Ternyata Gundik Hanya Siluman Tak Berdaya

Bismillaah,

Review Film Gundik, Film Horor-heist Sentuhan Komedi.

Hola sahabat lendyagasshi.

Kek uda aku bilang sebelumnya yaah.. kalok tontonanku lagi super-random!

Gak hanya drama barat, Adolescence yang baru kelar aku review di artikel sebelumnya, kini aku nonton "Gundik" — film perdananya Luna Maya dan Maxime Bouttier setelah menikah pada Mei 2025.

Aku beberapa kali nonton vlog-nya, mereka kiyowookk cekaliii..

Dari mulai ngobrolin masalah uang siapa yang paling banyak, aset yang paling banyak sampai ke project setelah menikah.

Salut siih!

Karena kita taunya kan mereka hanya pasangan beda usia, tapi dengan perbedaan 10 tahun, gak membuat hubungan mereka garink kayak kanebo!

Justru bisa saling nyaman mengutarakan apa yang mereka butuhkan. Termasuk urusan duit niih...

Eiittss~

Kita kan mau ngobrolin Film Gundik-nya Lunmay yaa.. bukan ngobrolin kehidupan pernikahan mereka.. hihihi, jadi bablas kaan...

Okey, on track!

Buat yang pingin nonton Gundik, bisa ke apps OTT si merah alias Netflix yaa.. di sana ada banyak banget kategori tontonan yang bisa sahabat lendyagasshi pilih berdasarkan mood atau kesukaan. Dan kalau lagi bingung nih.. biasanya langsung cari reference aja siiyh.. ke blog review drakor, dracin, dan dorama yaa... biar ga waste your time.

Info terbaru..
Di blog bulletsarasvati uda ada review Legend of the Female General yang tayang baru-baru ini aja, Agustus 2025. Seberapa menariknya?

Sahabat lendyagasshi bisa langsung klik aja yaa..

Mitos Memiliki Gundik Untuk Naik Pangkat

Konon katanyaa.. memiliki gundik dari kalangan bangsa jin atau bukan manusia itu bisa memperlancar karir, kenaikan pangkat serta kekayaan, tentunya. Maka, berbondong-bondonglah para pejabat ini berhubungan dengan "Gundik" dari Pantai Laut Selatan — yang kabarnya, hingga saat ini, praktek menggunakan Gundik masih berjalan.

Luna Maya sebagai Gundik yang dipanggil "Nyai"

Sebelum "melamar" gundik ini, meski dari makhluk bukan manusia, tetep kudu menggunakan "mahar" yang sesuai. Seperti uang dan emas — buat sang Gundik dan makelarnya.

Dan setelah proses "pernikahan" yang mengerikan ini selesai, biasanya Gundik akan mengalami hibernasi dengan tidur yang lamaaa di dalam sebuah cekungan berisi bunga dan darah.

Apakah yang jadi Gundik cuma Luna Maya?

Yang jadi pertanyaan besarku sebenernya cuma, apa Gundik ini cuma Luna Maya?
Atau satu gundik, untuk satu pelayanan?

Malapetaka Dimulai Ketika Rumah Gundik Dijarah

Setelah beratus-ratus tahun gak ada yang tahu keberadaan Gundik ini kecuali ytta alias "Yang Tau-tau Aja". Pada suatu hari, ada telpon dari seorang polisi untuk kroconya yang masuk penjara karena kasus kriminal.

Ya, dia adalah Otto (Agus Kuncoro). Otto uda keluar dari tahanan karena memang sudah waktunya dibebaskan.

Selang berapa hari, ia ditelpon dan diberi tugas oleh yang disebut atasan ini untuk mendatangi sebuah rumah di Pantai Laut Selatan.

Syaratnya hanya 2, harus dengan team yang sama seperti dulu dan datangnya harus besok malam. Kalau sampai terlewat, maka harus menunggu sampai bulan depan.

Konon kabarnya, di rumah yang akan dirampok ini adalah rumah seorang Gundik, yang menyimpan banyak sekali harta dan rahasia.

Tugasnya Otto and the gank cuma ambil harta sang Gundik dan bawa ke atasannya tersebut. Titik.

Otto and the gank, pencuri bayaran

Otto and the gank memang orang kepercayaan instansi pemerintahan ini.

Memang yang jadi tanda tanya adalah "Ngapain instansi pemerintahan ngrampok rumah Gundik, cobaakk??"

Apakah mereka seret dengan anggaran dana? Atau memang caper aja gituuh??

Rada gak masuk akal, memang.. Mentang-mentang Gundik gak bayar pajak, kan yee...?!?

Singkatnya, setelah rencana disusun dan berbagai kendala diatasi, ternyata satu anggota team mereka digantikan oleh anaknya karena sang Ayah sekarat dan akhirnya meninggal. Ilmu kebal yang dimiliki sang Ayah pun sudah resmi diturunkan ke sang anak.

