Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Komunitas Ibu Bahagia

Bismillah,

Komunitas Ibu Bahagia yang digagas oleh Uni Shona Vitrilia hari ini mengadakan belajar bareng untuk bikin blog yang kece. Nge-blog, buat sebagian orang yang lemah iman (baca : belum punya tujuan yang jelas), kaya saya...hemm...butuh perjuangan buat nulis dan (akhirnya di-) posting.  Banyak hal yang membuat saya lammaa sekali menyelesaikan 1 postingan.


Alhamdulillah,
dengan semangat 45, saya hadir ke acara KIB ini, dengan harapan dapat suntikan ilmu baru seputar dunia per-bloggeran. Karena menurut saya, nge-blog itu (ternyata) gak hanya sekedar nulis dan posting. Banyak ilmu yang bertebaran untuk bisa dikaji dan diulik lebih dalam lagi.

Berguru pada yang sudah berpengalaman, tentu menjadi pilihan saya, karena selain ada tutorial langsung, juga ada sesi tanya-jawab yang intensif, tentunya. KIB mengundang salah satu blogger fave saya, meskipun saya juga nge-fans dengan Uni Shona (blog : Ibubahagia), yaitu IbuJerapah. Heem, kalau yang sudah sering blogwalking, tentu mendengar beliau sudah tidak asing lagi. Memang para blogger kece itu jarang menunjukkan nama asli siih yaa...mungkin salah satu alasannya, karena mereka masih ingin menjaga privacy kehidupan mereka di ranah publik dan ranah pribadi. Yaah....semacam seleb gittuu deh....hiihi....Saya gak sedang ngalai kok.
Sedikit cerita tentang Ibu Jerapah yaa...
Penting ini, karena buat saya yang berkarakter Judge a Book by Each Cover, mengenal kepribadian seorang penulis adalah salah satu cara meresapi apa yang dia tulis. Ecieee....*smilee...

Jadi kisah IbuJerapah ini sangat menarik. Penulisnya bernama Dessy Natalia Engel. Biasa dipanggil DC dari dulu sekolah, katanya. Meskipun saya sebenarnya juga gagal paham, karena sampai saat ini, DC masih sekolah juga kok...melanjutkan study S2 nya di salah satu Universitas ternama di Bandung, sebut saja UPI. #ehh.... Jadi dari kapan doonk dipanggil DC nyaa..?? Itu jadi gak penting sekarang, karena kita akan mengenal doi dari dunia tulisan.
Pertanyaan berikutnya adalah kenapa memilih hewan jerapah sebagai icon bahkan disematkan dalam nama blognya?

Karena berdasarkan
wangsit, eh...berdasarkan riset yang ditonton di youtube, doi terkagum dengan hewan tinggi bertotol ini. Karena ternyata, jerapah itu saat pertama kali punya anak, yang dilakukan adalah menendang anaknya sendiri. Lhooo kok?? Emm...bukan itu juga siih....karena jerapah bila menjadi seorang ibu adalah karakter ibu yang sangat melindungi anaknya, meskipun bahaya yang tengah dihadapinya besar. Dalam beberapa video tentang jerapah yang doi tonton, si Ibu jerapah ini bahkan dengan gagahnya menghadang seekor singa yang hendak mengganggu anaknya. Sehingga DC menyematkan nama jerapah sebagai karakter ibu yang diinginkannya. Aamiin, in syaa allah, de...mba yakin kamu BISA menjadi Ibu jerapah, bahkan jauh lebih baik. *kalimat mengandung nasehat.


Oke, sekarang kita masuk ke materi.
Karena ini adalah hasil riset ibu jerapah, originally, jadi catatan ini ala Ibu jerapah yaa... Kenapa Ibu jerapah nge blog?
  • Karena Ibu jerapah adalah Ibu Rumah tangga dan hobi nulis.
    Untuk mengasah feeling seorang Ibu yang bekerja di ranah domestik, maka Ibu jerapah memiliki banyak tulisan mengenai kehidupan pribadi. Passionnya di bidang Ibu menyusui, kegiatan bermain bersama Ahza (putra semata wayang doi yang berusia 2 tahun), dan mompreneur.

  • Menulis banyak manfaatnya.
    Diantaranya stress relieve. Syukur - alhamdulillah kalau banyak orang merasa terbantu dengan artikel yang kita tulis.

  • Bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
    Kebayang doonk...zaman semakin canggih kaya sekarang, bisa ngetik dimana saja. Ada smartphone, bisa nulis sederhana pakai apps-nya juga. No ribet.
source : pinterest
  • Karena menulis itu menyenangkan.
    Kebayang kalau sudah hobi, pasti yang dilakukan jadi menyenangkan!

