Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Year-End Family Vacation

Bismillah,

Ayook...sini sahabat lendyagasshi...
Duduk manis sama aku menikmati langit sore yang indah yuuk...



Aku mau cerita pengalamanku mudik liburan kemarin yaa... Menariknya, kami lagi-lagi menggunakan kendaraan pribadi dan kali ini tol Trans Jawa officially dibuka untuk umum dan bayar. Hehehe...
Teringat 2 tahun yang lalu, kami masih bisa menikmati tol ini secara gratis looo...tapi ya karena belum jadi, kebayang gak...kondisi jalan tolnya kaya gimana?

Relate Post :


Tol Trans Jawa : Pejagan - Pemalang - Batang -  Semarang 

Selain masih berpasir dan penuh debu, para kendaraan gak bisa ngebut seenaknya. Harus bener-bener atur kecepatan dan sabar, gak saling selip. Belum lagi kalau ingin ke toilet, belum ada rambu rest-areanya. Dan yang parah, rest-areanya belum permanen. Jadi masih tenda-tenda sementara dengan toilet seadanya.
**but, we are still happy 😍

Dua tahun berlalu. Mudik kali ini, semuaaa uda oke banget. Tol Trans Jawa udah keren banget!


Itinerary Liburan Akhir Tahun 2019 :


Mampir Cirebon

Karena mau napak tilas masa kecilku yang pernah tinggal di Cirebon kurang lebih 3 tahun.


Mampir Semarang

Tadinya ingin nginep sekalian di Semarang, tapi karena liburan akhir tahun, semua hotel di Semarang penuh. Adanya hotel yang menurut kami gak memenuhi standar berlibur. 
Misal : Gak ada kolam renangnya atau kamarnya gak nyaman, tapi harganya selangit. Jadi setelah pilah-pilih di booking hotel online, kami memutuskan untuk bermalamnya di Solo aja.

Jadi ke Semarang cuma numpang kulo nuwun, karena Ibu dan keluarga di Surabaya pengin bandeng Presto Juwana dan Abi janjian sama orang karena ngidam sepeda Brompton.
**hadeeuu~ 😪



Nginep di Solo

Alhamdulillah dapat hotel yang pas di kantongs, walau lokasinya dekat bandara Adi Sumarmo, Solo.
**bunyi wang-weng pesawat, yuukk~


Mampir Bojonegoro

Kota kecil tempat Ibuku tinggal dan makam Babe rahimahullah, ada di kota ini. Dan beberapa minggu sebelumnya, sepupu menikah. Karena aku belum mudik, jadi sekarang aja sekalian nyambangi manten baru.

Alhamdulillah~


Dan berakhir di kota Surabaya.

Senang sekali rasanya bisa pulang ke rumah Ibu dan Mama mertua. Bertemu dengan saudara dan kami sudah merencanakan banyak hal. Dari mulai belajar sedekah di warung sedekah Jumuah Jombang hingga berlibur bersama keluarga besar Lukman's Family ke Bromo.
**in syaa Allah aku ceritain di blogpost terpisah yaa...hehehe...aku kangen banget cerita mengenai liburan keluarga besar kaya beberapa tahun silam, ke Solo.

Related Post :




