Bucket List Wisata Kuliner di Madura
Bismillah,
Bucket List Wisata Kuliner di Madura.
Hola sahabat lendyagasshi.
Hoyaa....anak traveller mana suaranya niih?
Kalau boleh jujur, aku sebenernya tim mager sih.. Merasa seneng banget kalau ada di rumah. Tapi punya suami dan anak-anak yang aktif, tentu harus disyukuri, sehingga bisa ngajakin mamak mager buat bergerak.
Makan...makan...makan!
Nom nom ini aktivitas yang aku suka. Meski aku terbilang picky eater, tapi aku gak pernah picky kalo pas pulkam. Oh iya, aku sekarang tinggalnya di Bandung dan kampung halamanku, Surabaya. Keluarga besarku dan suami ada di Surabaya. Sehingga momen yang paling menyenangkan tuh yaa...saat kumpul bareng keluarga.
Baca juga:
10 Drama Korea Bertemakan Memasak
Kunjungi Wisata Bromo yang Indah
Suka banget kalau tinggal di Madura kaya kak Diane, seorang Travel blogger asal Madura. Lo, kok Madura?
Hu uum, karena salah satu mas kandungku yang kedua ada yang tinggal dan bekerja di Bangkalan, Madura. Jadi beberapa kali kami main ke Madura. Namun, seberapa lama pun main ke Madura tuh asa belum puasss... Maunya nginep dan explore beberapa tempat Wisata Madura sekaligus.
Kalau mendengar Ibuku flexing mengenai tempat wisata ke Madura yang lagi femes seperti Gili Iyang, yang terkenal dengan pulau Oksigen kadar udara terbaik nomor 2 di dunia atau wisata api abadi yang terletak di Pamekasan, wah.. aku jadi super penasaran kan..
Tapi paling penasaran sama wisata kulinernya sih.. Kabarnya bumbunya tiada lawan, meski di planet lain juga jualan makanan khas Madura yang sama. Kudu banget dateng ke Madura langsung. Ini nih, bucket list makanan kuliner di Madura yang aku pengeeeen banget!
Bucket List Wiskul Makanan Khas Madura
Bebek Sinjay
Entah dari kapan, aku uda gak inget lagi wishlist makan menu kuliner bebek ini. Aku, si penyuka makanan berminyak uda sangat ingin makan bebek Sinjai kalau ke Madura. Sayangnya, saat terakhir kami ke Madura, si warung bebek Sinjai yang terkenal di Bangkalan sedang tutup, padahal kalau aku gak salah ingat, itu weekdays.
Kabarnya memang ada kan yaa.. warung yang mengambil hari kerja sebagai hari liburnya. Kecewa?
Iya banget. Karena bebek Sinjai is ma dreaaaamm, maaasss....
source: Explore Madura |
Apa yang membuat Bebek Sinjay istimewa?
Kabarnya, bebek Sinjay ini adalah bebek goreng khas Madura yang diolah dengan bumbu khusus serta bebeknya sendiri memiliki tekstur daging yang lembut dan empuk. Daging bebek Sinjay ini saking lembutnya sampai bisa dilepas dengan mudah dari tulangnya. Makannya bener-bener puas karena makannya bareng sambal pencit yang khas.
Huh-haah gak nih?
Bebek Songkem
Masih setia dengan menu per-bebek-an. Aku juga pengen banget sama bebek Songkem. Bedanya apa bebek songkem dengan bebek sinjay?
source: sweetrip.id |
Bedanya, bebek songkem ini cara memasaknya dengan cara dibungkus daun pisang terlebih dahulu kemudian dikukus. Bumbunya seperti bumbu pepes ayam pada umumnya, namun ada nilai filosofi mengapa dinamakan dengan bebek songkem.
Bebek Songkem adalah bebek yang dimasak dengan tampilan seperti orang yang sedang sungkem. Posisi leher dan kepala bebek ditekuk menunduk, menyerupai posisi orang yang sedang sungkem. Kemudian daging bebek juga tidak dikukus menggunakan air, melainkan diletakkan di atas belahan batang pisang.
Dari segi historinya, bebek songkem dimasak sebagai bentuk rasa hormat masyarakat Madura terhadap kiai yang telah berjasa dalam membimbing para santri. Saat wali murid datang ke rumah kiai untuk songkeman (sungkem), mereka akan membawa bebek songkem sebagai buah tangan.
