Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

KMovie (2019) : The Gangster, The Cop, The Devil

Bismillah,

Nonton salah satu film nominasi di Festival Film Cannes 2019 lagi niih... Setelah Parasite yang sukses bikin penonton merasa penuh ironi, karena keadaan sosial gap yang nyata terjadi di tengah-tengah kehidupan kita saat ini, kini ada salah satu nominator Film Korea yang masuk nominasi di Festival film bergengsi di Paris.



Judul : The Gangster, The Cop, The Devil 
/ Villain Story (Akinjeon / 악인전)
Director: Lee Won-Tae

Actors :
    The gangster    
Ma Dong-Seok as Jang Dong-Soo

    The Cop    
Kim Moo-Yul as Jung Tae-Seok

    The Devil    
Kim Sung-Kyu as Kang Kyung-Ho


Genre : Action-thriller
Rundate : May 15, 2019
Runtime : 110 menit

Rating : ⭐⭐⭐⭐/5



Entah kenapa, aku lagi suka banget nonton film ketimbang drama. Mungkin salah satunya karena belum ada drama yang sreg di hati. Terakhir aku kepo sama Angel Last Mission, karena berharap bisa berlama-lama menikmati kisah romantismenya malaikat L (lendy Kim Myung-soo) dengan penari balet cantik, Shin Hye-sun. Namun karena beberapa konflik yang aku rasa bikin mata ngantuk, aku memutuskan untuk nonton film saja, yang durasinya gak berepisode-episode, hihii... refreshing~

Buat yang gak suka sama film action dengan adegan berdarah-darah, aku sarankan untuk gak nonton film ini. Karena di sini, adegannya vulgar banget. Dari mulai gigi copot, samsak manusia hingga adu kecepatan dengan mobil di gang sempit, dan terakhir tentu main gebuk-gebukan dan adegan tusuk menusuk mewarnai film berdurasi 110 menit.

Kalau ditanya seru...?
Yha...seru banget.

Apalagi sambil membayangkan film ini digarap based on true story di Korea pada tahun 2005, daerah Cheonan.



Diceritakan ada seorang polisi muda yang sangat jujur dalam menjalankan profesinya, Jung Tae-Seok. Ia selalu berhasil memecahkan kasus kriminalitas di daerah Cheonan. Hanya akhir-akhir ini, ada kasus pembunuhan yang sadis namun terjadi secara acak. Tidak diketahui apa motifnya dan sudah pasti, meresahkan warga Cheonan.

Berbekal intuisinya sebagai seorang polisi, Tae-seok mulai mencari beberapa kemungkinan. Tapi karena korbannya makin lama makin acak, insting Tae-seok mengatakan bahwa ini perbuatan seorang psyco.

Baca juga


Tau ya...kelakuan penjahat yang sudah memiliki kelainan jiwa kaya psikopat begini... Ia bisa saja bersikap menipulatif. Jadi, kayak yang baiiikk gitu di depan korban, namun mendadak jleb!
Nusuk.

Namun pada suatu malam, si penjahat akan beraksi di tengah hujan. Motifnya selama ini selalu sama, ia mengendarai mobil dan seolah-olah gak sengaja nabrak mobil korbannya dari belakang, lalu si empunya mobil keluar dan kadang mempermasalahkan keadaan bumper mobil yang kegores doonk yaa...
**sahabat lendyagasshi gitu juga gak siiih...kalau nyetir mobil?
Aku siih...kalau jendulannya gak keras, aku abaikan...tapi kalau nyondol sampai kerasa di kursi driver, tentu aku keluar dari mobil.



Nah,
Kali ini...si pelaku kayaknya salah pilih orang. Karena doi melakukan secara acak, doi gak tahu kalau yang ditabrak barusan adalah kepala geng mafia di daerah Cheonan, pak Jang Dong-Soo. Sebenernya Pak bos geng mafia ini uda gak mau mempermasalahkan, secara lagi hujan dan doi bener-bener lagi malas ngurusin hal-hal remeh begini.
**bos mafia itu ternyata kaya banget looh...doi dapet duit dari bisnis-bisnis besar yang mau pakai jasa dia untuk menjaga dari polisi atau geng mafia lain atau dari orang yang berpotensi bikin kerusuhan. Jadi kebayang sama kasus Burning Sun yaa...yang punya penjaga mafia sama polisi sekaligus. Ckkckcc~


Tapi, si pelaku ini terus maksa untuk Pak Bos ini keluar dari mobil.
Merasa ada yang gak beres, Pak Bos pun keluar... "Nae...ihaehabnida." hahhaa...kek gitulah pokonya.