View this post on Instagram

بسمالله الرحمن الر حيم⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Saat liburan akhir tahun kemarin, kami sekeluarga pulang ke Surabaya dan keluarga dari suami memiliki agenda rutin untuk berbagi kepada warga sekitar rumah eyang di Jombang.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Mulai buka tanggal 22 Februari 2019 hingga 31 Desember 2019 telah melakukan agenda rutin yaitu :⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ 🍛 Menyediakan sarapan gratis setiap hari Jum'at pagi di Jalan Panglima Sudirman no. 130-134, Jombang.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Serta agenda occasionally :⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ ☕ Pemberian takjil untuk sahur dan berbuka di 5 masjid.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ 💌 Pemberian santunan ke Panti Asuhan.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ 🍃 Ta'awwun anak yang sedang membutuhkan biaya pengobatan.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ 🌱 Kerjasama sedekah dengan rombong sedekah Jombang⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ 💧 Penyaluran air bersih dan baksos ke daerah kekeringan di Plandaan dan Kabuh, Jombang.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ 📚 Penyampaian bantuan kebutuhan sekolah pada anak fakir miskin pelanggan Warung Jumuah Barokah.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Alhamdulillah,⁣⁣⁣ Ada haru yang menyelinap saat kami diajak ikut serta turut serta dalam kegiatan ini.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Barakallahu fiikunna...⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Semoga Warung Jumuah Barokah terus berjalan dan Allah senantiasa memberikan kesehatan untuk Mama, Papa, Bude, tante dan semua keluarga yang dengan penuh semangat melakukan kegiatan ini.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Untuk sahabat lendyagasshi yang memiliki kelapangan rejeki, bisa ikut serta menjadi bagian dari Warung Barokah Jumuah ini dengan mengirimkan donasi ke ⁣⁣⁣ Rekening Bank Mandiri 142 000 111 5020 atas nama Djoko Langgeng Suwito.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ In syaa Allah akan menjadi amal jariyyah bagi kita semua.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Syukron wa jazzakumullah khoiron katsiron.⁣⁣ ⁣⁣ ⁣⁣ #jumuahmubarak #⁣⁣jumuahbarokah #warungsedekahjombang #warung #indahnyaberbagi #opendonation
A post shared by lendy_mut (@lendymut) on


Dan kali ini

Catatan penting sebelum meninggalkan rumah untuk safar adalah


  Pamit sama tetangga kanan-kiri  
Karena Pak Satpam gang rumah kami meninggal beberapa waktu yang lalu, jadi gak ada yang bantu saling menjaga kecuali tetangga. Kebetulan para tetangga ini tetua, jadi sudah bisa dipastikan gak akan pergi jauh-jauh, hehehe...sekalian nitip rumah.


  Pamit sama bude  
Kami memiliki yang mengurus rumah, tapi beliau hanya datang seminggu dua kali. Jadi aku bekelin kunci untuk bisa akses masuk bebersih rumah selama kami safar.


  Packing  
Karena bawa kendaraan sendiri, jadi bisa bawa banyak baju. Ini jaga-jaga aja siih...karena kami akan ke beberapa tempat, takut gak bisa nyuci.


  Beli snack dan minuman yang cukup  
Karena berangkat dari Bandung malam (kami sengaja bangun jam 2 pagi lalu mandi dan berangkat) agar setibanya di Cirebon pas pagi hari, sehingga kami bisa rehat sejenak dan menikmati kuliner di Kota Udang tersebut.


  Mengisi e-money  
Karena pakai kartu e-tol untuk melakukan transaksi di semua pintu tol, maka jangan lupa untuk siap-siap saldo e-money yang cukup.
**kami perkirakan perjalanan bolak-balik Bandung, Jakarta melalui Tol Trans Jawa akan menghabiskan biaya sekitar 1.5 juta untuk perjalanan pergi dan kembali lagi. 


  Menggunakan pakaian yang nyaman  
Karena anak-anak bakalan beberapa jam di dalam mobil (lebih dari 10 jam) saat perjalanan, maka ada baiknya untuk menggunakan pakaian yang nyaman. Gak perlu pakai gamis cantik-cantik dulu, karena agak sulit kalau butuh ke toilet sewaktu-waktu. Cukup pakai kaos dan legging. Kalau waktunya sholat, tinggal pakai rok dan jilbab panjang lalu kaos kaki.

Related post :



Mama pakai french khimar yang sudah menyatu dengan niqab, jadi praktis tinggal tarik dan turunin aja.
**in syaa Allah aku tulis rekomendasi beli baju khimr plus niqab yang nyaman ((french khimr))


  Menyediakan makanan kucing  
Hahhaa...ini sih karena kebiasaan sehari-hari memberi makan untuk kucing liar yang berkeliaran di komplek rumah. Jadi aku agak khawatir meninggalkan rumah karena ada bayi kucing yang tinggal di rumah. Cuma satu siih...dan sudah agak dewasa. Tapi konon katanya, hewan yang terbiasa diberi makan jadi agak kesulitan ketika di lepas di alam bebas.

