Pentingnya Mengetahui Gejala Kanker Payudara untuk Penanganan Dini
Bismillah,
Pentingnya Mengetahui Gejala Kanker Payudara untuk Penanganan Dini - Bagi para wanita di seluruh dunia, kanker payudara merupakan momok yang sangat berbahaya. Hal ini dikarenakan kanker payudara merupakan salah satu penyakit mematikan yang lebih sering menyerang perempuan. Dan nerdasarkan data kesehatan, dari tahun ke tahun kasus penderita kanker di Indonesia terus meningkat, termasuk kasus kanker payudara. Untuk itu, penting bagi sahabat lendyagasshi untuk memahami gejala kanker payudara agar bisa mewaspadai penyakit ini.
Pengertian Kanker Payudara
Kanker payudara adalah sebuah penyakit kanker yang terjadi di jaringan payudara. Kanker akan menyerang dan tumbuh secara tidak terkendali dan merusak jaringan payudara sehat dan sekitarnya. Kanker payudara terbagi menjadi stadium 0, 1, 2, 3, dan stadium 4. Meski banyak menyerang wanita, namun kanker payudara juga bisa terjadi pada pria.
Mengetahui banyaknya kasus kanker payudara dari tahun ke tahun sudah seharusnya setiap orang paham tentang penyakit ini. Menurut Data Global Cancer Observatory 2018 dari World Health Organization (WHO) kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kasus kanker payudara. Dengan jumlah kasus sebanyak 58.256 kasus (16,7%0 dari total 348.809 kasus kanker. Jumlah yang sangat besar tentunya, oleh karena itu pengetahuan mengenai penyakit kanker payudara sangatlah penting.
Penyebab dan Gejala Kanker Payudara
Belum ada hasil penelitian yang bisa membuktikan apa penyebab pasti dari kanker payudara. Akan tetapi, beberapa faktor bisa meningkatkan resiko Anda terkena penyakit ini. Faktor tersebut adalah berat badan berlebih (obesitas), kebiasaan merokok, dan menstruasi yang terlalu muda.
Beberapa gejala kanker payudara pada umumnya :
1. Munculnya benjolan di area payudara
2. Warna kulit payudara berubah menjadi kemerahan layaknya sedang iritasi dan kulit yang berkerut
3. Puting terasa sakit dan nyeri terkadang keluar cairan
4. Munculnya benjolan pada ketiak bagian bawah
Meski demikian tidak semua benjolan yang ada di daerah payudara adalah kanker. Oleh karena itu perlu untuk melakukan pemeriksaan oleh petugas medis. Jika sahabat lendyagasshi merasakan beberapa gejala tersebut, maka segera lakukan pemeriksaan diri sesegera mungkin.
Pengobatan dan Cara Mendeteksi Kanker Payudara
Kanker payudara dapat diobat dengan beberapa cara, namun juga tergantung kondisi kanker sebelumnya. Beberapa metode media yang dapat dilakukan adalah
Terapi radiasi
Terapi hormon
Kemoterapi
Prosedur bedah
Meski terdapat beberapa cara pengobatan kanker payudara, namun keberhasilan metode medis juga dilihat kondisi kanker sebelumnya. Jika sudah masuk stadium-stadium akhir, biasanya akan memiliki tingkat keberhasilan yang sangat rendah karena sel kanker sudah menyebar. Oleh karena itu penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan memahami cara mendeteksi kanker payudara menggunakan metode mammografi.
Apa Itu Mammografi?
Mammografi adalah metode untuk mendeteksi kanker menggunakan sinar-X kadar rendah. Saat ini metode ini merupakan pilihan terbaik untuk mendeteksi kanker payudara tahap awal. Metode ini mendeteksi mikrokalsifikasi atau bintik kecil di payudara yang menjadi pertAnda munculnya kanker payudara. Seseorang dengan usia lanjut memiliki resiko paling tinggi terkena kanker payudara meskipun juga dapat menyerang wanita usia muda.
Pada dasarnya mamografi dilakukan pada wanita mulai usia 35 tahun keatas. Namun sebenarnya tidak ada ketentuan usia yang ideal. Tapi mengingat kelompok usia ini lebih berisiko terkena kanker payudara.
Alat mammografi |
Mammografi terbagi menjadi dua jenis:
Mamografi Skrining untuk mencari tanda-tanda kanker yang rutin dilakukan setiap tahun
Mamografi diagnostik ditujukan pada perempuan yang memiliki tanda-tanda kanker payudara guna diagnosis lebih lanjut
Kini, sahabat lendyagasshi dapat mendapatkan metode mammografi di klinik maupun rumah sakit yang sudah menyediakan metode ini.
Nah itulah berbagai informasi mengenai kanker payudara. Penting bagi Anda untuk mengetahui gejalanya sedini mungkin dan melakukan pencegahan penyakit ini. Kuncinya, tetap jalankan pola dan gaya hidup yang sehat agar bisa menghindari kondisi ini semaksimal mungkin.
