Tragedi Itaewon Saat Halloween 2022
Bismillah,
Ada Apa Di Itaewon?
Hola sahabat lendyagasshi.
Kabar duka datang pada tanggal 29 Oktober 2022 lalu dari Korea, tepatnya Itaewon. Karena untuk update berita terkini, aku gak perlu membuka koran, aku cukup membuka aplikasi twitter untuk mencari apa yang sedang trending. Dan sangat terkejut karena pada hari itu, tepatnya di atas jam 10 malam, mendadak kata-kata Itaewon dan Halloween menjadi trending.
Baca juga:
Tips Menaikkan Follower Twitter
Rekomendasi Channel Youtuber Korea yang Fasih Berbahasa Indonesia
Ada apa dengan Itaewon?
Simak terus di artikel ini ya.. Karena artikel ini aku rangkumkan dari youtube-nya Bung Korea, Mas Hansoljang dan berita di twitter yang sudah aku pilah-pilih berdasarkan fakta yang dilampirkan.
Mengenal Itaewon
Menurut Wikipedia Indonesia, Itaewon adalah sebuah permukiman yang terletak di distrik
Yongsan-gu, kota Seoul, Korea Selatan. Sekitar 22 ribu orang tinggal di
Itaewon.
Itaewon sangat terkenal bagi kalangan turis dan personel tentara AS yang bertugas di Korea Selatan karena dulunya adalah Pangkalan Militer AS Yongsan Garrison di barat, sehingga kawasan ini ramai dikunjungi ekspatriat.
Di daerah ini banyak restoran mancanegara yang dibuka oleh imigran asing di Itaewon seperti dari India, Thailand, Timur Tengah, Meksiko, Malaysia bahkan banyak juga makanan halal dari Indonesia.
Di Itaewon juga terdapat Masjid Pusat Seoul yang merupakan masjid terbesar di Korea Selatan.
Masjid Seoul atau Seoul Central Mosque yang terletak di ujung jalan Itaewon |
Pada hari biasa, Itaewon merupakan kawasan destinasi kuliner dan belanja dengan kontur jalanan naik turun dan berbentuk gang-gang kecil yang dipenuhi restoran, kafe, bar, tempat belanja, sampai kelab malam.
Itaewon adalah zona wisata khusus pertama di Seoul, yang ditetapkan pada tahun 1997.
Jadi, pada hari istimewa seperti perayaan Halloween yang seharusnya jatuh pada tanggal 31 Oktober hari Selasa, kini dirayakan di tanggal 29 Oktober 2022 dengan alasan karena itu adalah weekend, yang memungkinkan orang berjalan-jalan dengan nyaman tanpa mengkhawatirkan hari kerja di keesokan harinya.
Tragedi Itaewon
Kesedihan tragedi Itaewon di malam tanggal 29 Oktober 2022 ini dimulai pada pukul 22.10 KST ada seseorang yang menelepon ke 911, yakni nomor telepon darurat untuk memanggil pemadam kebakaran dan ambulance di Korea.
Sang pelapor mengatakan bahwa ada banyak orang pingsan di daerah Itaewon karena penghimpitan kerumunan. Hal ini di sepanjang gang dekat pintu keluar pertama stasiun Itaewon dan Hamilton Hotel.
Memang lokasi yang dimaksud ini adalah gang sempit dan jalannya tanjakan. Jadi ada satu bagian di bawah dan bagian lain di atas. Kerumunan orang tak terkendali dari berbagai arah sudah membuat setiap orang yang berada di Itaewon kala itu kesulitan bernapas. Himpitan membuat orang seperti melayang bahkan ada yang terjatuh lalu terinjak karena saking sudah tidak ada oksigen yang diperoleh.
Penghimpitan kerumunan di Itaewon ini merupakan tragedi paling mematikan di Korea Selatan sejak tenggelamnya MV Sewol pada tahun 2014, yang menewaskan 306 orang. Peristiwa ini juga merupakan acara dengan korban jiwa terbesar di Seoul sejak runtuhnya pusat perbelajaan Sampoong pada tahun 1995, yang menewaskan 502 orang dan melukai 937 orang.