Kucing
Dan yang datang silaturahm ke rumah kami ada lebih dari 8 kucing. Tapi yang setia nunggu di depan pintu ada 3 kucing, and the name are shadow, fluffy, baby-kitten 😅 ((sungguh namanya go internasyenel banget))


   Service mobil   
Kendaraan yang mau dipakai keluar kota, mesti diperhatikan banyak hal. Dari mulai accu, tekanan angin hingga kondisi mesin. Jangan lupa untuk rutin ganti oli yaa...dengan oli pelumas terbaik di Indonesia, Pertamina Fastron.

Related post :




Jadi gimana sahabat lendyagasshi?
Liburan akhir tahun 2019 kemarin punya cerita seru apa?
Sharing yuukk...


Happy A New Day of 2020~


With Love,


29 comments for "Year-End Family Vacation"

  1. Wuah ini namanya liburan semarak akhir tahun. Seruuuu. Pasti postingan liburan lainnya bakal seru juga.

    ReplyDelete
  2. Macam orang mau pindah rumah aja mbak. Ada pamit²nya.
    Hehee, kalo aku sih cuma ke Ibu Kota Provinsi Aceh saja.
    Cuma untuk ngopi beberapa rekan.

    ReplyDelete
  3. Aku akhir tahun kemarin gak liburan karena ada hal2 lain ya. Kalau mudik, emang kudu pamit tetangga ya, apalagi kalau rumahnya kosong. Dengan begitu, minimal ada yang mantau kalau rumah ada apa2. Doanya sih semoga aman jaya

    ReplyDelete
  4. Mudik pake kendaraan pribadi bersama keluarga tuh emang seru banget sih. Capek sih iya, tapi pengalamannya itu yang priceless. Hihi.

    ReplyDelete
  5. Pamit sama tetangga kiri dan kanan kayaknya udah lama nih nggak dilakukan mba, secara nggak pernah tegur sapa juga hehe

    ReplyDelete
  6. Aku ada rencana offroad jkt-sby pertengahan tahun, kayanya bisa niru rutenya nih. Semoga aja jadi

    ReplyDelete
  7. Nah ini.. aku juga mau nyoba nih Trans Sumatra, dari Lampung ke Palembang, kayak ditulisan artikel terbaruku di blog.

    ReplyDelete
  8. Tips-nya recommended banget buat dipraktekin, makasih banget ya kak!

    ReplyDelete
  9. Seru banget ya kayanya, ini bisa jadi gambaran kalau aku bepergian dan menyambangi kota" lain. ^^

    ReplyDelete
  10. kayaknya bagian pamit sama tetangga tuh udha nyaris ga ada yang lakukan deh teh secara jaman sekarang sama tetangga kebanyakan ga bertegur sapa hahahaa :)

    ReplyDelete
  11. Senang sekali membaca liburan seru Mbak Lendy dan keluarga. Apalagi ikut di program warung sedekah. Ini luar biasa banget, lho. sebuah kesempatan langka, kalau saya.
    Kebetulan saya belum pernah lewat jalan tol. Belum jalan-jalan jauh sejak ada si bayi.
    Semoga bulan depan beneran bisa otw-otw, lewt tol. Aamiin

    ReplyDelete
  12. Road trip kayak gini seru bgt emang. Sama keluarga tersayang pula. Alhamdulillah ya Mbak Lendy. Biaya tolnya lumayan ya Mbak Lendy. Bagi penduduk Kalimantan kayak aku, itu sesuatu yang baru.

