Film Bebas (2019) : Kenangan Anak Tahun 90an
Bismillah,
Alur dalam film ini maju-mundur (gak pake syantik-syantik yaah...hahahah). Seru looh...nonton Film Bebas, apalagi sahabat lendyagasshi yang hidup di zaman 90an. Tahu bener doonk OST Film Bebas :
Lalu adegan berikutnya, Vina seolah memeluk dirinya yang masih muda dulu, yang patah hati, karena gak mendapatkan cinta pertamanya.
**adegan ini yang paling aku suka
Ini kata-kata iconic mereka, para geng Bebas.
Pas banget duet kak Mira Lesmana dan Riri Riza menggarap project film ini.
With love,
Tergelitik untuk menulis film Indonesia yang baru aku tonton. Ini pun karena pertanyaan sekaligus pernyataan dari salah seorang sahabat blogger, Teh Shanty (https://www.ceritashanty.com) - i accepted the challenge - di grup KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional).
"Uda nonton Film Bebas, belum?"
Aku jujur, belum nonton Film Bebas, karena sudah nonton film aslinya, Sunny yang pemerannya uri Kang So-ra dan menonton film versi Jepangnya yang berjudul Tsuyoi Kimochi Tsuyoi Ai (2018) - nanti aku bahas juga yaah... seru juga looh... Tapi biar gak ngerusak suasana, aku gakkan kasih spoil, lebih bagus Sunny yang versi mana. Biarlah ini dikembalikan ke selera masing-masing penonton.
Judul : Bebas
Sutradara : Riri Riza
Actors :
Geng Bebas saat muda :
Maizura sebagai Vina
Sheryl Sheinafia sebagai Kris
Agatha Pricilla sebagai Jessica
Baskara Mahendra sebagai Jojo
Zulfa Maharani sebagai Gina
Lutesha Lutesha sebagai Suci
Geng Bebas saat ini :
Marsha Timothy sebagai Vina
Susan Bachtiar sebagai Kris
Indi Barends sebagai Jessica
Baim Wong sebagai Jojo
Widi Mulia sebagai Gina
Salvita Decorte sebagai Suci
Genre : Kisah Persahabatan, Cinta Pertama
Rundate : 3 Oktober 2019
Runtime : 120 menit
Rating : ⭐⭐⭐/5
Vina, Kris, Jess, Jojo, Gina dan Suci adalah sahabat semasa SMA. Lalu ada suatu kejadian yang membuat mereka terpisah, padahal masa-masa SMA belum usai. Semenjak perpisahan itu, mereka gak saling menghubungi satu sama lain dan akhirnya pada tahun 2019 kini... Seorang wanita tampak hectic dengan urusan rumahtangganya. Mengurus suami, anak dan menjaga Ibunya yang sedang dirawat di Rumah Sakit. Vina. Nama lengkapnya adalah Vina Panduwinata.
Setelah beres menjenguk Ibunya, Vina seperti biasa, loyal membagi-bagikan makanan dan buah tangan pada suster di rumah sakit itu, sehingga semua pada hormat.
"Terimakasih, Bu Vinaa..."
Hingga Vina tertegun pada sebuah kamar yang ramai dikerubungi suster dan sampai dokter pun kewalahan. Melihat sekilas nama pasien yang terpasang di depan kamar, "Kridayanti".
Penoton seolah dibuat penasaran, Vina gak langsung masuk kamar pesien tersebut, namun pulang dulu ke rumah, hingga keesokan harinya kembali ke Rumah Sakit dan ingin memastikan satu hal, bahwa Krisdayanti adalah sahabatnya waktu SMA dulu.
"Hei..." sapa pasien yang keluar dari kamar mandi.
**sorry to say, Marsha Timothy yang memerankan tokoh Vina terasa sangat minim ekpresi. Gimana siih...kamu kalo ketemu sahabat yang udah 23 tahun gak ketemu? Masa datar-datar aja? Terlebih sahabatmu sedang sakit.
Akhirnya mereka ngobrol, yaah...masih sama-sama canggung. Dan Vina akhirnya ngaku, kalau kehidupannya udah tinggal sebulan lagi dan ia ingin bertemu dengan sahabat-sahabatnya lagi, geng Bebas.