Baca juga:
Review Drama Rain or Shine, Survivor Tragedi Mall Sampoong
Kejadian yang begitu cepat ini menimbulkan korban hingga saat ini 151 orang dan masih ada banyak sahabat, keluarga dan kerabat yang belum ditemukan. Para korban bukan hanya warga asli Korea, tapi juga banyak warga asing dan dari berbagai ragam usia. Namun memang usia yang paling dominan adalah middle aged, sekitar 20 - 30 tahun.
Dan yang paling sedih adalah banyak rumor yang beredar sehingga menimbulkan banyak praduga yang semakin memanas.
Rumor yang Beredar Saat Tragedi Itaewon
Ada yang membagikan n*rkoba dalam bentuk permen
Ini hoax ya ges ya..
Karena pada kenyataannya memang bar dan klub malam yang ada di sekitaran Itaewon memang tempat minum, tapi bukan berarti ada yang mengedarkan barang haram tersebut.
Ada Live Streamer yang hadir
Seperti yang kita ketahui, di Korea pun kalau ada selebgram atau artis yang terkenal di selain layar kaca, juga bakalan heboh, ya ga sih?
Sama, di Korea juga live streamer ini adalah artis semacam selebgram gitu.. yang selalu menyajikan konten live. Rumornya, kerusuhan Itaewon terjadi karena ada live streamer BJ (Broadcast Jockey) hadir di Itaewon.
Ada aktor atau artis yang hadir
Selain live streamer, kabarnya juga ada aktor atau orang terkenal yang hadir di Itaewon saat itu. Rumornya aktor tersebut adalah Yoo Ah In, aktor ternama yang memerankan sejumlah drama dan film Korea beken.
Baca juga:
Film Yoo Ah In As A Villain on Veteran (2015)
Yoo Ah In Dikejar Zombie on #Alive (2020)
Yoo Ah In Tanpa Dialog di Film Voice of Silence (2020)
Namun kabar itu dibantah karena agensi yang menaungi Yoo Ah In, karena kini sang aktor sedang tidak berada di Korea melainkan di luar negeri.
Selain meninggalkan banyak duka, Itaewon juga meninggalkan kisah memilukan.
Kisah Memilukan Korban Tragedi Itaewon 2022
Meninggalnya idol Lee Ji Han
Idol Lee Ji Han adalah jebolan kontestan Produce 101 Season 2 pada tahun 2017. Ia kini sedang syuting sebuah drama yang rencananya akan tayang tahun depan yang berjudul 'The Season of Kkokdu'.
Selain drama baru, Lee Ji Han juga sempat bermain sebagai lead male di webdrama Today Was Another Nam Hyun Day (2019) dan sebagai second lead male di drama The Butterfly Dream (2019).
Lee Ji Han juga membintangi iklan Luwak White Koffie bersama dua artis Indonesia yakni Mawar de Jongh dan Beby Tsabina.
Lee Ji Han meninggal bukan karena sedang menghadiri acara Halloween di Itaewon, namun ia mencoba menyelematkan seorang gadis kecil yang saat itu terhimpit dalam tragedi Itaewon. Karena seperti yang diketahui, Lee Ji Han memang tinggal di daerah Itaewon dan baru saja pulang syuting.
ㅠㅠ
Seorang Ayah yang kehilangan anaknya
Selain Lee Ji Han, ada juga seorang Ayah yang kehilangan putrinya. Sebelum meninggal, sang putri sempat memberi kabar bahwa ia sedang bersama teman-temannya di Itaewon. Dan tanpa disangka, justru itulah kabar terakhir dari sang putri yang memang sangat dekat dengan Ayahnya.
Dan hal ini membuat patah hati ketika sang Ayah mengetahui ada Tragedy Itaewon dan putrinya menjadi salah satu korban, lalu ia dengan pasrah mengatakan "Kau adalah putri terbaik Ayah. Ayah rela kau tinggal lebih dulu dan semoga ketika kamu terlahir kembali, kamu tetap menjadi putri Ayah yang baik."
Sedih banget pas bacanya yaa..