Salam sehat selalu.
With love,
Kalau sudah baca "kanker payudara" rasanya ngeri banget ya teh. Buleknya suami tahun lalu meninggal karena sakit ini :(.
ReplyDeletePenting banget SADARI ya, kalau ada yang mengganjal langsung periksa ke dokter.
Makasih teh infonya
yes mba, ini wajib banget sih semua wanita mengetahui gejala kanker payudara secara dini dan melakukan pengecekan sedini mungkin
ReplyDeletekanker payudara ini emang jadi momok bagi para wanita ya. Untung juga kini sudah ada metode untuk deteksi dini, mammografi. Tinggal mengkampanyekan para wanita untuk melakukan deteksi dini ini, karena mencegah lebih baik daripada mengobati
ReplyDeleteSemakin canggih teknologi semoga pengobatan penyakit kanker ini semakin memiliki tingkat keberhasilan yang maksimal. Sadari bisa menjadi proteksi dini guna mengetahui adanya gejala kanker ini.
ReplyDeleteSemoga kita terhindar ya. Aamiin ..
Oh, jadi mammografi ini bisa dilakukan khusus wanita berusia 35 tahun ke atas? Hhhmm..baru tau aku, kirain bisa dari remaja. Betul sih SADARI mesti dilakukan dalam keseharian kita untuk jaga2 misal pas mandi atau berpakaian. Kanker payudara ini menjadi momok deh ngeri. Semoga kita terlindungi aamiin.
ReplyDeleteAku pernah hadir di seminar mengenai kanker payudara dan salah satu narasumbernya laki-laki survivor kanker payudara. Jadi nggak laki-laki nggak perempuan harus sama-sama aware dan periksa sejak dini ya mbak
ReplyDeletePenting banget ya, memang sadari itu. Jadi ingat obrolan saya dengan mbam Berlin waktu acara drakorclass. Kalau semisal ragu, bisa coba juga datang untuk memeriksa diri secara menyeluruh. Soalnya bisa jadi kita kurang peka dengan apa yang dirasakan. Mantap selalu kak Lencin tulisannya.
ReplyDeleteSebisa mungkin harus rutin melakukan SADARI yah,
ReplyDeleteSupaya bisa terdeteksi sejak dini dan bisa segera dilakukan pengobatan
Semoga kita semua sehat terus dan selalu dilindungi yaaah
Penting bagi perempuan khususnya yang dewasa melakukan pengecekan ini ya mbak? Soalnya dulu sepupunya tetanggaku kena kanker ini dan terpaksa diambil salah satu PD-nya. Semoga kita semua dijauhkan dr penyakit ini. Gaya hidup sehat salah satu ikhtiarnya ya.
ReplyDeleteAku baru tahu kalau laki-laki bisa kanker payudara. Subhanallah memang kanker payudara ini, bisa sampai dioperasi payudaranya. Jadi kalau ada bintik kecil di payudara harus cek pakai mammografi ya? Apa bisa dengan BPJS?
ReplyDeleteDulu setiap tahun dapat kartu undangan untuk memeriksakan diri untuk mamografi, sayangnya saya, selalunya lagi hamil atau lagi menyusui. jadi kelewat deh. Perlu juga memang ya melakukan sadari agar bisa mendeteksi kalau ada kelainan pada PD agar bisa tertangani jika memang ada sejak dini.
ReplyDeletePerlu banget ini diketahui sejak dini, aku aja pas anak usia 9 tahun ngeluh nyeri di bagian dada, aku panik banget, aku kira apa begitu yah. meski maaf belum tentu sakit itu kan sebab belum tumbuh juga, hehehe. semoga kita semua sehat yah
ReplyDeleteTernyata laki juga bisa mengalami kanker payudara ya. Aku pertama kali tahunya di Jealousy Incarnate itu... Kita sebagai perempuan juga harus berkali lipat waspadanya terhadap penyakit ini. Rutin periksa
ReplyDeleteahahaha, beneran nih di Jealousy Incarnate gamblang banget dijelasin soal kanker payudara, dan bisa menimpa siapa saja nggak cuma perempuan ya.
DeleteMenstruasi yang terlalu muda merupakan salah satu faktor ya. Anak-anak zaman now aku perhatikan temannya anakku ada yang baru kelas 5 SD udah haid. Bukan 1-2 orang tapi banyak. Mudah-mudahan tidak menyebabkan mereka terkena kanker :(
ReplyDeleteDeteksi dini lebih baik ya Len, biar lekas ditangani lebih awal.
Saya termasuk parno kalo soal kanker payudara. Eyang putri saya, nenek saya, dan Tante suami saya kena kanker payudara. Karena itu saya rajin SADARI, tapi belum pernah coba mammografi. Niat udah ada sih dari dulu, tapi belum kesampaian.