  • Menulis itu adalah sesuatu yang mudah.
    Kalau masih newbie (kaya saya), kadang mikir, mau nulis apa yaa...hari ini?
    Bukan masalah itu, letaknya adalah di kemauan. Hal biasa yang terjadi di sekitar kita, bisa menjadi luarbiasa asal ditulis dan dibagikan ke banyak orang. Yees....


Bahagia saat nge-blog itu berarti . . .
  • Hasrat untuk belajar terpenuhi.
    Meskipun jadi Ibu, bukan berarti hasrat untuk belajar hilang kaan...?
    Yang hobi masak, bisa banget bikin blog yang niche nya tentang masakan (misal : tutorial bikin kue, resep, dan lain sebagainya).
Yang belum pernah ngerasain kuliah design, dengan nge-blog, kita menjadi semakin kreatif.
Dari mulai merancang header yang keren, sampai memikirkan printilan kaya gimana caranya membuat judul yang menarik pembaca. Mau doonk...apa yang kita tulis di apresiasi oleh pembaca.
  • Membuang perasaan negative.
    Emm, pernah denger siih...rata-rata penulis itu tipe orang yang ekstrovert. Mereka lebih nyaman menulis daripada berbasa-basi dengan orang.

  • Yang paling kerasa ini niih....banyak saudara.
    Karena seorang blogger itu gak bisa hidup sendiri. Mereka hidup dalam komunitas.

  • Bahagia kalau apa yang kita tulis bisa bermanfaat.
    Paling tidak, bermanfaat untuk diri sendiri. Sebagai self-reminder atau pengingat, bahwa kita pernah melewati episode kehidupan yang seperti itu.
    Kalau banyak yang membaca sehingga bermanfaat untuk orang lain, maka itu bonus plus plus nya.




Ada beberapa tips dari Ibu jerapah agar bisa menulis menggunakan hati dan kita bahagia menjalankannya.

Pertama,
Luruskan niat. Ngobrol dengan diri sendiri dulu untuk apa kita nge-blog. Hanya untuk self-reminder kah..? Atau ada keinginan lain seperti sering mengejar lomba dan job replacement yang bisa membuat nge-blog menjadi pundi-pundi penghasilan.
Setelah tahu apa yang kita inginkan dari menulis, maka kita perlu (banget) menikmati prosesnya. Karena semua yang kita lakukan tidak ada yang instan, maka teruslah mengasah diri. Gak perlu baper (bawa perasaan, red) kalau tidak ada yang membaca. Karena menulis berarti melewati proses pencarian ide, mencatat, riset dan banyak lagi...Buat hal tersebut adalah kegiatan yang seru untuk dijalani.
Berikutnya agar lebih fokus, tentukan niche blog.

Apa niche itu?
Perlu diketahui bahwa penempatan menu (categories) yang ada di blog kita itu bakal berpengaruh saat ada pihak lain yang membutuhkan untuk bekerja sama.
Misal niche blog adalah seputar menyusui (seperti blog Ibu jerapah), maka ketika ada vendor lain yang ingin mengajak bekerja sama adalah vendor-vendor yang sesuai dengan niche blog Ibu jerapah. Produk-produk bayi, misalnya.
Gimana kalau ada job yang tidak sesuai dengan niche?
Biasanya kalau Ibu jerapah akan menolak secara halus, bahwa job tersebut tidak sesuai dengan konten tulisan doi di blog.

Menulis adalah proses branding diri sendiri.
Tidak perlu kita menjadi orang lain untuk terlihat kewreen...tapi menulislah dengan hati. Misalnya, kalau orangnya tipe easy-going, maka tidak perlu bikin tulisan yang seriuuus beud, yang bikin orang lain capek dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) tulisan kita. bakalan kerasa garink. *gue banget.

Terakhir,
karena kalau kita sudah rajin menulis, maka otot-otot menulis akan terasah. Begitupun dengan otak. Untuk lebih memperkaya lagi, bisa juga dengan membaca. Karena sejatinya, orang yang suka menulis adaah orang yang gila membaca. Meskipun saya pribadi belum termasuk kategori gila, tapi yaa...adalah hobi baca status orang di facebook. Jiaaa....
Ada ilmu baru juga niih....
Kita bisa cek alexa rank (ranking blog kita berdasarkan jumlah pembaca) di alexa.com.