Vina merasa bahwa itu keinginan yang bisa jadi keinginan terakhir dari sahabatnya, maka ia berusaha mencari tahu dimana personil ((kok personil yaah..?? Anggota keleuuss)) geng Bebas yang lain. Pencarian dimulai dari sekolah SMA mereka dulu.
Vina datang menemui Ibu Guru yang mengajar di sana (yang jadi gurunya si Tika Panggabean doonk...jadi kangen Project Pop yaah...). Dan sang guru pun menyambut hangat. Masih ingat sekali Vina dan gengnya. Ibu Tika mengabarkan bahwa "Baruuu-baru ini si Jess ke sekolah, Vin." sambil menyodorkan kartu nama Jess, AGEN ASURANSI.
**wkkwkw...
Gak pake lama, Vina menelpon Jess dan ngajak ketemua. Jess gak pernah berubah, tetep ramah dan humble kaya zaman SMA dulu. Tetep suka dandan dan ngomong ceplas-ceplos. Pas ketemu Kris yang ditanya tentu "Lu uda punya asuransi belom?"
**Bhuaahhaha...
Buat nemu anggota yang lain, gak susah, karena Jess punya Deddy, temen SMA juga, yang sekarang jadi tukang kredit. Jadi setelah ditelusuri, anggota Geng Bebas yang ketiga yang ditemukan adalah Jojo. Doi jadi jaim karena mengelola perusahaan besar. Tampak sukses dan kaya raya. Sampai Jess bilang, "Jo...lo kok gini banget siih...najis tauk."
Karena kezel, akhirnya (karakter) Jojo yang asli pun keluar. Emm, rada-rada bences gimanaa gitu (kok kurang pas sama si pemerannya, Baim Wong, rada maksa siih menurutku). Beklah, abaikan. Lalu anggota lain yang ditemuin Gina.
Gina yang saat ini tampak menyedihkan karena tinggal di rumah kecil dalam gang. Menghidupi kedua anaknya karena ditinggal meninggal suaminya juga merawat Ibunya yang stroke. Padahal, zaman dulu SMA, Gina ini yang paling tajir melintir book!
Alur dalam film ini maju-mundur (gak pake syantik-syantik yaah...hahahah). Seru looh...nonton Film Bebas, apalagi sahabat lendyagasshi yang hidup di zaman 90an. Tahu bener doonk OST Film Bebas :
Bidadari (Andre Hehanusa)
Kebebasan (Singiku)
Di Dadaku Ada Kamu (Vina Panduwinata)
Ku Jelang Hari (Denada)
Cukup Siti Nurbaya (DEWA)
Cerita Cinta (Kahitna)
Bebas (Iwa K)
Makin Cinta (Vina Panduwinata)
Sendiri (Chrisye)
Aku Tanpamu (Maizura)
Baca juga
Buatku, nonton Film Bebas ini tentu mempunyai warnanya sendiri. Dan aku yakin, sutradara Film ini pun memikirkan hal ini, karena setting yang diambil masa lalu, tentu ada kilas balik sejarah sebuah negara yang mere-make Film Sunny (aslinya). Kaya kalau di Korea, zaman dulu diberlakukan jam malam, karena masalah politik yang genting. Sama, pada tahun 1995, Jakarta sedang tidak kondusif. Masyarakatnya yang resah dengan pemimpin sehingga rawan dan sering terjadi tawuran.
Aku gak mau komentar banyak tentang film ini, tapi ada beberapa hal yang dirasa agak janggal, seperti anak SMA jaman dulu uda bawa mobil sendiri (satu mobil buat rame-rame). Meskipun kaya banget, kayanya jaman ini, anak-anak SMA nya masih pada naik kopaja, jalan kaki, motor. Kalo ada yang naik motor tuuh...uda berasa kayaaaa banget.
Tapi,
Dari semua serial bebas, selain lagu-lagunya yang bikin nostalgia dan rasanya pengen ikutan nyanyi, ada satu adegan yang bikin aku nyeesss...dan adegan initu gak ada di versi aslinya.
Saat Vina kembali mencari Jaka, cinta pertamanya.