Pas Pak Bos mau masuk ke mobil lagi, tiba-tibaaa...
Jleb!

Namun namanya bos geng mafia terbesar di daerah Cheonan, ia memiliki kekuatan yang gak biasa. Jadi pas ditusuk, orang normal kan kesakitan mellow gitu yaa... Kalau si Bapak, malah makin garang, marah...

Kaget doonk si pelaku dapet perlawanan.
Mereka baku hantam hingga si pelaku juga dapet luka yang gak ringan, lalu melarikan diri dengan menggunakan mobilnya.


Psyco yang melakukan pembunuhan menggunakan pisau yang sama untuk setiap korbannya.

Betapa malunya si Pak Bos geng mafia ini, karena setelah kejadian ini, ia di rawat di Rumah Sakit selama beberapa waktu. Ia bagaikan gak punya muka lagi di hadapan kliennya dan beberapa musuhnya juga geng mafia lain yang biasanya pada manggil "Sajang-nim...sajang-nim..."
Uhuuu~

Untuk mengembalikan citranya kembali, Pak Bos melakukan pelacakan. Awalnya ia mengira, kejadian ini dilakukan oleh saingannya, geng mafia lain. Sehingga kekacauan pun terjadi. Para geng mafia ini saling serang, berantem, tawuran dan ini sungguh membuat polisi kewalahan.
**ternyata, polisi ini menerima bribery dari geng mafia untuk tidak terlalu ikut campur bila terjadi kejahatan di sebuah daerah.


Huuff~
Keadaan di daerah ini makin kacau, kondisi keamanan sungguh gak stabil. Tadinya si Pak Bos geng Zeus ini keukeuh buat nyari penjahat yang berani menusuknya bolak-balik dengan bantuan anak buahnya aja... Namun setelah sama-sama nyari, namun nihil, mereka gak mendapatkan hasil, baik si Polisi maupun si Bapak geng mafia akhirnya melakukan sebuah kesepakatan.

"Siapapun yang bisa menangkap penjahatnya duluan, ia berhak menentukan apa hukuman yang pantas."



Berhasilkah?

Aku patut mengacungi jempol sama film ini. Seruuu...memacu adrenalin penonton dan yang pasti bikin pentonton puas sama endingnya. Karena reputasi polisi di pertaruhkan dalam kasus-kasus seperti ini.
Buat masyarakat kaya aku, yang taunya cuma Polisi itu bikin deg-degan kalau ketemu, ternyata mereka memang dilatih untuk punya kepribadian dan mental begitu.

Dan aura seram pun keliatan banget pas liat Pak Bos geng mafia. 
Brrrr~

Tapi...etapi,
Ada satu adegan yang si Bapak ini manis banget sama anak perempuan SMA yang sdang kehujanan. Ia bahkan memberi payung agar si anak gadis ini gak kehujanan looh...
Ternyata Pak Bos geng mafia meskipun galak juga berhati Hello Kitty yaa...



Buat yang bosan sama serial dan film yang menye-menye, nonton film ini. Ini film aman yang gak ada adegan romantisme sama sekali, kecuali adegan kekerasan dan memaki. Uuuw~ bikin merinding deeh...


Dan ternyata setelah baca-baca, aku pun jadi tau kalau Ciri-ciri seorang psyco :


Cenderung orang yang gak bertanggung jawab

Orang yang suka menyalahkan keadaan atau orang lain

Biasanya berwajah menarik dan pintar bersosialisasi
karena itu ia jarang di curigai kerena dari segi penampilan dan kelakuan, ia dianggap sempurna di lingkungannya.

Kurang bisa menunjukkan emosi, namun sekalinya merasa keadaan yang gak disukai, ia bisa saja langsung marah besar dan sulit dikendalikan

Lihai dalam memanipulasi dan berbohong


Coba cek diri sendiri, kadang aku sering banget merasa bahwa sebuah kebohongan pada anak-anak adalah sebuah candaan. Namun, sedetik kemudian aku sadar kalau hal itu bisa jadi menurun dan (takutnya) menjadi kebiasaan. Mulai sekarang, lebih baik berkata jujur deeh...daripada manis, tapi bohong. White lies.