Ngefeknya kemana?
Balik lagi, ke job placement. Kan kalau uda femes, biasanya suka tuuh....dilirik sama vendor tertentu untuk membantu mereka mengiklankan produk. Selain nyobain produk duluan secara gratis, banyak juga yang memberikan kita upah (bisa berupa voucher, bahkan uang) atas apa yang sudah kita tulis.


Beberapa tips juga diberikan oleh Ibu jerapah terkait gimana nulis biar ide nya lancar, blognya kece dan dikunjungi banyak pembaca adalah banyak membaca, blogwalking dan rajin-rajinlah beramah tamah di komunitas. Karena komunitas blogger di Indonesia itu banyak bangeeuud...jadi cobain untuk gabung dan kalau ada acara, ikutin. Karena seperti kata pepatah bahwa kalau tak kenal maka tak sayang. ^^

Komunitasnya apa aja?
Catet yaa....ada Blogger Perempuan, Blogger muslimah dot com, Warung Blogger, Emak2 Blogger, Blogger BDG (khusus wargi Bandung ieuu...), dan masiih banyak lagi.
Setelah itu, balik baliknya lagi yaa....rajin-rajinlah menulis dan sebarkan tulisan ke beberapa komunitas Blogger yang sudah diikutin. Dan kalau ingin mengikuti kaidah SEO (Search Engine Optimize), tulis 2000 kata untuk setiap postingan kece mu. *Fightiiing . . .
Setelah menekuni dunia per-bloggeran, ada cara seru niih...biar blog kita-kita ini menghasilkan pundi-pundi penghasilan. Ada beberapa, diantaranya :
  • Ikut lomba menulis.
    Dapet info mengenai lomba biasanya dari komunitas yang diikutin.

  • Job Review.
    Kalau ini ada yang nge-lamar, bahwa kita blogger yang mampu me-review produk tersebut dengan baik. Ada juga yang kita dilamar duluan, karena sesuai dengan tema produk mereka.
Tulisan review, boleh saja mengkritik, namun baiknya disertai solusi.

  • Menulis di blog yang ber-niche memang beda.
    Jadi serasa menulis dengan arah, gak sembarangan menulis. Dan inipun dirasa sangat memanjakan pembaca. Karena sesuai kebutuhan pembaca saat itu.

  • Affiliasi.
    Ini semacam kerjasama menulis produk tertentu. Yah...kerjasama gitu laah...Bentuk kerjasama nya biasanya berupa : kita me-link kan produk mereka di salah satu tulisan kita yang terkait.

  • Google Adsense.
    Ini semacam iklan yang suka seliweran saat kita buka blog temen-temen Blogger yang sudah (terlanjur) femes. Hiihi....keren banget kalau sudah mainannya sampai ke sini, karena (dengar-dengar) bayarannya bisa otomatis masuk ke rekening kita dalam bentuk dollar. Eww....mantap.


                                    Belajar nge-blog bareng



Berlanjut ke sesi belajar bikin header menggunakan canva.com. Ini mainannya para blogger, beib. Membuat judul dengan kata-kata eye-cathing saja tidak cukup. Design header yang menarik dan representatif bisa menjadi salah satu pilihan pembaca membuka blog kita.
Sampailah kita di penghujung acara. Seperti biasa, tak lupa para emak Blogger ini berfoto bersama. Yihaa....



                                



Barokallah Ibu jerapah,
dengan ilmunya yang sangat bermanfaat ini...semoga menjadi berkah selalu untuk Ibu jerapah dan Ahza.


Terimakasih Uni Shona,
karena sudah menggagas acara super keren ini. Pas banget momennya.
Saat menulis berada di titik nadir, saya-pun diijinkan ikut sharing hari itu . . .

Bandung, 04 Juni 2016.



Teruntuk sahabat yang hadir saat itu,
Teh Fien - teh Erie - teh Evi dan teh Angga...semangat mengerjakan PR dari Ibu jerapah yaa...^^


*Tulisan ini adalah tulisan pertama di blog (migrasi) saya.
Semoga bisa menjadi pencerahan untuk diri saya sendiri, khususnya...karena akhir-akhir ini sedang mengalami pergulatan batin luarbiasaa...
Alhamdulillah . . .

41 comments for "Komunitas Ibu Bahagia"

  1. Alhandulillaaah....
    Seneeng banget dapet kunjungan dari Nyak Rotuun...😍😍


    Aku fansmuuu...Nyak.
    In syaa allah makin semangat dapet suntikan energi dari temen temen Blogger Perempuan.😘😘

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lendy Lendy Lendyyyy, masya Allah. Kenapa aku buka kolom komen terus nemu ini, ahahaha. Jadi kita saling ngefans toh? Eeaaa
      Alhamdulillah ya, Lendy sekarang jauuuuh berkembang di dunia blogging. Rajin pulak ngalah-ngalahin aku. Sungguh kuiri in a good way *ada emang ya? Wkwkwk.