Dan ketika bertemu, Jaka gak pernah berubah di mata Vina. Selalu menawan dengan segala ke-klasikannya. Musik, piringan hitam dan sederhana.
**yang jadi Jaka saat dewasa, Oka Antara doonk...((klepek-klepek seketika))
Setelah memberikan apa yang ingin Vina berikan dari dulu, ia pun pergi tanpa berkata.
**Vina memberi sketsa wajah Jaka zaman muda dulu..
Lalu adegan berikutnya, Vina seolah memeluk dirinya yang masih muda dulu, yang patah hati, karena gak mendapatkan cinta pertamanya.
**adegan ini yang paling aku suka
Ya, sebegitu pentingnya kita menyelesaikan unfinish business ketika masih muda dulu, agar gak jadi beban dalam melangkah di masa depan.
Gimana endingnya?
Sama banget sama versi aslinya. Aku rasa, ini letak kesulitan re-make film beken. Pasti mereka punya garisan yang sudah ditentukan sama penulis terdahulunya. Kalau beda, dikritik, kalau sama, yaa..memang seharusnya begitu.
**hehehe....mbulet yaah??
❝Mentang-mentang nama geng kita BEBAS, bukan berarti orang bebas macam-macam sama kita.Kalau ada yang macam-macam, jangan harap dia BEBAS.❞
Ini kata-kata iconic mereka, para geng Bebas.
Trailer Film Bebas :
OST Film Bebas yang masih seru dan asik banget didegerin.
Learning point yang aku dapet dari nonton Film Bebas :
Persahabatan
Kebersamaan
Menjadi diri sendiri
dan bagaimana kita melepaskan masa lalu untuk masa depan
Serunya masa remaja yang pasti kalau diingat-ingat akan mengundang senyum geli "Kok bisa kita dulu gitu yaa..." Hhahah.... Beberapa adegan di film ini tentu sangat familiar, kaya nyelempitin komik di sela-sela buku pelajaran, dandan di dalam kelas, ngobrol pake bahasa gaul, dan lain-lain. Tonton sendiri yaa... Nostalgia banget deeh...
Pas banget duet kak Mira Lesmana dan Riri Riza menggarap project film ini.
Happy Nostalgic~
With love,
Banyak banget yg rekomen untuk nonton pilem ini. Seruuu, dan pemainnya juga mantab.
ReplyDeleteKapan2 aku mau nonton juga ah.
mumpung lagi #DiRumahAja
Emm,jaman aku SMA ada sih anak2 tajir yg sdh bawa mobil sendiri..yaaa meskipun ga banyaak..haha.. Thx infonya ya, jadi pengen nonton juga..
ReplyDeleteLaaah hahahaa komennya sama kan dengan aku. Apalagi di Smansa yo mba, yang tajir melintir banyak. Yang biasa-biasa aja udah melipir mlaku ke Merbabu untuk ngadang mas dayat :))
DeleteAku kemarin gak bisa nonton di bioskop jadi nunggu tayang di aplikasi tontonan saja lah, Soalnya sudah beberapa kali baca review film Bebas ini sepertinya bagus.
ReplyDeleteWah lagu lagunya yang ada difilm ini semua sukaaaaaa hahaha...kebayang sangat menghibur ini film ya.
ReplyDeleteAku belum nonton film Bebas ini, ehhm sepertinya bakal jadi nostalgia masa2 SMA ya kalo nonton film ini.
ReplyDeleteAnak SMA bawa mobil sekarang ini kayaknya banyak juga, di kota2 besar mungkin ya. Kalau zamanku SMA dulu lebih banyak yang naik sepeda ontel hehe.
Seru jg y bs nostalgia menggunakan film ini. Tahun beda tipis lah ya yg penting suasana bebas kala SMA itu ada
ReplyDeleteHuwaaa pengen nontonn banget, kayaknya menarik nih, apalagi kalau bisa bernostalgia akan kehidupan sekolah tahun 90an :D
ReplyDeletemenarik pake banget, bikin senyum-senyum sendirian :D
Aahh OST nya emang lagu ako banget pernah mudaaaa...
ReplyDeleteEmang sekarang ga muda lagii?
