersiapkan diri agar tidak mati gaya dan menjaga kesehatan itu investasi besar dana membuat pensiun bahagia.

    ReplyDelete
  8. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok, mempersiapkan dana pensiun ini direkomendasikan banget ya
    Supaya kelak saat lansia kita tidak bergantung kepada orang lain

    ReplyDelete
  9. Aku pun sejak awal terpikir untuk pensiun dini mba. Tapi bagaimanapun harus disiapkan sejak dini. Apalagi lama kelamaan harga barang semakin meningkat

    ReplyDelete
  10. membayangkan... pensiun bahagia karena tenang punya dana untuk biaya hidup tanpa merepotkan anak. Semoga bisa terwujud dengan ikut asuransi manulife :)

    ReplyDelete
  11. Tuhkan bener pemikiran raditya dika, jd keinget komika yg satu ini gegara mikirin dana pensiun. Doi dah menyisihkan duit sejak usia 20th an makanya siap banget buat pensiun sebelum usia 50th. Saya telat nih karena baru kepikiran kala kepala 3, huhu. Tapi gak papa telat daripada gak sama sekali

    ReplyDelete
  12. Punya dana pensiun memang penting sih, Mbak. Plus asuransi kesehatan. Tapi kalau askes sekarang ada BPJS ya, tinggal siapkan dana pensiun ini biar nanti setelah nggak produktif lagi tetap bisa hidup nyaman dan mandiri.

    ReplyDelete
  13. impian ku banget nih masa tua dijalani dengan santuy dan bahagia tanpa membebani anak-anak. Dan bener penting untuk mempersiapkan dana pensiun juga dana kesehatan untuk masa tua biar hidup kita lebih nyaman

    ReplyDelete
  14. Suaya bisa tetap bisa menjalani hidup nyaman & happy di masa tua memang harus disiapkan dari sekarang ya termasuk dana pensiun

    ReplyDelete
  15. Dana pensiun itu penting ya teh
    biar masa tua kita tetap sejahtera
    makanya perlu semenjak dini untuk mulai dipersiapkan

    ReplyDelete
  16. Pensiun dengan dana terjamin tanpa merepotkan anak merupakan sebuah mimpi yang bisa dipersiapkan jauh2 hari ya kak. Salah satunya bersama Manulife Indonesia ini.

    ReplyDelete
  17. Betul nih Mbak, meskipun masih muda atau masih usia produktif sebaiknya dana pensiun sudah mulai diinvestasikan sedini mungkin. Selain kita merasa aman, secara financial kelak, kita juga tidak terlalu merepotkan keluarga dekat.

    ReplyDelete
  18. Memiliki dana pensiun itu memang penting banget ya mba. Akupun sudah mempersiapkan sejak dini, supaya di masa pensiun tetap tenang.

    ReplyDelete
  19. Iya sih ya mirisnya sekarang semakin banyak generasi sandwich, maka harapannya dengan memiliki dana pensiun dari Manulife, kelak kita tidak akan merepotkan anak cucu ya mba Lendy.

    ReplyDelete
  20. Aku jadi ikutan persiapan juga nih, karena usia pensiun masih pengin jalani hobi dengan tenang dan nggak mau memberatkan anak, DPL Manulife, bisa ya untuk menjembatani impian saya

    ReplyDelete
  21. Reminder buat daku ini, agar punya persiapan untuk tabungan pensiun.

    Karena walau bagaimana pun ingin dong pastinya di masa tua nanti bahagianya tak terkira

    ReplyDelete
  22. Terima kasih sharing ilmu dan tipsnya, sampai sekarang belum ada dana buat pensiun, masih fokus buat pendidikan anak-anak

    ReplyDelete
  23. Terimakasih sharingnya mba Lendy. Saya di usia segini malah baru mikirin dana pensiun. Terutama karena udah banyk kerasa kesehatan menurun jd harus prepare segala hal buat anak di masa depan

    ReplyDelete
  24. untungnya saat ini aku engga termasuk gen sandwich, dan ga mau juga anak2ku kelas jadi gen sandwhich yaa, makanya harus udah selesai sama urusan papan rumah tangga saat usia produktif nih. Dan nyiapin dana pensiun juga jadi PR selanjutnya, biar tetep bisa mandiri di hari tua, menarik nih buat di eksplor program DPLK Manulife

    ReplyDelete
  25. Jujur jika bicara terkait literasi finansial rasanya selalu melongo karena minimnya pengetahuan terakit hal tersebut

    Awalnya aku membaca tulisan ini kepikiran, kan enak yg punya gaji bulanan. Kalo freelancer gimna.