Seorang Ayah yang menggendong anak gadisnya sejauh 1 km
Selain itu, ada pula seorang Ayah yang masih terbilang beruntung karena bisa menyelamatkan putrinya yang berada di Itaewon kala kejadian tersebut. Sang Ayah mendapat kiriman pesan dari sang anak bahwa ia takut sekali, di Itaewon sudah tidak normal dan banyak yang pingsan di sini, Ayah.. "Tolong selamatkan Aku, Ayah.. Aku takut."
Begitu pesan itu diterima, sang Ayah langsung menuju lokasi tempat anaknya menghubungi dan nyaris putus asa melihat lautan manusia sehingga kesulitan menemukan anak gadisnya. Beruntung dengan bantuan akhirnya sang Ayah menemukan anak gadisnya terduduk di salah satu sisi jalanan di Itaewon dengan pandangan kosong, karena trauma.
Kakinya yang patah membuatnya sulit berjalan sehingga sang Ayah menggendongnya dan melarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Apa yang Kini Sedang Dilakukan Pemerintah Korea Atas Tragedi Itaewon?
Menurut kabar terkini, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol mengadakan rapat darurat. Pak Presiden menganjurkan untuk penanganan korban yang cepat dan meninjau kembali keamanan dari tempat festival. Ia berpidato pada keesokan dan kemudian mengunjungi tempat kejadian.
Tanggal 30 Oktober sampai 5 November 2022 menjadi Masa Berkabung Nasional Korea dan Presiden memerintahkan untuk memasang bendera di gedung-gedung pemerintahan dengan dikibarkan setengah tiang.
Pada tanggal 31 Oktober, sekitar 4.038 orang, termasuk walikota Seoul, perdana menteri dan presiden, menghadiri sebuah peringatan berkabung di Seoul Plaza. Peringatan didirikan di 17 kota termasuk Busan, Daegu dan Incheon.
Kementerian
Kesehatan dan Kesejahteraan mengatakan bantuan psikologis akan diberikan
di stan konseling di peringatan di Seoul. Bantuan psikologis juga
diberikan untuk sekolah tempat para korban belajar. Pemerintah
berjanji untuk menyediakan dana hingga 15 juta won (Rp 164,22 juta)
untuk biaya pemakaman dan 20 juta won (Rp 218,96 juta) untuk
kompensasi keluarga korban.
Hingga saat ini, tragedi Itaewon masih diinvestigasi dengan tegas oleh pemerintah dan akan dicari terus penyebabnya.
Simpang Siur Penyebab Tragedi Itaewon
Banyak saksi mata yang melihat secara langsung saat kejadian adalah adanya segerombolan pemuda yang rambutnya diwarnai datang dari arah atas Itaewon dan mendadak memaksa masuk ke dalam kerumunan hanya untuk bersenang-senang.
Pemuda yang disebut-sebut sebagai tokki moritti nam (cowok headband rabbit) ini dalam kondisi mabuk dan tertawa-tawa, sehingga awalnya bermaksud hanya menjadikan adegan dorong-mendorong itu sebagai candaan. Namun lama-kelamaan karena kondisi kontur di wilayah tersebut menurun, maka orang yang berasal dari atas terus terdorong dan hilang keseimbangan sehingga menimpa orang-orang di bagian bawahnya.
Tumpukan manusia ini bukan hanya 1 atau 2 tapi bisa berlapis hingga 5 lapisan orang dan golden time manusia saat otak tidak mendapat udara hanyalah 3-4 menit. Lewat dari itu, maka manusia dinyatakan meninggal.
Kesimpulan
Memang kematian, rejeki dan jodoh adalah rahasia ilahi. Namun sebisa mungkin kita perbanyak berbuat kebaikan karena kita gak pernah tau akan meninggal dimana dan dalam keadaan seperti apa.
Kejadian Itaewon ini sama sedihnya seperti kejadian Insiden desak-desakan Stadion Kanjuruhan, Malang beberapa waktu yang lalu. Semoga tidak ada lagi kejadian serupa yang terjadi. Oleh karena itu, sebisa mungkin jauhi tempat-tempat yang ramai dan tampak berdesakan.
Karena crowd management yang saat ini diterapkan masih belum bagus, disertai dengan euforia masyarakat untuk mendatangi event kumpul secara massal di tempat besar sangat menggelora. Sehingga pasti mengundang masalah berikutnya.