(jiwanya tetep mudaa)
Beberapa film garapan Riri dan Mira saya simpan di plesdisk dan sometime suka diputar di TV, salah satunya AADC 1 dan 2, SHerina, dari film2 ini saya menemukan ciri khas projek mereka, termasuk di film bebas. Terutama ada icnic, quote yang khas banget
ReplyDeletewow udah ada reviewnya aja nih teh, ternyata gitu ceritanya ya, keren jugaaa
ReplyDeleteBaru dengar film ini, hehe ga ngikutin dunia perfilman. Tp jd tau dr postingan mba Lendy ini. Hmm th 90 an jd inget masa2 sma dan keseruan nya
ReplyDeleteAku belum pernah nonton filmnya sih, tapi dari tulisan Mba Lendy, aku jadi membayangkan masa2 sekolah dulu, bernostalgia dengan jajanan Bu kantin dan ngobrol bebas dengan anak2 satu geng. I mis them so much dah jadinya hahaha
ReplyDeleteAku belom bonton nih film bebas.. thrillernya jg belom liat,, nanti aku mau liat, memark ceritanya
ReplyDeleteIni film yang diadaptasi dari film Korea kan ya?
ReplyDeleteBelum nonton Bebas juga, nunggu di TV
Jadi kangen ke bioskop ka hahaha ..
ReplyDeleteRecomend film banyak banget apalagi udh liat trailernya tapi apa daya skrng cuman bsa nntn lewat netflix
Mau nyari di hooq ah, mungkin ada ya. Penasaran ama peran Baim Wong, biasanya kan cute dia klo main.
ReplyDeleteversi koreanya aku suka banget teh, asli bener2 cinta, makanya salut pas liat indonesia bikin versi lokalnya hehehe
ReplyDeletebtw aku vote versi korea nya teh, bukan tidak menghargai karya anak bangsa tapi keliatan lebih natural aja gitu :)
DeleteAku belum nonton nih, waduhh jadi inget tahun 90 an aku masih sd kali ya kangen juga sama masa-masa itu mau nonton ah
ReplyDeleteAku belum pernah lihat film Bebas, cuma sering baca reviewnya ahaha. Pas film ini keluar, lagu bebas hits lahi ya.. Asik banget lagunya
ReplyDeleteIya, soundtrack lagunya 90an banget. Anak 90 can relate banget lah yaaa hehehe.. Jadi penasaran pengin nonton film ini nih.
Deleteaku jadi inget nonton film Bebas ini sendirian di bioskop pas liburan akhir tahun kemarin hahaha...abisan gak ada yang bisa diajakin nonton bareng
ReplyDeletewah aku belom nonton film ini mba, terima aksih untuk spoilernya hehehe lumayan ga bikin penasaran deh, aku suka kalau film tentang persahabatan
ReplyDeleteKita bisa menemukan sahabat lama di mana saja ya. Termasuk rumah sakit. Pasti seru nih filmnya, mengulik persahatan yang tak lekang oleh waktu
ReplyDeleteaiih seru banget kalo ketemu teman teman tersayang lagi ya
ReplyDeleteaku tu dengerin pertama kali waktu Buncha yang cerita terus penasaran pen nonton eh belum kesampaian
wah... walaupun film tahun 2019 aku belom nonton sih kak, Reviewnya lugas dan jelas, cocok lah jadi bahan tontonan selama mengisi waktu dirumah.
ReplyDeleteKira-kira aku kalau nonton film ini harus nyiapin cemilan apa ya kak?
Nonton film Bebas ini jadi berasa nostalgia ya, mbak? Semoga cepet tayang di Netflix biar aku bisa nonton juga hehe
ReplyDeleteWah aku udah nonton sejak gala premiernya nih. Jadi ngebayangin kehidupan masa SMA tahun 90-an which is aku belum lahir jeje
ReplyDeletePasti jadi semakin seru kalau nonton sama satu geng juga nih mba filmnya, auto nostalgia deh jadi pas jaman jaman masih SMU/kuliah dulu
ReplyDeleteAku belum nonton tapi dari cuplikannya banyak lagu2 lawas dan itu yang bikin kangen. Maunya sih nonton versi Korea dulu baru nanti ke film ini
ReplyDeleteaku dah nonton yg versi korea. yg versi jepang stuck belun lanjut lagi.