Kaldu Kokot
Bagi kami orang Surabaya, makan makanan yang berlemak tuh terasa surga banget. Dan kaldu kokot adalah sejenis makanan khas Kabupaten Sumenep yang terbuat dari bahan kacang hijau yang dimasak dengan campuran bumbu rempah lalu dicampurkan dengan kaldu dari irisan kikil sapi. Sesuai dengan namanya, kokot yang memiliki arti kikil dan kikil adalah makanan populer di Madura.
Source : tribunnews.com |
Bagaimana sahabat lendyagasshi?
Kaldu kokot tampak sangat menggoda bukan?
Cara Memasak Kaldu Kokot
Kaldu kokot ini bisa menjadi ide memasak hewan kurban saat Idul Adha tahun ini yaa, gengs..
Bagi yang ingin mengetahui resepnya, berikut resep Kaldu Kokot, makanan khas Madura yang gurih dan bisa dimasak sendiri ketika rindu travelling ke Madura.
Bahan-bahan:
1 pasang kaki sapi (kikil/kokot) yang bersih
1 ikat daun bawang kecil, iris kecil2
2 genggam kacang hijau (atau sesuai selera banyaknya)
Bawang goreng (bawang merah dan bawang putih) secukupnya
Air secukupnya
Minyak goreng untuk menumis
Bumbu halus:
11/2 bongkol bawang putih
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt jahe bubuk / 2 cm jahe uk kecil
Secukupnya Garam
Secukupnya Kaldu bubuk rasa sapi
Pelengkap:
Lontong
Sambal (cabe rawit kukus diuleg dengan sedikit garam)
Kecap Manis
Cara Memasak Kaldu Kokot :
1. Rebus kokot sampai mendidih biarkan setengah empuk. Buang air
rebusan pertama lalu rebus lagi dengan air baru sampai mendidih. Lalu
potong2.
2. Panaskan secukupnya minyak, goreng irisan daun bawang sampai kering. Lalu masukkan bumbu halus, tumis sampai harum dan layu.
3. Masukkan
tumisan bumbu, garam dan kaldu bubuk kedalam rebusan kokot. Masak
dengan api kecil sampai bumbu meresap kedalam kokot dan kokot empuk.
Koreksi rasa angkat, taburi bawang goreng. Sisakan bawang goreng untuk
taburan di piring.
4. Rebus kacang ijo sampai mekar dan air menyusut
kering lalu tambahkan dengan kuah kaldu kokot. Didihkan lagi sampai
kuah menyusut, tambahi garam jika kurang gurih. Matikan api.
5. Kacang
ijo bisa langsung dimasukkan dalam kuah kaldu kokot setelah dimasak
sampai mekar. Tapi jika masak dalam porsi besar sebaiknya kacang ijo
dibikin terpisah agar kuah kaldu kokot tidak terlalu kental nantinya
apalagi jika masih ada sisa dan harus dihangatkan lagi. Jika masak porsi
kecil bisa langsung dimasukkan dalam kuah.
Saran Penyajian:
Potong
lontong, tata dalam piring. Beri secukupnya kacang ijo. Ambil potongan
kokot dan siram dengan kuahnya. Beri kecap manis, taburi bawang goreng
dan beri sambal. Siap disajikan.
Source recipe:
Cookpad (@dapur si emak)
TIKI dan JNE Berbagi Kebahagiaan dalam Program #TIKIJNEIdulAdhaBareng
Dan seiring dengan kegembiraan umat Islam dalam merayakan Hari Raya Idul Adha, maka kali ini JNE mengadakan promo khusus dalam Moment Idul Adha 1443 H, yakni JNE membagikan 4.000 Daging Hewan Kurban dalam acara #TIKIJNEIdulAdhaBareng pada hari Minggu, 10 Juli 2022 di Yayasan Taman Yatim Piatu & Tuna Netra (Yatuna) Suprapto Suparno Jl. Pusdiklat Depnaker, Kec. Makasar, Jakarta Timur. Yayasan ini didirikan oleh pendiri yakni JNE Alm H. Soeprapto Suparno.
Melalui tagline Connecting Happiness, JNE menggunakan Hari Besar Idul Adha sebagai momentum yang sangat baik untuk berbagi serta membantu sesama. Semoga dengan semangat berkurban dan doa dari seluruh masyarakat, kita semua bisa terlepas dari kondisi pandemi ini dan dapat kembali berkumpul merayakan Idul Adha dalam kondisi yang lebih baik.