Big or small
...lies are lies



Aku pernah baca di sebuah tabloid yang bisa diunduh di aplikasi digital, bahwa "Marah boleh, asal jangan destruktif."
Karena itu perlu Anger Management (mengelola kemarahan) yang diajarkan pada anak sejak dini dengan berbagai cara, misalnya : relaksasi, cognitive construction, problem solving, homour, dan mindset environment.


Jadi kalau marah bagaimana?


Masalah menyikapi amarah ini mungkin perlu melihat suasana yaa... Jangan dikeluarkan pada orang dan saat yang tidak tepat juga, sehingga membuat orang lain tidak nyaman. Namun mengakui bahwa kita sedang marah juga penting, karena memendam amarah, akibatnya bisa ke kesehatan diri sendiri juga.


Melalui film ini, aku jadi sadar bahwa tidak membiarkan anak-anak trauma dengan apa yang dialami sedari kecil. Adanya perasaan yang tidak dihargai dan memendam kemarahan membuat anak-anak bertumbuh menjadi orang dewasa yang destruktif di kemudian hari.


Siapapun dapat dengan mudah menjadi marah, tetapi marah dengan orang yang tepat , untuk tingkat yang tepat, waktu yang tepat, tujuan yang tepat, dan dengan cara yang tepat.
Tidak semua orang punya kemampuan itu dan tidak mudah melakukannya.
(Aristoteles, Filsuf Yunani)




Salam hangat,




83 comments for "KMovie (2019) : The Gangster, The Cop, The Devil"

  1. Aky kemarin udah ngelirik film ini. Tapi karena genrenya kurang aku banget, jadilah kuskip dulu. Itu aku kebayang ya, Pak Bos yang garang eh masuk rumkit. Malunyaaa tapi kan sakit ye kan

    ReplyDelete
  2. Hmmm ... Film action pun tetap bisa meninggalkan pesan moral, ya. Membaca pesan moralnya, aku jadi kepengen nonton. Tapi kemungkinan besar, sepanjang film aku akan banyak menutup wajah, jejeritan, lalu tengok kanan kiri, hahaha ...

    ReplyDelete
  3. KMovie kenapa makin ke sini super kereeeennn dan banyak varian genre y mba
    Asik asiiik
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
  4. Psikopat itu bentukan dari kecil, ya. Dalam kasus ini adalah hasil dari kemarahan yang destruktif

    ReplyDelete
  5. Ini tipe film kesukaanku banget! Kemarin Parasite aja belum nonton karena punya bayi, ini lagi ada yang bagus. HAHAH! makin sedih aku.
    Tapi bisa lah masukin bucket list tontonan biar cari donlotannya :D

    btw kalau drama strangers from hell ga tertarik mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tertariikk...
      Ini juga salah satu drama yang diangkat dari kisah nyata yaa..
      Aku selalu suka kalau kisahnya based on true story.

      Berasa makin merindiiiing~

      Delete
  6. Film baru ya Gangster Cop Devil ini, Len? Kok bagus ya ceritanya, bikin penasaran sama bos mafia yang berhati hello kitty

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pelaku nya ternyata psycho ya, ngeri kalo hadapan ama orang seperti ini. Kayaknya pendiam tapi kalo dilihat dari ciri-ciri nya emang ada ya sifat ini. Penampilan baik tapi gak bisa jadi patokan.

      Delete
  7. Walah aku g berani nih nonton film berdarah-darah begini. Etapi trims mba, jadi tahu ttg ciri3 org psycho deh..

    ReplyDelete
  8. Yah, si pak bos. Mungkin karena nggak siap ya jd si pak bos kalah deh. Etapi bs jg krn kurang prima yak. Hehe. Dr baca reviewmu inu aja udh seru mbk apalagi nonton filmnya. Deg-degan campur aduk kali ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener...bener,
      Kalau siap mah...si palakunya uda habis duluan.