ReplyDeletenaia nunggu ada di streaming online yg versi indonesianya. udah ada ya... asikk mau nonton ahh
Aku nonton launchingnya Mak...dan karena enggak tahu versi aslinya jadi aku menikmati sekali filmnya. Suka dengan temanya, persahabatan dan lainnya.Keren film ini!
ReplyDeletedari banyak review yang bilang ini bagus. Nah, sekarang nambah lagi review di sini yang bikin saya mau nonton. Seperti biasa, ulasan teh lendy selalu juara. Rapi dan lengkap.
ReplyDeleteBtw, aku tu sama lho kayak si vina. Pernah ketemu teman lama masa skul setelah bertahun-tahun berpisah dan aku nggak ada ekspresi di depannya. Ya diem aja. Mungkin senyum secuil. Bagiku butuh akrab-akraban kembali, untuk bisa seekspresif dulu lagi.
jadi inget teman SMA ku yang udah lama ngga ketemu lalu tiba-tiba ada kabar beliau sudah meninggal, rasanya ngga karuan, sedih dan ngga nyangka banget.
ReplyDeleteOh ini film remake? Aku kurang update emang ama film. Sepertinya seru juga ceritanya
ReplyDeleteTantangan besar sih ya remake film lama begini. Penontonnya kalau yg blm nonton film lama, mungkin agak kurang feelnya. Tp ceritanya sendiri sih seru sekali, reuni dg teman masa sekolah itu pasti ingin dialami semua orang.
ReplyDeleteJadi makin tertarik nih buat nonton film Bebas. Sebelumnya agak2 malas gitu krn udah nonton Sunny. Tp kok skrng malah jadi penasaran. Apalagi sama kisahnya Vina ma Jaka. Kyknya bakal bikin baper nih pas nonton.
ReplyDeletekalau aku nonton film bebas ininkemrin dibioskop sktr 4/5 kali bersama orang yang berbeda(sendiri bareng suami, sahabt sma, shabt kuliah, teman kantor). Kalau disuruh nntn 10kalipun aku ikhlas
ReplyDeleteIni kyknya emang heits sekali tahun kemarin ya mbak, tapi aku belum nonton. Katanya emang bikin anak 90-an bernostalgia ttg masa SMA mereka krn filmnya ada flashback ke masa lalu gtu ya.
ReplyDeleteJadi penasaran pengen nonton.
ReplyDeleteDownload di mana #eh
Kalau sekarang nggak mungkin nonton di bioskop.
Aku belum nonton film ini Len, enaknya nonton di mana ya kan udah gak ada di bioskop,lagian juga udah tutup semua mall.
ReplyDeleteNah soal wajah datar pemainnya, si Marsha ya, aku pun ngalami loh waktu ketemuan ama teman kuliah. Cuma dia seorang yang ekspresinya datar, sementara yang lain pada heboh pertama kali reuni
aku baca kisahnya kok jadi bikin nostagia sendiri menyelesaikan masalah waktu kecil ya eh masa muda yang belum selesai
ReplyDeleteWah, belum nonton nih...bagus juga ya jalan ceritanya. Kapan ya kira-kira tayang di TV hihi...pengen liat. Sekalian nostalgia dengan lagu-lagunya..
ReplyDeleteSerupa dengan Mbak Sapti, belum pernah nonton dan sekarang penasaran dengan cara gaulnya anak zaman dulu yang diceritakan di sana
DeleteIya, katanya bagus banget. Related buat mereka yg saat SMA nya punya geng, haha
ReplyDeleteBtw Baskara Mahendra cakep baaaanget
Ku belum nonton tapi udah baca sinopsisnya. Paling punya genk yang sama. Secara masa remajaku emang ga neko2 biasa ae xD
ReplyDeleteYa Allah, unfinish bussiness.. aku masih punya ini deh kayaknya dari masa SMP. Tapi gak tau kapan bisa nyelesaiinnya.. :(
ReplyDeleteNonton film ini kayaknya bakal balik banget ya ke era 90-an, secara OST-nya itu loh.. emang lagu asyik semua di zamannya. Hehehe. Ketauan anak 90-an juga :D
wah aku bahkan ga nonton film nya dulu tuh, baik versi korea maupun indonesia.. kayaknya seru deh, next mau coba nonton juga deeh wkwk XD
ReplyDeleteJadi ingat masa-masa SMU, bener banget tuh mbak apalagi dandan kalau enggak ada guru. Pas guru masuk semua langsung bubar hehe. Btw pengen banget lihat peran Baim Wong di sini, sepertinya ceritanya ringan. Btw ini lagi tayang di Bioskop ya mbak? Sayang banget ya ga bisa nonton di tengah pandemi gini.