      Barakallahu fiik^^

      Delete
  2. Teh lendyy barakallah rumah barunyaa.. Cantik! Makasi sharingnyaa, ajak odopers buat beginian donkk

    ReplyDelete
  3. Ikut komunitas emang bermanfaat banget buat ktia yang masih awam :D hehe

    ReplyDelete
  4. Aku dulu diajakin Mbak Susi gabung KIB, tapi karena blm Ibu2 jd agak gimana gitu, hahaha

    Soal ngeblog, aku masih terus belajar biar makin kece dan tulisannya lbh bermanfaat

    ReplyDelete
  5. Saya ingin gabung juga di komunitas apalagi yg sehobi biar bisa saling berbagi. Sayang komunitas daerah saya sedang 'galau'

    ReplyDelete
  6. Perkembangan emak zaman now, enggak lagi sibuk hosyip, hehe.. well gue kagum banget sama emak2 blogger begini dan berharap bisa terus ngeblog dan ngurus anak 😁

    ReplyDelete
  7. Maaf koreksi dikit...
    "rata-rata penulis itu tipe orang yang ekstrovert. Mereka lebih nyaman menulis daripada berbasa-basi dengan orang." ini mungkin maksudnya introvert ya mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Woo...iyaa...
      Haturnuhun diingatkan.

      ((jempol iih..))

      Delete
    2. Eh ada komenku nih tahun 2018 lalu, hehe...

      Emang banyak banget ya keuntungan ngeblog.
      Terutama kita bisa dapat penghasilan tapi dari rumah saja.

      Delete
  8. TFS mba...jadi bisa ikutan nyatet tips2 kerennya nih..

    ReplyDelete
  9. Ngeblog memang pada dasarnya harus bahagia dulu saat menulis. Kalau enggak pusing sendiri. Lihat tulisan orang lain baper karena ngiri. Belum lagi kalau udah mikirin SEO, DA/PA, dan lain sebagainya. Jadi malah kayak beban ngeblognya hihihi

    ReplyDelete
  10. Ngeblog memang proses panjang yang idelany membawa banyak manfaat dan juga berkah ya mba.. untuk bloggernya dan juga pembacanya

    ReplyDelete
  11. Ehem, gegara baca postingan Mba Lendy aku berasa sedang menggenapi iman wkwkwk.makasih ya mba, belum-belum aku udah introspeksi sebagai blogger cem apa aku selama ini whehehe.

    ReplyDelete
  12. Iya, aku aslinya juga introvert jadi lebih suka nulis mojok di rumah. Ikut komunitas juga karena ingin kenal lebih banyak orang, terutama blogger

    ReplyDelete
  13. Banyak juga ya mba komunitas blogger bertebaran di Indonesia. Ternyata saya baru join salah satunya saja.

    ReplyDelete
  14. Ohh iyah, dulu kayaknya sering mampir di blognya Ibu Jerapah deh, Beliau dulu aktif banget. Tapi sekarang kemana ya?
    Asyiik banget Mbak, ikut komunitas dan bisa sharing langsung seperti ini. Jadinya silaturahmi dan berbagi ilmunya langsung dapat yaaa ;)

    ReplyDelete
  15. Alhamdulillah mba Lendy. Cara kumpul kumpul bersama teman teman blogger ini menjadi penyemangat ya mba untuk slalu berkarya :)

    ReplyDelete
  16. Ternyata hewan jerapah makna filosofisnya dalem banget yah, aaa jadi sukaa jerapah nih 😘 btw aku semakin termotivasi nge-blogging setelah baca ini, thanks mba sharingnya 😘

    ReplyDelete
  17. Duuh kangen semuaya, kangen ibu jerapah Dessi, Uni Shona, Lendy, huhuhu kapan ya bisa ketemu ibuk-ibu kece kayak kalian lagi

    ReplyDelete
  18. Alhamdulilah, aku pun sudah bergabung dengan Blogger Perempuan dan KEB. Aku juga sering ikut kopdar Blogger Gandjel Rel Semarang. Serunya mampir ke blog ini aku makin semangat nulis di blog.