      Delete
  9. Aiiih...Mak dirimu macho banget berani nonton film action. Aku klu dibandingin horor sama action msh milih horor meskipun nontonnya dengan ngintip

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihiii...kebalikanku nih Mb Ety. Mendingan nonton yang dor dor dan gedebukan. Kalau horor aku nyeraaahh.. belum mulai nonton udah merinding disko duluan :D

      Delete
  10. Nah film model gini nih aku suka belajar ngamatin karakter orang iya ya orang yang pysco gitu ya...boong banyak kalau aku bilang jaim juga kepo juga baper dan caper juga hahahaha

    ReplyDelete
  11. Jadi PakBos garang masuk rumah sakit tuh udah kek semacam aib gitu ya. Eyampuuun kubaru tahu. Maklum daku nih enol urusan per mafia-an. Wkwkwkw.

    ReplyDelete
  12. Aku uda lama banget nih ga nonton Drama Korea atau Movie Korea. Soalnya kalau nonton di rumah, pekerjaan di rumah terbengkalai dan anak2 suka protes, hihihi

    ReplyDelete
  13. Khas review-nya Mbak Lendy: CERDAS!
    Review film bisa ke introspeksi diri, masuk edukasi tentang personality juga :*

    Kereeen. Semoga gak pernah bertemu psyco di mana pun. Serem euy.

    ReplyDelete
  14. Temanya KMovie bervariasi banget!
    Wuihhh, pokoke kalo mau hiburan berkualitas kudu pantengin KMovie ya
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
  15. Jadi endingnya gimana? Apa Pak polisi ganteng itu berhasil menangkap si psycho? Oh iya dewasa yang destructive itu yang kayak gimana Mbak Lend?

    ReplyDelete
  16. KMovie dulu dikenal dengan kisah yang bergenre drama keluarga, drama percintaan anak--anak muda, sekarang engga selalu begitu ya. Konsumen yang disasar makin luas

    ReplyDelete
  17. Bagus nih, jadi pengen nonton. Nonton berdua sama pak suami di malam jumat setelah anak-anak tidur.
    Kan ada adegan kekerasan, jadi anak-anak belum boleh nonton

    ReplyDelete
  18. Deg-degan itu tandanya cinta bukan sih Lend?Wkwkwk...Film action begini emang bikin deg2an terus yak...duh..butuh pegangan pas nontonnya...

    ReplyDelete
  19. Hampir semua film mafia yang saya tonton, ciri khas bos mafia itu suka sadis ke orang lain. Tetapi, sama istri dan anak-anaknya sayang dan melindungi banget. Suka bikin saya penasaran kenapa seperti itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menghadapi orang psycho kayaknya serem. Suka gak ketahuan karaternya kayak gimana. Ini kalau gangster ketemu psycho ya bikin penasraan juga

      Delete
  20. ku juga suka film gangster atau action mbak, seru bikin terpacu, hihihihi dibanding kisah percintaan. Apalagi kalau yang main Jason Statham, idola gueh :D

    ReplyDelete
  21. Udah lihat film ini, tapi karena belum baca reviewnya, jadi ragu untuk nonton. Ternyata pemainnya aktor kawakan semua dan reviewnya juga oke nih kayaknya. Nonton ah nanti malam

    ReplyDelete
  22. Film gengster selalu menarik ya. Rasa rasanya memang gak ada habisnya kalau cerita gengster itu. Seru dan biasanya ada adegan perkelahian yang keren hihihi

    ReplyDelete
  23. Cakep! Makasi rekomendasinya Mbaak.. mau kutonton ama suami kalo dia udah selow kerjaannyaa haha ini genre film korea kesukaan aku siih :D

    ReplyDelete
  24. Membaca ceritanya seru dan asyik. Apalagi kalau nonton langsung ya. Genre film seperti ini saya suka juga. Jadi nambah info dan pemahaman karakter

    ReplyDelete
  25. Wah setuju closing statement nya..jangan ada trauma diantara kita..hehehe.. Krn memang trauma sulit mengatasi nya butuh wkt n effort yg luar biasa..