ReplyDeleteIni cocok buat reunian memang yah, asik nonton bareng temen nih. Ah jadiingin nonton lagi nih ga bosen.
ReplyDeleteAku jadi inget nonton film ini sampai empat kali di bioskop, iya sesenang itu nontonnya hahahah
ReplyDeletehehehe bener mba anak smu jaman dulu itu kemana-mana sukanya naik angkot atau bis, jadi kangen sama teman-teman smu yang sekarang udah pada jadi ibu-ibu dan bapak-bapak
ReplyDeleteKalau Riri Riza harusnya bagus tanpa catatan ya hehehee. Tapi karya pun ada ups & downs. Btw foto atas ada 6 anggota, foto bawah kok 5? Ada yang meninggal?
ReplyDeleteSoal anak SMA udah bawa mobil tahun 95, kayaknya biasa deh, Len. Saat aku sekolah dulu tahun 90, di saat aku masih naik angkot, udah banyak teman-temanku yang naik mobil. Memang kasta-kastaan gitu, tapi udah ada kok tahun segitu. Jadi setting filmnya tidak mengada-ada tuh. ;)
ReplyDeleteWah soundtracknya anak 90an banget nih, jadi pengin nonton. Biar bisa nyanyi nyanyi. :)
Wah aku belum nonton nih, belum sempat tapi sekarang jadi tertarik apalagi aku gagal fokus dengan lagu-lagunya, benar-benar bikin kenangan melintas lagi huhuhu, enaknya zaman itu ngak perlu pusing mikirin hidup...hahaha.
ReplyDeleteAku udah nonton ini film dan aslik enjoy banget nontonnyah, bahkan seru dari film aslinya karena disesuaiin dengan kondisi di Indonesia. Sedih2 juga ada, kesel ada, gila lah bikin kangen sekolah juga :'((
ReplyDeleteKayaknya seru juga kalau lihat dari jalan ceritanya. Mumpung masih harus banyak di rumah, kayaknya mau nonton filmnya juga deh
ReplyDeleteFilm bebas ini cocok banget ditonton, apalagi bisa mengenang masa-masa SMU dulu. Jadi ingat masa persahabatan dulu.
ReplyDeleteBelum pernah nonton film ini dan seketika tertarik baca ceritanya mbak.sunggu kujadi penasaran
ReplyDeleteNonton film ini tuh emang berasa nostalgia banget yaa.. Bikin senyum-senyum sendiri ingat masa muda hehehe
ReplyDeleteKalau aku sih suka dengan filmnya. Dikala menua memang mengenang masa sekolah sangat menyenangkan. Lucu juga sih filmnya.
ReplyDeleteWaktu tayangnya film ini, daku belum sempat nonton Teh, karena lagi ada di kesibukan di dunia nyata. Berharapnya sih ini tayang di televisi ya, dalam rangka libur lebaran gitu, kan biasanya ada film libur lebaran hehe
ReplyDeleteeee, aku kok gak tau ada film bebas ini. kayaknya menarik yaa, cerita2 khas anak remaja. biar awet muda nonton genre begini. hihi
ReplyDeleteBelum nonton film Bebas ini karena baru tau hehehe, jadi nostalgia ya Teh
ReplyDeleteAku udah pengen banget teryata nonton ini tapi belum kesampaian kan sedih ya :(. Makanya aku jadi pengen nonton film ini. Kalau yang versi KOrea aku udah nonton dan aku sukaa emang keren bagus
ReplyDeleteDua2nya belum nonton, owalah iya ya ini adaptasi dari film Korea. Biasanya jalan ceritanya bagus kalau dari Korea xixixi
DeleteDi zaman itu, ada anak SMA yang Anak orang kaya bawa mobil ke sekolah.