Pada tahun ini JNE melakukan pemotongan kurban di beberapa titik dan membagikan seluruh daging kurban ini dibagikan kepada ribuan kaum dhuafa dan yatim piatu, diantaranya Balai Kota DKI Jakarta, kantor Walikota Jakarta Barat, Yayasan Taman Yatim Piatu & Tuna Netra (Yatuna) Suprapto Suparno, Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Masjid Al Makmur Cikini, Dadap, Masjid Slipi, Jalan M1 Bandara Soetta dan di 22 lokasi lainnya yang bekerjasama dengan pihak berbagai pihak.
Pogram Kuis Giveaway #GameSiJoni # Program Diskon 20%
Melalui akun official resmi JNE di Instagram yaitu @jne_id akan diadakan giveaway dengan hastag #GameSiJoni. Periode kuis
pun dimulai sejak 6-10 Juli 2022 dan setiap pemenang akan
mendapatkan hadiah masing-masing 1 ekor kambing kurban, dan mereka pun
dapat berbagi kebahagiaan kepada lingkungan sekitar.
Selain aktivitas giveaway di social media, JNE memberikan diskon 20% dalam rangka Promo Idul Adha untuk tujuan kiriman ke Negara Timur Tengah (Arab Saudi, Turki, Qatar, Mesir, Uni Emirat Arab, Yaman, Yordania, Kuwait, Bahrain, Oman) tanpa minimal berat.
Program diskon 20% dalam rangka Promo Idul Adha berlangsung pada tanggal 7-17 Juli 2022. Serta Khusus untuk member JNE Loyalty Card (JLC) ada program menarik berupa Double Point untuk Service International pengiriman ke Negara Timur Tengah.
Rasa syukur yang tak henti-hentinya atas segala nikmat di kala pandemi mulai surut dan kita kembali bisa beraktivitas seperti biasa. Saling berbagi dan saling memberikan yang terbaik yang bisa kita berikan.
Yuk, sahabat lendyagasshi.
Tetap semangat travelling dan berbagi kebaikan.
Selamat Iduladha 1443 Hijriyah.
With love,
Saya pernah nih cobain bebek Sinjay dan Bebek Songkem.
ReplyDeleteBtw, jadi ngiler dan kangen ngebebek di Madura lagi deh, apalagi ke bebek Sinjay, dengar-dengar, tempatnya udah di renovasi, jadi makin nyaman :)
Alhamdulillah pernah merasakan kuliner Madura, karena beberapa tahun tugas di Pamekasan. JNE progamnya bagus.
ReplyDeletePernah tiga kali ke Madura, yang duanya cuma untuk ke Bebek Sinjay terus balik nginep di Surabaya lagi hihihi. sekali beruntung, sekali tutup hiks.
ReplyDeleteBelum pernah sampai keliling Madura, pengin banget , semoga nanti..mesti kepoin blog Mba Diane nih sebelumnya
Ini nih yang bikin ngga tahan kalau bucket list udah masukin aneka makanan nih. bikin aku berkhayal dan kepengen. Apa harus digaskan ke Madura juga nih?
ReplyDeleteWah jadi pengen ke Madura jg mbak Lendy. Kayaknya ibu mbak ga perlu Flexing pun saya sudah cukup penasaran dengan cuma disebut api abadi dan daerah dengan kadar oksigen terbaik nomor dua di dunia.
ReplyDeletePulau Madura ternyata banyak hidden gem apalagi makanannya, bikin ngilerrr
hmm ... bebek songkem itu enak banget, kalao kata kita sih pepes bebek, aku paling suka makanan di pepes karena tidak menggunakan minyak jadi lebih sehat, kapan ya bisa main ke Madura
ReplyDeleteYa ampun saya kemana aja, selama ini kalo ke Madura cuma cari soto madura
ReplyDeletekarena suer, gak tau ada banyak kuliner lezat di sana
oiya, saya juga suka berburu batik di madura
bookmarks ah supaya gak lupa kalo ntar ke Madura lagi
Baca ini jadi bikin bucket list juga buat ke Madura:)
ReplyDeleteBtw, JNE keren banget dengan program Iduladha, ada pemotongan hewan kurban, kuis giveaway dan diskon yang menarik! Sungguh lengkap JNE berbagi kebahagiaan pada sesama
Aku mah bebek sinjay lovers banget. Kalo bebek songkem baru tahu kalo ternyata kayak dipepes gitu. Jadi pengen cobain
ReplyDeletewuah pantesan di mana-mana tulisannya "bebek madura" ternyata menu bebek di madura enak-enak ya
ReplyDeletetapi aku belom pernah makan bebek sinjay sih
tapi pengen makan yang asli wkwk
Belum pernah ke Madura mbak. Tapi kalau ke sana pengen nyoba kaldu kokotnya. Enak kayaknya tuh
ReplyDeleteHayuk cuzzzzz berangkat kulineran di Madura.. Khususon Sumenep Lend.. Sekalian jalan2 ke tempat wisatanya...