    ReplyDelete
  13. Terakhir kali aku road trip bareng keluarga itu mungkin belasan tahun yang lalu apa, ya. Waktu itu, aku naik mobil dari Tembilahan ke Padang dan itu pengalaman yang benar-benar wow bagiku. Waktu itu, aku masih SMP kayaknya, pake mobil Avanza dulu. 12 jam yang benar-benar seru, sih. Setelah itu, karena berbagai kesibukan, ya, sudah tidak bisa lagi dong begituan. Huaaaa

    ReplyDelete
  14. trip bareng mamaku aja sih berdua. kalau ngga salah dua tahun lalu keliling asia tenggara gitu sebulanan. Seru juga bisa melihat berbagai keseruan tapi yang paling seru ya bisa mengenal karakter mnamaku lebih dalem. ntar mau famtrip bareng sodara sodari akh

    ReplyDelete
  15. Intinya emang harus well prepare ya mbak . Mulai dari diri sendiri , anak2 dll sampe urusan mobil dan sebagainya . Supaya gak was was nantinya kalau udah jalan

    ReplyDelete
  16. Waaah, asyik neh bisa mudik, saya nggak bisa euy. Eh, baru tahu lho Mbak Lend orang Surabaya. Saya ada rencana roadtrip ke Lombok, pasti nanti lewat Surabaya.

    ReplyDelete
  17. aku juga kalo berlibur pasti yang namanya sncak dan minuman harus banyak deh supaya cukup di jalan hehe

    ReplyDelete
  18. Pamit sama keluarga emang penting banget ya, biar tetangga tau kita ga ada di rumah dan bisa sekalian minta tolong jagain rumah juga. Hehe

    ReplyDelete
  19. Pamit sama tetangga emang penting banget ya, biar tetangga tau kita ga ada di rumah dan bisa sekalian minta tolong jagain rumah juga. Hehe

    ReplyDelete
  20. Seru banget jalan-jalannyaaa. btw aku tahun lalu juga mudik hihi pertama kali ke jogja naik mobiiil

    ReplyDelete
  21. wah perjlanana yang seru dan berharga pastinya ya teh, ini yang sempet di sahre di instagram ya teh? semoga terus berjalan ya teh niatan baiknya :)

    ReplyDelete
  22. orang surabaya sebelah mananya kak? aku tinggal di sby nih hehehe, btw bisa gitu ya kucingnya ditinggal, kucingku hilang dong waktu kutinggal,

    ReplyDelete
  23. Iya teh, bener bgt tuh tips nya. Kalo mau perjalanan jauh ygvpenting cek dulu kendaraannnya, pake baju yg nyaman, bawacemilan dan minuman yg byk soalnya anak2 pasti byk ngemil trus nitip rumah ke satpam atau tetangga

    ReplyDelete
  24. Senangnya road trip keluarga, tahun lalu aku nggak ikutan liburan, hanya anak-anak dijemput Oma ke Bogor, ternyata habis itu pandemi ya..hiks..

    ReplyDelete
  25. Uni mampir Comal dong atau pekalongan ahahha biar bisa meet up bentar. Rindu nih.
    Road trip bareng keluarga selalu membahagiakan, jalin silaturahmi dan kangen-kangenan ya

    ReplyDelete
  26. Seru banget ya mbaaa hahah road triip haha asik banget siiih kalau bisa road trip gini sayangnya ku tak bisa nyetir mobil hahaha, kalau ujame sih akhir tahun kemarin pergi ke Malang eeh balik balik rumah banjiir haha

    ReplyDelete
  27. Wah persiapan safar kita kurleb nih mba.
    Apalagi kalau bepergian via jalan toll, top up e-money itu is a must.

    Jadi kangen safar panjang euy.
    Berjam-jam di atas kendaraan lalu berhenti di rest area, menikmati view destinasi serta berkomunikasi dengan penduduk lokal.

    Sebenarnya dalam safar itu bukan tentang destinasi saja ya, tetapi dengan siapa.
    Setuju?

    ReplyDelete
  28. Jadi teh Lendy sebenarnya berasal dari mana? Bandung atau Surabaya? Jauh banget donk ya nyetir mobilnya dari Bandung ke Surabaya.

    ReplyDelete
  29. Saya tidak pernah merasakan mudik hiks. Tidak ada lagi rumah dan keluarga dekat di kampung halaman. Kalau ke kampung bukan lagi mudik namanya melainkan mengunjungi keluarga jauh biasanya karena menghadiri kawinan keluarga saja. Jadi saya tak punya cerita soal mudik

    ReplyDelete