ReplyDeleteSound track-nya lagu-lagu yang top tahun 90-an, ya.
aaah aku belumpernah nontooon nih. Kalau jaman 90an yah pas bangeet jaman aku hehehe. Itu daftar lagu -lagunya aja uhuuy bangeet
ReplyDeleteBaca reviu aja saya dah langsung ngebayangin masa sma saya sendiri. Penasaran ma endingnya nih. Masuk list ut dinonton
ReplyDeleteInget Riri Riza malah jadi inget film Petualangan Sherina di rumah film ini mah ngehits banget karena dulu sering diputer di rumah.. Film kekinian aku ga ngikutin hehe
ReplyDeleteMba Lend aku belum nonton ini hahaha
ReplyDeletejadi penasaran, gokil ya ceritanya menghibur gitu ini.
trailernya, ah kapan-kapan nonton ah dari rekomendasimu selalu bagus
teh lendy klo bikin ulasan film selalu rapi dan mengalir dibaca nih
ReplyDeleteBaca ini jadi makin kangen sama genk sma ni..
ReplyDeleteEmang ya, masa masa sma adalah masa yg paling indah, banyak kenangan seru
kalau baca reviewya sih nampak seru ya ka, tapi aku gagal fokus sama vina panduwinata dan krisdayanti hahaha
ReplyDeleteku sampai lupa, kapan terakhir nonton pilem ginian -_- terakhir kali apa ya? Ya ampon, lupak wgwgw.
ReplyDeleteSeringnya nonton shincan di youtube
Ini sebenernya sudah masuk dlm daftar tontonanku, termasuk sunny versi korea dan jepangnya. Cuma blm kesampaian nonton nih. Udah rusak moodnya karena spt yg mba lendy bilang, pada komen versi terbaiknya sunny yang mana. Jadi spoi deh.. xixixi
ReplyDeleteMenarik yah judulnya, ets ad baim wong tuh keren, jd kangen nonton film2 jaman 90an
ReplyDeletewah wah saya malah nunggu review yang versi Jepangnya ajaaa mbk. Saya tuh nonton film amat sangat pemilih, harus bener-bener yakin itu film bagus, kalo gak, yaaa akhirnya diskip-skip aja 15 menit selesai, xixixixiii
ReplyDeleteIni jamsn aku ya, itu film udah bener kok Teh Lendy. Tahun 92 aku kelas 2 SMP temen dah bisa nyetir sendiri dan aku diajak keliling Kemang-Pejaten. Inget mobil bapaknya penyok aku dan temen dihukum nyuci mobil seminggu wkwk. Waktu SMA tahun 1996 ada yang bawa mobil ke sekolah. Memang gak banyak tapi beberapa ada
ReplyDeleteJujur, pas nonton bebas, saya lebih suka versy sunny, hahaha bener marsha timothy asa datar gitu ekspresinya, tapi di film ini suka banget sama sheryl, keren pisanlah
ReplyDeleteOMG, serasa mengenang masa muda dulu, huhuhu..walau bukan anak tahun 90 an tapi kalau dilihat setiap masa selalu sama ya gaya gayanya...jadi mengenang lagi waktu zaman sma kemana aja 😍
ReplyDeletefilmnya seruu aku udah nonton.. nyanyinya juga lucu2.. apalagi saat sheryl dan marsha beradu peran aduuhh seru filmnya deh
ReplyDeleteDibintangi oleh artis-artis papn atas pasti film ini layak dibilang keren
ReplyDeleteaku penasaran sama Marsha, dia salah satu idolaku di dunia seni peran.
Belum nonton film ini sih. Keliatannya menarik, bisa jadi referensi film yang perlu saya nonton nih, kan lumayan bisa jadi hiburan di rumah eh tapi filmnya udah ada yang bisa didonwload gak yah?
ReplyDeleteDari dulu selalu suka film garapan riri riza, romantis tapi gak norak gitu. Alurnya juga penuh kejutan
ReplyDelete