Seperti Blogger Lamongan yakni kak Fiona yang selalu menjalani kehidupan work life balance. Mari kita sama-sama menghargai sesama dan saling membantu untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang di sekitar kita.
Our deepest condolences.
May the love of those around you help you through the days ahead.
With love,
Ini tragedi yang seharusnya gak harus terjadi ya. Sama kayak kejadian di Malang, Myanmar dan India. Bukan karena alam korban berjatuhan tapi karen kelalaian manusia.
ReplyDeleteAku juga menyimak banyaknya teori di sosmed. Tapi mending ya menunggu aja hasil akhir penyelidikannya ya. Sekali lagi turut berduka.
Saya kaget tiba-tiba Itaewon trending di Twitter, ternyata karena kejadian ini. Jalannya memang sempit ya. Kalau dari foto hanya cukup untuk 1 mobil. Sementara pengunjung sebanyak itu. Pelajaran yang sangat mahal untuk lebih berhati-hati saat ada kerumunan. Lebih baik dihindari kalau sifatnya nggak urgent.
ReplyDeleteaku kaget banget waktu tau ada tragedi itaewon ini, hari itu aku lagi main game trus tau2 temen-temen korea update berita ini, ada yang update kakinya patah dan share foto kakinya lagi di gips T_T
ReplyDeleteGak nyangka Lee Ji Han 🥺
ReplyDeleteTahu doi gara-gara iklan itu memang.
Semoga amal ibadahnya diterima oleh Yang Maha Kuasa ya.
Sedih liat berita kematian Lee Jihan. Dia mau nolong orang, malah dia yang meninggal. :(
ReplyDeletekalau dari berita katanya seminggu bakalan masuk waktu berkabung untuk tragedi itaewon. Jadi banyak acara yang ditunda, bahkan Kimbab Family juga mundurin jadwal tayang videonya.
Waduh, kirain Yoo Ah In jadi korban, syukurlah enggak ya.
ReplyDeleteSaya suka deh sama akting si Ah Ah itu hahahaha.
Btw serem amat sih kejadiannya, saya cuman shock aja liat rekaman yang banyak beredar di Twitter, semoga hal seperti itu nggak pernah terjadi lagi ya.
Sedih banget, nggak bisa bayangin orang membeludak sampai nggak bisa nafas kek gitu :(
Sedih banget baca berita Itaewon. Tragedi itu bukan hanya meninggalkan kesedihan setiap individu tapi semua orang. Ada artis yang meninggal ya bintang iklan kopi. Semoga tidak ada kejadian seperti ini. Sakit banget bacanya nyesek.
ReplyDeletesedih banget ya? ratusan orang meninggal dunia dalam waktu semalam
ReplyDeletesaya juga ngikutin laporannya Hanseoljang, karena lebihlengkap
Mungkin karena dia terbiasa riset sebelum membuat video dan mengunggahnya
Aku bacanya sedih banget. APalagi ada idol yang meninggal karena ingin menolong gadis kecil. Ah. Betapa pentingnya kita menghindari keramaian ya, Kak. Bukan karena virus dan lain-lain. Tapi lebih pada keselamatan diri. Menghindari hal-hal yang mungkin membahayakan kita dan orang-orang yang ada di sekitar kita.
ReplyDeleteSetuju kak Yuni,
DeleteApalagi pas lihat keadaan membludak penuh lautan manusia, maka keselamatan adalah yang utama.
Pastinya kejadian tersebut jadi pelajaran kita juga ya
Diingatkan akutu buat perbanyak berbuat kebaikan karena kita enggak tahu bakal meninggal dalam ke adaan apa..Thanks Kak Lendy
ReplyDeleteIkut berduka dengan tragedi Itaewon. Dan dari artikel ini jadi tercerahkan aku bagaimana itu terjadi dan soal hoaks yang enggak benar yang menguar.
Ngeri banget ya mbak, tumpukan tubuh orang di jalanan sampai bukan cuma 2 bahkan sampai 5. Belum juga hilang kemarin kegerian karena tragedi Kanjuruhan, kini ada lagi tragedi di Itaewon.
