It's Me : Lendyagasshi

Bismillah,

Yaa...
Just called me lendyagasshi.

Sejak pertama kali bikin blog selalu kepikiran nama lendy tapi yang ada hubungannya sama Kokoreaan gituh... apa yaa??

Berbekal beberapa drama yang sudah aku lewati bersama, akhirnya aku memutuskan untuk menyematkan ~agasshi di belakang nama asliku.

Kenapa ~agasshi (아가씨)  ?

Karena filosofi agasshi bagi orang Korea adalah seorang gadis (( ehhehe~ gadis 😎..)) yang berada dari kalangan terhormat. Baik perilaku maupun garis keturunan.

Uniknya,

panggilan ~agasshi ini tidak bisa untuk semua gadis. Pas jaman Joseon, hanya dari kalangan bangsawan saja. Kalau rakyat jelata mah...gak bisa dipanggil ~agasshi.

Tapi,

Jaman sudah berubah. Gak ada lagi yang membeda-bedakan seseorang berdasarkan kastanya. Jadi, you can called me lendy agasshi yaa...

Cinta banget sama nama ini, karena agasshi ini penggambaran aku banget.

Bukaan...bukan karena aku masih gadis, hahhaa~ pasti uda pada tau yaa...kalau aku uda punya 2 anak gadis usia 7 dan 5 tahun, alhamdulillah...

Tapi...

Karena penggambaran agasshi ini lebih ke tema blog yang aku ingin tunjukin siih...

Aku ingin dikenal sebagai apa?

Ingin dikenal sebagai emak-emak yang doyan nonton drama Korea atau Jepang, tapi jangan cuma nonton. Pastikan ada hikmah yang bisa diambil. Kaya hal sederhana aja, misalnya...cara berkomunikasi dengan anak, dengan sesama teman atau bahkan dengan pasangan.

Mampir juga ke

Familiar Wife : Don't Blame Your Spouse

Pasti deeh...ada culture orang Korea yang bisa kita adaptasi selain budaya yang ada kaitannya dengan akidah, tentu tidak perlu kita ikuti.

Budaya seperti apa yang bisa diikuti?

1. Kerja keras

Mungkin pada tahu yaa...bagaimana hallyu wave bisa menyebar hingga ke seluruh dunia...(kecuali India mungkin, wkkwk~)?

Dan ini bisa terjadi gak mungkin tanpa campur tangan dingin dari para management dan stasiun tivi serta koreografer dan penulis lagu yang handal. Ngebayanginnya aja...ini pasti tim yang solid. Meskipun banyak kontroversial di baliknya, bahwa berkurangnya jam istirahat, tenaga merekayang terus-menerus diperas hingga kasus bullying.

2. Sabar

Eiaa loo...kalo baca biografinya para boyband Korea ini, sebelum mereka dicemplungin ((eaa...dicemplungin 🤣)) ke sebuah grup, mereka ini harus menjalani masa trainee dulu. Sampai kapan?

Sampai mereka menguasai banyak ilmu, seperti nge-dance, nyanyi, atau akting. Di samping itu, mereka juga diberi pelatihan psikologi yaa...gimana biar jadi pribadi yang menyenangkan dan engga sombong setelah jadi artis.

Istilah kita, down to earth gittuhh...

And anybody know berapa lama?

Aku baca biografi EXO (kapan-kapan aku tulis review bukunya yaa...ini serius bagus beud deeh... atau mungkin karena aku suka EXO yaak?? 😄), Suho (sang leader EXO) harus melewati masa mudanya sebagai trainee, karena ia trainee terlama, 7 tahun, guys...

Dan aku jadi tersadar, untuk jadi pro macam Suho, melewati masa trainee segitu lamanya...

Ditempa dengan guru, dengan rekan-rekan yang memiliki impian sama.

Sedangkan aku?

Uda nulis berapa lama?

Kok ujug-ujug pingin blognya punya pv tinggi?

Berpenghasilan ajeg per-bulan?

Eaa...belajar dulu, cyiin...

Baru bisa mimpi sampai sana.

Gitu yaa...kira-kira...😄

3. Inovatif

Untuk bisa dikenal dan bikin penggemarnya engga lari, para industri kreatif di Korea ini terus mengembangkan produksinya. Dari mulai kekayaan judul dan ragam cerita drama Koreanya hingga musik.

Duluu...

Jaman aku masih kinyis-kinyis ((wkkwk~ anak sekolahan gitu)) yang merajai MTv itu pasti musik Amrik. Sekarang?

Musik Korea memiliki fans tersendiri...

Jangan tanya penggemarnya dari usia berapa saja...yang pasti orang jatuh cinta gak butuh alasan kaan...?

Hiihii~

Drama juga gitu.

Duluu...aku inget banget sering di download-in drama Jepang sama mantan ((ehhee~ sekarang suami)). Sampai di burn di DVD dan dikirim ke rumah ((karena kami LDR **BANGGA, wkkwk~)).

Sekarang,

Mau nonton drama Jepang itu...butuh effort. Dari mulai link nya sering bermasalah, hingga gak ada yang nge-sub (alias nerjemahin). Lalu gimana pilihan judulnya?

Entahlah....

Berasa gak berkembang.

Jepang sekarang sering banget mere-make drama lawasnya untuk dimainkan dengan artis muda mereka. Aku kira ada terobosan baru apa? Emm, hampir ga ada bedanya, guys....

Sama-sama aja gituu...alur dan jalan ceritanya.

Sediih yaa...

Jadi kesimpulannya,

Kalau ingin gak ditinggalkan dengan penikmatnya, jangan bosan untuk terus belajar, apdet dan bersabar dengan proses.

Sama halnya dengan nge-blog.

Saling BW bisa jadi salah satu ajang silaturahim dan saling belajar looh...

Karena blogger juga butuh lebih banyak refrensi bacaan, kata hingga visual.

So,
You can called me lendy agasshi.And i never stop learning.
Do you?

Salam hangat,