ReplyDeleteWah iya
ReplyDeleteAsli yang ditulis disini emang kuliner khas Madura ya teh
Satu lagi yang enak teh, bebek Seroja
Ini juga wajib dicoba saat ke Madura
Wah ternyata ada menu lain dari Madura selain soto Madura. Kapan kapan mau nyoba juga.
ReplyDeleteBaru tau kokot itu kikil mbak beneran bikin ngiler menunya itumah pankapan kalau ke Madura kudu nyoba nih, tapi kapan yaa btw kwkwk blm pernah kesanah euy
ReplyDeleteBelum ada satupun kuliner diatas yang pernah saya makan, saya hanya tau dan baru nyoba sate madura saja, hehe. Kaldu kokotnya jadi penasaran pengen nyobain
ReplyDelete3-3 nya belum ada yg aku coba mbaaaa 🤣. Yg paling kepengin sih bebek sinjay mbaaa, udah lama bgt denger ttg enaknya bebek sinjay, tapi aku memang blm bisa main ke Madura.
ReplyDeleteKuliner Madura mah yg aku tau enak2 semua. Sate Madura, bebek bumbu hitam, ya ampuuuun itu favoritku. Apalagi aku dan suami pecinta bebek. Jadi buat kami kulinernya pakai bebek pasti enak semua 😄
Beberapa teman saya orang Madura, ada pula yang Madura Sumenep--ibaratnya kayak Jogjanya Madura. Orangnya berlogat halus. Mereka pada tinggal di Surabaya. Kalau pas bulan puasa, bikin acara bukber dan mereka yang masak.. Wowww, gak perlu ke Madura. Mereka suka bikin masakan khas Madura yang nyam nyam nyam banget. Bdw, udah nyoba bubur Madura kan? Itu enak juga. Mbak Lendy, kampung halaman Surabayanya di manakah?
ReplyDeleteDuh jadi lapar malam-malam nih baca ini. Ngiler sama bebek Sinjay. Aku sendiri kurang banyak tahu tentang kuliner Madura nih. Thanks Mbak Lendy
ReplyDeletehari ini sepertinya hari yang cocok untuk eksekusi kaldu kokot di dapur. Baru tahu saya kalau ada variasi lain dari olahan kacang hijau. Belum kebayang gimana rasanya kacang hijau dengan kikil :) Terima kasih sharing-nya mba
ReplyDeleteKuliner Madura emang juara ya teh
ReplyDeleteAku suka banget sama bebek songkem, kalau suamiku favoritnya ya pasti kaldu Kokot
Duh jadi laper deh
Dari liat listnya aku langsung tertarik sama kaldu kokot, penasaran pengen nyobain langsung
ReplyDeleteBicara madura emang paling khas satenya hahaha jadi kangen nih sama pulau garam
ReplyDeleteMasya allah jne punya program berbagi seperti ini.luarbiasa ya
Aku pengguna jne nih, turut bangga
Kuliner Madura yang udah terkenal dan enak enak nih, aku belum pernah nyobain bebek songkem. Dulu waktu ke Madura belum sempat nyicipin hubuhu
ReplyDeleteKuliner Madura mah saya tahunya Sate Madura aja. Hahahahha. Ya ampun..udah gitu makannya bukan di daerahnya langsung pula. Nah, sekarang saya jadi tahu menu lainnya, terus penasaran dong sama Bebek Sinjay itu.. disantap dengan nasi hangat pasti bikin lahap..
ReplyDeleteUnik juga ya penyajian kaldu kokot. Campuran kacang hijau dengan kuah kaldu plus kikil gitu, ngeblend banget pasti rasanya. Campuran aroma khas kacang hijau dengan gurihnya kaldu pasti mantep banget nih.
ReplyDeletepenasaran sama bebek songkem... apalagi kalau pedes gitu heemmmm ngiiileerrr, dan filosofinya juga unik banget. Indonesia emang kaaya akan budaya ya...
ReplyDeleteSuka banget sama tekstur kikil. Jadi demen sama makanan berbahan utama kikil. Kalau masakan Madura di sekitar rumah yang paling sering beli memang bebek goreng. Empuk enak. Jadi penasaran sama bebek Sinjai di Madura.
ReplyDeleteyang pernag aku cobain kaldu kokot ini..karna punya sepupu yg suaminya orang asli madura sana..ya agak aneh sih..tp lumayan enak juga,hehe
ReplyDelete