ReplyDeleteSemoga yang ditinggalkan orang-orang tercinta di tragedi tersebut diberikan ketabahan ya
Aku ngikutin pemberitaan Itaewon ini dan rasanya miris banget. Turut berduka sangat. Tapi memang sih, kalau di tengah kerumunan manusia kadang hal-hal tak terduga bisa terjadi. Dari dulu remaja sampai sekarang, seingatku berani ikutan dalam kerumunan manusia itu cuma 2 ato 3 kali deh. Waktu kecil, ikut pawai malam takbiran yang manusianya buanyak banget (tapi ini sama ortu), ikut demo mahasiswa 98 di Malang pas kuliah (cuma 1 hari, hari berikutnya gak mau lagi, kapok pokoknya), dan terakhir nonton konser sama PW (ini sampai ngalamin rasanya kegencet sampai susah napas). Dah, habis itu gak mau lagi wis pokoknya.
ReplyDeleteSedih banget ya kok beberapa kejadian keramaian berakhir petaka lagi banyak. Jadi semacam reminder ke diri sendiri buat nggak terlalu fomo sama acara2 offline dulu sampai eforianya turun.
ReplyDeleteIkut prihatin banyak yang meninggal. Org Indonesia kyknya juga sering main ke sana karena katanya di sana daerahnya org2 asing gtu kan? Untung beberapa twit WNI di sana ada yg bilang gak ikutan cuma liat2 aja trus pulang dll. Tapi ya gak tau lg sih kalau ada yg ikutan mpe malam.
ReplyDeleteJi Han itu cukup terkenal namanya di Indonesia krn bintang iklan kopi itu yaa.
Ini aku yakin Halloween tak akan sama lagi di sana.
Cuma salut sih pihak berwajib langsung minta maaf gak pakai nyalah2in gang sempit.
Ya Allah seremnya tragedi itaewon..kasian bgt ratusan korbannya. Semoga kejadian begini tidak terulang lg, dan jadi pelajaran utk perayaan2 apapun selanjutnya
ReplyDeleteSedih banget deehh... udah beberapa kali di belahan bumi ini terjadi musibah saat orang berjubel-jubel gitu ya. Manajemen pengelola acaranya harus evaluasi lagi agar ketertiban dan keselamatan para pengunjung bisa dijaga.
ReplyDeleteTurut berduka untuk Itaewon. Semoga keluarga para korban diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini.
Saya nonton berita ini pertama kali dengan suami dan rasanya gimana gitu. Sedih itu pasti, tapi juga rasanya sulit percaya. Bayangin sedang jalan-jalan dan ternyata terhimpit sesama pejalan sampai sesak napas bahkan meninggal.
ReplyDeleteY Allah.... jodoh, rezeki dan kematian memang rahasia-Nya
Ah sedih ya
ReplyDeleteSetelah Kanjuruhan, ada lagi peristiwa yang menghilangkan banyak nyawa
Tragedi Iteawon ini tak kalah mencekamnya dengan tragedi Kanjuruhan
Ikut berduka cita kepada semua korban
turut berduka cita yang sedalam - dalamnya atas tragedi ini mba. Sungguh di uar dugaan ya.. setelah tragedi di stadion Kanjuruhan dan sekarang ini terjadi. Semoga bisa diusut tuntas jika ada yang bertanggung jawab atas tragedi ini dan jangan sampai terulang lagi
ReplyDeleteWaktu baca dan nonton reportase kejadian ini, saya bertanya-tanya juga lokasi kejadiannya ada di sebelah mana masjid Itaewon.
ReplyDeleteSumpah, sedih dan rada gak kuat juga liat orang yang ketumpuk-tumpuk dan gak bisa lepas sendiri kayak zombie di drama kingdom :(
sedih banget baca berita ini, pertama kali tau dari sosmed shock juga, karena seminggu setelah tragedi kanjuruhan juga
ReplyDeletenggak nyangka perayaan Halloween yang mungkin selama ini baik-baik aja ternyata bisa sampe kejadian seperti ini
temenku juga bilang, kabarnya juga ada artis yang dateng jadi padat gitu pengunjungnya, ternyata hoax ya, padahal berita ini udah dimana-mana