SOLVED nih yaa..

Pas di hari H, team ini pun beraksi.

Dengan penuh percaya diri, mereka masuk dengan manjat pager rumah Gundik dan masuk lewat jendela. So classy scene.. what thee???

Luna Maya totalitas banget kalau akting film horor

Setelah berhasil masuk ke dalam rumah Gundik, mereka pun beraksi.
Mencari-cari dimana kiranya sang Gundik menyimpan harta sebanyak itu di rumah mewahnya.

Banyak kejanggalan demi kejanggalan yang mereka temui.

Seperti ada anak kecil yang ternyata usianya sudah 70 tahun dengan kondisi diikat di tempat tidur sebagai sesembahan, ada kamar anak-anak yang tak berpenghuni dan akhirnyaa.. ditemukan juga kamar tidur Gundik yang berisi simpanan harta benda.

Uda beres ngrampok, si geng-ges ini bukannya cepet-cepet pulang, malah ngide mau nyelametin anak-anak yang diiket tadi. Jadii weeh lamaaa.. dan akhirnya ketauan kaan.. sama Gundik yang awalnya bobok manis di bathtub darah dan kembang.

Gimana nih.. sahabat lendyagasshi bisa nebak gak nih.. geng ini berhasil keluar dengan selamat membawa emas yang mereka rampok atau mereka terkurung seumur hidup di rumah Gundik?

Film Horor yang Tydack Horor

Kalo sahabat lendyagasshi biasa nonton film horor, pasti yang ditunggu-tunggu aksi jumpscare atau apalaah yaa... plot twist endingnya..

Jujur, kalo ngomongin ending, aku rasa PD-nim, bang Anggy Umbara — memunculkan sebuah fakta yang gak ada di depan. Alih-alih mau bilang plot twist, aku malah mengernyitkan dahi sambil ngomong "Iih.. maksa iih..."

Jumlah penonton Gundik di bioskop

Meski begitu... darderdor-nya harus aku akui siiyh..

Kayak mendadak ada fakta bahwa ternyata kekuatan Nyai — panggilan Gundik ini gak seberapa gede karena diruntuhkan oleh Gundik terdahulu yang dibantu sang anak Gundik.

Ngerasa aneh??

Yaudah sih yaa.. telen aja.. uhuhuhu, gak paham silsilah Gundik yang ternyata bagaikan Ratu tak bermahkota dan gak punya pasangan resmi. Tapi tetep punya anak..

Kebayang gak, kalo Gundiknya punya anak cowok?
Hahahaha.. itulah yang terjadi di film inih...

Asa gak punya penerus lagi kan yaa??

Happy Ending or Sad Ending?

Bisa dibilang happy ending menurutku yaah.. meski menelan banyak tumbal. Kayak uda semestinya gasiih??

Dan gak nyangka aja ternyata serangkaian hal yang terjadi itu adalah sebuah rencana yang memang dilakukan sang anak untuk menggulingkan sang Ibunda, Nyai Gundik.

Judul : Gundik (2025)

Director : Anggy Umbara

  Actors :  

Luna Maya sebagai Nyai Maxime Bouttier sebagai Baim Agus Kuncoro sebagai Otto

Ratu Sofya sebagai Merry Arief Didu sebagai Reza Dian Sidik sebagai Saud Rukman Rosadi sebagai Samir

Vonny Anggraini sebagai Ibu Baim Ence Bagus sebagai Tony

Tyo Pakusadewo sebagai Bennto

Cornelio Sunny Jourey Kenzie

Genre : Horor, Crime, Comedy, Action

Rundate : March 22, 2025

Runtime : 112 minutes

Rating : ⭐⭐⭐/5

Satu lagi yang agak nyebelin dan ganggu banget saat nonton film Gundik tuuh.. aktingnya Arief Didu sebagai Reza. Duuh, sumpil gak lucu dan gariink.. bikin suasana super awkward...

Ketutup bangeett tapiih.. sama totalitas Luna Maya memang warbyassaakk siiyh.. SALUUTT!!

Buat Maxime, kayaknya lebih cucoo dia akting drama romance aja yaa..

Kayak Matt & Mou duluu ituu... sama sang mantan. Heehe.. dia tuuh sweet pissaan.. dari cara megang tangan cewe, tone suara yang lembut, pokonyaa bikin meltiiing~

Buat yang pingin tau adegan kisseu Luna Maya dan Maxime, sabi niih.. nonton Gundik di Netflix.

Tapi yaah.. dengan suasana horor si pasti... tydack terasa romance-nya sama sekaliih..

Key...
Segini dulu review film Indonesia-nya yaa.. 

Sampai jumpa di artikel berikutnyaa..
Bye~

Happy Watching~

Salam hangat,