    Wah ternyata di tengah ulasan terjawab bahwa kita harus bikin starting poinnya ya.

    Emang agak berat karena tak rutin gajian tapi tetap harus bisa dialokasikan untuk persiapan di masa tua ya mbak

    Menarik juga manulife ini, pertama kalinya aku tahu refrensi ttg manulife

    ReplyDelete
  26. Kok pas banget yaa sama yang aku cari2 hhaha. bedanya aku pengen yg asuransi jiwa kak. Btw untuk manulife ini RBC nya berapa yah?

    ReplyDelete
  27. Setujuuuu banget sama quotenya "tua itu pasti. Bahagia itu pilihan"

    Jadi harus mulai menyiapkan fana senja sejak hari ini ya kak. Biar hidup nantinya gak kepontang panting

    ReplyDelete
  28. Mengenal ini mengingatkan saya pada usia saya nanti pas udah pensiun mba Lendy, jadi bertanya ke diri sendiri, sudah siapkah dana pensiun untuk diri sendiri. Jleb banget mba Lendy, terima aksih artikelnya jadi pelecut saya untuk mulai peduli dengan dana pensiun nanti

    ReplyDelete
  29. Penting sekali memikirkan dana pensiun sejak sekarang. Apalagi jika kita penghasilannya tidak tetap seperti freelancer atau bisnis sehingga butuh menyisihkan penghasilan untuk investasi hari tua.

    ReplyDelete
  30. Dana pensiun memang sangat penting untuk dipersiapkan ya teh
    biar hidup kita di masa tua bisa sejahtera

    ReplyDelete
  31. Kantor pak suami juga ada DPLK . Sudah 10 tahunan . Lumayan emang bisa mengurangi PPH 21 mbak

    ReplyDelete
  32. Iya kalau pegawai kantoran tenang ya sudah dijamin kantor dana pensiun, kita nih yang wirausaha dan freelancer harus punya dana pensiun juga dan mulai menyiapkan dana pensiun secara mandiri di Manulife tak ada kata terlambat

    ReplyDelete
  33. Menyisihkan dana pensiun adalah bukti cinta kita untuk anak dengan gak membuat mereka menjadi sandwich generation ketika dewasa nanti

    ReplyDelete
  34. Emang harus difikirkan sejak sekarang, rasanya menyisihkan uang untuk dana pensiun itu gampang" susah..
    Gampang pas uangnya ada, susah pas ga ada uang..

    ReplyDelete
  35. Penting ini buat aku sama suami yang lepas kerja alias freelancer wkwkw, karena tanpa dari persiapan dini kita gada dana pensiun. Makasih tipsnya, Teh

    ReplyDelete
  36. aku yang usia di atas 40 ini harus memikirkan ini dah ya. Penginnya nggak menyusahkan anak jika nanti udah nggak bisa menghasilkan uang. harus direncanakan dengan baik nih masa pensiun.

    ReplyDelete
  37. Dana Pensiun ini puenting tapi masih disepelekan banget loh sama kaum muda. Ya gak sih? Mau kerja sampek usia berapa? Masak mau minta2 ke anak sepenuhnya. Ya jangan sampek.

    ReplyDelete
  38. Nah iya, bagaimana lah seorang freelancer memulai menyiapkan dana pensiunnya ya Teh.

    Duh baca tulisan Teh Lendy ikut menyadarkan aku kalau perlu lho punya dana pensiun. Apalagi sebagai freelancer kan, nggak ada perusahaan yang menanggung.

    ReplyDelete
  39. semoga kelak ketika kita menua tidak merepotkan keluarga kita, bahagia dengan kehidupan kita sendiri sambil melihat kebahagiaan anak anak kita ya mba, btw dplk itu kaya tabungan pensiun ya? jadi uang yang diterima sesuai yang dibayarkan plus kelebihannya?

    ReplyDelete
  40. Ini nih yang sering banget dilupakan sama milenial dan gen Z. Terlalu fokes cari duit untuk memenuhi kebutuhan mereka saat ini, tapi lupa bahwa Dana Pensiun juga jadi tujuan finansial yang kudu dipenuhi

    ReplyDelete
  41. Memang harus mulai dipikirkan dari sekarang ya mbak..untungnya saat ini bahasan tentang hal ini banyak ditemukan. Dan kesadaran finansial anak muda juga semakin baik. Jadi pasti banyak yang sudah terpikir untuk memiliki dana pensiun ini...