    ReplyDelete
  19. Alhamdulilah, aku pun sudah bergabung dengan Blogger Perempuan dan KEB. Aku juga sering ikut kopdar Blogger Gandjel Rel Semarang. Serunya mampir ke blog ini aku makin semangat nulis di blog.

    ReplyDelete
  20. Wah asik ya belajar ngeblog bareng-bareng gini jadi makin termotivasi deh.

    ReplyDelete
  21. banyak juga ya mbak komunitas yang mba ikuti. semoga benar2 menjadi manfaat dunia akhirat ya mba

    ReplyDelete
  22. Banyak banget ilmu yang bermanfaat klok gabung di komunitas ya mba selain bnyk teman juga

    ReplyDelete
  23. Berkomunitas itu emg menyenangkan y mb, klo komunitas yg q ikuti di Semarang namanya Gandjel Rel

    ReplyDelete
  24. Aku suka baca statusnya IbU Jerapah. Suka juga sama header blognya. Lucu

    ReplyDelete
  25. Nulis blog itu emang stress reliever banget, dulu pelarian aku buat draft blog aja dibanding ngetik skripsi :D

    ReplyDelete
  26. MasyaAllah.. Kl sdh ngumpul sama yg seirama itu memang selalu menyenangkan ya mbak

    ReplyDelete
  27. Awal2 ngeblog saya dulu juga gabung dg komunitas Blogger. Seneng karena saking menguatkan dan memotivasi. Saya juga ngefans loh sama teh DC Ibu Jerapah. Dulu ngikutin ceritanya di blog

    ReplyDelete
  28. Aku pernah ketemu DC, orangnya baiik dan lembut ya. Hehe. Btw, aku juga sering ngobrol sm diri sndiri soal blogging klo lg merasa hilang arah. Berguna bgt utk kembali ke jalan yg benar. Eeh. Haha

    ReplyDelete
  29. Aku setuju bahwa ngeblog itu harus ditulis dengan rasa bahagia

    ReplyDelete
  30. Wah..begitu toh asal mula nama ibu jerapah. Unik juga

    ReplyDelete
  31. wah teh Lendy tulisannya udah bahas keuntungan jadi blogger aja, keren niy udah luas ya ilmu preblogannya. Betul banget sih menulis itu memang kayak bantu release stress dan melatih daya ingat juga sih kalau menurut saya. Apalagi sekarang menulis blog banyak untungnya. Adsense ini lagi saya pelajarin niy

    ReplyDelete
  32. Beruntungnya kalau ngebloging ya mbak, bisa berguru kepada yang lebih ahli. Seperti kepada Ibu jerapah. Dulu saya juga sering mendengar nama beliau berkibar di jagan blogger. Pastinya masih eksis ya sampai sekarang. Amin. Beruntung juga banyak komunitas yang merangkul blogger untuk sama-sama belajar dan berkembang

    ReplyDelete
  33. Duh seneng ya kalau bisa saling mengajarkan satu sama lain ya. Jd semua pinter.

    Btw aku suka menulis, emang bener sih kadang males jelasin ke org atau males hrs contact langsung jd bs lewat tulisan.

    ReplyDelete
  34. Mba, eh itu di bagian point' "membuang perasaan negatif", penulis itu introvert maksudnya kali yaaaa? Extovert bukannya dia LBH terbuka malah?

    .btw, tulisan pertamanya aja udh rapi giniiii :D. Aku prnh baca tuh blognya ibu jerapah. Udh lama nih ga main kesana. Kangen juga baca tulisan2 nya :)

    ReplyDelete
  35. Iya mbak, perasaannya sama banget dengan aku waktu awal ngeblog dan ikut beberapa komunitas. jadi tambah banyak ilmu ya

    ReplyDelete
  36. Iya mbak, perasaannya sama banget dengan aku waktu awal ngeblog dan ikut beberapa komunitas. jadi tambah banyak ilmu ya

    ReplyDelete
  37. Jadi pingin kenalan sama ibu Jerapah deh.
    Btw, ngeblog memang bisa bikin dunia kita tambah asyik kan ya...
    Walaupun belum pernah bertemu langsung, jika sudah membaca tulisan seseorang di blog maka kita akan merasa akrab dan merasa sedikit tahu tentang bloger tersebut, sekalipun menggunakan nama lain atau bukan nama aslinya.

    ReplyDelete
  38. Saya malah baru tahu Ibu Jerapah ini. apa karena kurang blogwalking ya *eh btw asyiknya jadi blogger memang saat kita terjun ke komunitas justru kalau ngeblog sendiri tanpa komunitas itu yang nggak seru

    ReplyDelete