ReplyDeleteTernyata mengalami menstruasi terlalu dini juga jadi salah satu faktor penyebab timbulnya kanker payudara ya, Kak.. Padahal anak-anak perempuan zaman sekarang katanya lebih cepat mengalami menstruasi dibanding dengan kita dulu. :(
ReplyDeleteOya, Kak, katanya ibu yang enggan menyusui anaknya juga rentan terkena kanker payudara. Bener ngga sih, Kak?
iya, Mamografi adalah salah satu cara deteksi dini kanker payudara
ReplyDeleteAku sudah pernah melakukan Mamografi ini teh
Wah aku belum pernah mammografi, Len. Pengen juga sih karena setelah meno, aku nggak bisa lagi ngecek payudara seperti sebelumnya. Kalo masih menstruasi kan tahu ya kapan cek Sarari gitu.
ReplyDeleteAku belum pernah mamografi nih mb Lendy. Seharusnya itu jadi medical check up rutin ya. Karena sebagai perempuan produktif harus rajin check up
ReplyDeleteAku loh suka parno kalau meraba-raba sekitar payudara, sedikit aja ada yang mengganjal langsung deg-degan. Pasalnya kanker payudara ini kan silent killer ya, jadi takut aja gitu tau-tau... tiba-tibaa.. hihi #kebanyakandrama
ReplyDeleteMammografi diapain ya Mbak Len? Tesnya sakit ga? Nanti kalau usia 35 tahun dan sudah selesai menyusui, mau tes juga nih. Semoga yaa Sehat-sehat.
ReplyDeleteAku bayangin gejalanya aja udah ngilu banget teh. Makasih udah diingatkan dipostingan ini ya, wajib banget nih buat semua perempuan deteksi dini kanker payudara.
ReplyDeletesehat-sehat selalu kita ya mak
ReplyDeleteaku pun ya ini selalu awas sama benjolan karena getah bening dulunya. semoga dengan banyak yang tahu sadari jadi mengurangi angka penderita kanker di indonesia
Penting emang buat sadari sejak awal. Deteksi dini kanker payudara ini bisa dilakukan sendiri. Kalau udah ada gejala baiknya hubungi dokter dan lakukan penanganan.
ReplyDeleteIya pentingnya ngecek "sedari" dan mamografi sebagai bagian pencegahan kanker payudara, apalagi kalau sudah habis masa menyusui kudu mamografi memastikan ga ada gumpalan di payudara akibat susu yang terpendam, alhamdulillahnya kantorku memfasilitasi mamografi tiap MCU jadi aku bisa tahu kondisi payudaraku
ReplyDeleteYuuk sama-sama kita jaga kesehatan dengan asupan makanan sehat dan gaya hidup yang teratur. Cek kondisi tubuh juga penting ya sesuai dengan prosedur urutan di atas tadi. Sehat selalu untuk kita semua yaaa...
ReplyDeleteGerakan sadari kudu rutin dilakukan untuk pencegahan. Makanan sehat juga. Saya punya teman survivor yang sekarang malah jadi pembimbing buat yang jalani kemo-kemo. Dia survive karena ketat jaga makanan. Di samping doa dan ibadah tentunya.
ReplyDeleteAku baru tahu loh ternyata kanker payudara bisa menyerang pria. Semoga kita semua bisa punya lifestyle sehat ya
ReplyDeletebeberapa hari lalu salah satu keluarga adik ipar meninggal karena kanker payudara yang pernah diidapnya menyebar sampai ke paru-paru. padahal kemarin sudah melakukan pengobatan dan payudaranya juga sudah diangkat. rupaanya sel kankernya masih ada dan menyebar. huhuhu. ngeri banget kalau sudah ngomongin kanker ini
ReplyDeleteDari pas awal mulai gencar untuk lebih aware soal kanker payudara ini, aku taunya cuma metode yang manual aja, yang SADARI itu mbak. Dan aku baru tau tentang Mammografi ini mbak, makasih infonya..
ReplyDeleteDuh jadi ingat tanteku ini yang ketahuan setelah stadium cukup parah, memang sudah seharusnya melakukan deteksi dini kanker payudara, apalagi kalau di atas 35 tahun, deteksinya bisa dilakukan sendiri kok, atau mau yang lebih akurat dengan mammografi. Thanks mbak sudah diingatkan.
ReplyDeletekanker payudara ini sgt rentan bagi wanita
ReplyDeleteharus sering lakukan praktek SADARI
harus waspada apalagi umur yang sudah di atas 40 thn ini
semoga kita semua sehat2 ya dan panjang umur
SADARI itu penting banget dilakukan secara rutin. Dulu saya pernah ada benjolan di payudara dan ketahuan pas SADARI, alhamdulillah pas periksa ternyata cuma kelenjar air susu, bukan tumor. Untuk yang di atas 40 tahun seperti saya juga harus mulai mammografi nih.
ReplyDeleteBismillah, semoga kita selalu diberi kesehatan ya, Mbak... Selain faktor genetik, pola makan dan gaya hidup juga konon bisa memicu perkembangan sel kanker, yaa.. :(
Delete