    ReplyDelete
  42. Aku termasuk yang belum mikirin dana pensiun nih, padahal penting banget ya. Sejauh ini yang dipikirin masih biaya sekolahnya anak-anak. Padahal ntar kalau anak-anak dah beres sekolah, orangtuanya dah masuk usia pensiun, kalau nggak disiapkan dari sekarang, apa kata dunia yaaa.. Hmm, makasih nih mbak pengingatnya, baca ini jadi terbuka mataku tentang pentingnya dana pensiun, apalagi buat orang-orang non ASN macam eike.

    ReplyDelete
  43. Kalau aku dan suami sejak lama sudah berusaha untuk menyiapkan dana pensiun apalagi suami sebagai pagawai swasta yang notabene tidak ada uang pensiun bulanan. Kami berharap nantinya anak-anak kami tidak menjadi generasi sandwich.

    ReplyDelete
  44. Saya jadi malu nih Teh, sudah setua ini dan hampir pensiun tetapi belum punya persiapan pensiun. Apakah sudah terlambat mendaftar manulife Indonesia? Semoga belum ya.

    ReplyDelete
  45. Iyah nih, harus punya dana pensiun sendiri. Walau sudah ada dari kantor, tapi kan gak akan kerja sampai pensiun juga, karena biasa saja resign. Untuk dana pensiun ini bisa di manulife ya mba. Aku tahunya buat asuransi doang.

    ReplyDelete
  46. mbak aku penasaran deh buat yang influencer gitu untuk formulirnya bagaimana ya? kan dibilang mesti ada penghasilan, means ada slip gaji yang perlu disertakan? kalau gini, isinya bagaimana ya? boleh info ga

    ReplyDelete
  47. Penghasilan besar kecil sekarang pintar pintar membagi dan menyimpannya. Sisihkan untuk dana pensiun. Harus komitmen dan disiplin ya. Apalagi untuk pekerja serabutan macam saya

    ReplyDelete
  48. Sebagai freelancer kudu banget mempersiapkan dana pensiun lebih matang dan mandiri ya. Tapi kira2 kalau DPLK gini dana setoran per bulannya harus tetap atau bisa diubah-ubah sesuai dengan penghasilan bulan itu nggak ya?

    ReplyDelete
  49. Masa pensiun memang idealnya dinikmati dengan tenang yaaa mba... makanya kita harus persiapkan dengan baik

    ReplyDelete
  50. Dana pensiun ini memang penting banget buat pekerja lepas dan wirausahawan. Lihat ilustrasi di atas bisa lihat gambaran awal ikut Dana Pensiun itu malah untung soalnya kaya nabung jangka panjang. Seumpama pemiliknya meninggal dunia sebeum jangka waktu yang ditentukan bagaimana ya mba?

    ReplyDelete
  51. Mba, aku koq baru tau ya dana pensiun sebesar itu persenannya, 70-80%, jujur kami belum mikirin dana pensiun, habis selesai cicilan rumah soalnya, wkwkwk. Berarti habis ini kudu dipikirin, selain dana darurat dan biaya sekolah anak

    ReplyDelete
  52. Masa pensiun meski dipersiapkan sejak dini. Bahagialah di hari tua dan sejahtera merupakan bagian kenyataan hidup

    ReplyDelete
  53. lengkap banget jelasinya, semua pasti akan menua kan ya, mau ga mau ya kudu bersiap termasuk dana pensiun, meski tergolong dini tapi kayaknya aku harus mulai mikirin juga, atau setidaknya 2 taun lagi udah injury time buat mulai nabung kalo menurutku.

    ReplyDelete
  54. saya sudah menyiapkan dana pensiun sejak 2 tahun yang lalu, usia saat itu masih 26. caranya dengan menyisihkan uaang 2 juta per bulan untuk dibelikan saham. Tapi, masih belum tau apakah dana ini akan cukup ketika 25 tahun mendatang atau tidak. Karena saya belum hitung pasti nominalnya.

    Kalau ditanya, kehidupan seperti apa yang saya inginkan saat pensiun, saya akan bilang "lebih sederhana dari saat ini".

    Tks udah sharing ya mbak

    ReplyDelete
  55. Setuju banget deh, emang loh dari sekarang kita sudah harus mempersiapkan dana untuk masa tua nanti. Pengin banget di hari tua tetap sehat dan enggak mumet masalah finansial. Biar ga membebani anak cucu ya klo punya dana pensiun sendiri.

    ReplyDelete
  56. Kata orang tua dulu 10 tahun pertama menikah untuk bangun rumah, 10 tahun kedua untuk sekolah anak 10 tahun ketiga untuk hari tua. Mereka yang pandai merencanakan ini tuanya akan bahagia dengan tabungan yang sudah dipersiapkan sejak awal.

    ReplyDelete