    ReplyDelete
  26. Angel Last Mission, aku berhenti di tengah jalan nontonnya, belum mood lanjut lagi malah ganti judul lain aja hihihi.
    Memendam marah emmang gak baik nanti malah jadi meledak gak karuan :)
    Lebih enak memang nonton film yang sekali selesai tapi sekarang lagi males nonton tema polisi2an gini

    ReplyDelete
  27. Wih, pemainnya aktor kawan ya mba. Insaallah sih bagus klo pemainnya lawas punya, aku mau coba nonton deh. Kebetulan pas menuju weekend hehehe

    ReplyDelete
  28. Ih aku nggak berani nonton yang thriller begini Mbak Lend. Tapi penasaran juga! Tapi, ntar kalo nonton aku jadi banyak istigfar, cabut headset, tutup mata sampe adegan terpenting malah ketinggalan 😁

    ReplyDelete
  29. Ya ampun aku kayaknya kalo nonton ini bakalan deg2an tegang deh. Hahha. Mbaa, kembalikan drama yang romantis lucu aja deh buat aku :D

    ReplyDelete
  30. Huaa lagi-lagi ku teracuni kak Lendy heuheu. Mengenai film ini kayaknya ntar-ntaran deh nontonnya soale kalau action suka was was sendiri wkwkw.

    ReplyDelete
  31. Duh Parasite aja aku belum nonton tapi sudah diceritain anak2 sih. Mereka undah nonton semua. Aku belum sempat aja. Gpp ada spoiler hehee

    ReplyDelete
  32. Nggak nyangka kmovie ada film gangsternya. Kirain cuma ada cecintaan. Tapi orang Korea memang kreatif sih ya

    ReplyDelete
  33. waaaa aku mau nonton film jnj ko rasaanya maju mundur agak serem nontonnyaa hihi, mirip mirip parasite yaa

    ReplyDelete
  34. Aku kayaknya fifty fifty Mba, kadang pengen nonton yg drama2 an, cerita tentang keluarga dan romansa. Eh dilain waktu mau nonton yg gengster2 kyk begini

    ReplyDelete
  35. Aku belum berani euy nonton film dengan genre seperti ini, serem ga sih kak...? adegan kekerasannya tuh banyak banget ga kak?

    ReplyDelete
  36. Wah, boleh-boleh nih rekomendasinya. Aku suka film action kayak gini. Walopun untuk sekarang, aku lagi roromantisan. Hihihi iya, kulagi seneng nonton yang cinta-cintaan. :)))

    ReplyDelete
  37. Naaahh... kalau film jenis gini demen aku. Jadi penasaran loh akhirnya tuh pembunuh ketangkep nggak sama bos mafia. Ga keren dong pak bos genk mafia masak ga bisa dapetin si pembunuh itu. :)

    ReplyDelete
  38. Pengalaman film ini memberikan suatu pelajaran tentang berbagai karakter ya mbak. Film action membuat adrenalin meningkat dan seru kalau nonton bareng hehe.

    ReplyDelete
  39. jeng Lendiiii...aku salut dengan energimu untuk para oppa oppa ini hehehe. tapi memang banyak yang ceritanya bagus - bagus jugaaa ya

    ReplyDelete
  40. Aq belum nonton film the Gengster nih pdhl udh mejeng di app xxi lite, cma belum mood aja nton film action pengennya film fantasi aja dlu ��

    ReplyDelete
  41. Semenjak train to busan, aku ngefans banget sama Ma Dong Seok, jadi nontonin semua acara yang ada dia.
    Apalagi ini jadi gangster, keren banget pasti. Kebantu sama tampang dan badannya ��

    ReplyDelete
  42. Makasih, Mbak.. Jadi ada referensi nonton K movie. Aku juga lagi males nonton drama soalnya pasti kebayang terus kalau belum selesai nonton.Kalau movie bisa sekali duduk ��

    ReplyDelete
  43. Kata guru menulis saya, buat karakter yang manusiawi. Meski jahat pasti ada sisi baiknya. Atau sebaliknya. Jadi karakternya hidup.

    Aku baca karakter si pak boss polisi itu, meski garang tapi hatinya kayak hello Kitty hehe

    ReplyDelete
  44. Mbak Len, kamu tuh suka genre apa? Drama romantis ditonton, film gedebak-gedebuk gini juga dibilang Seru. Ku baca review ini aja udah ngeri duluan. Hahaha

    ReplyDelete
  45. kalau boleh nanya, teteh paling suka nonton genre apaan? sama ending drama yang kayak gimana? karena aku kalau yg gebuk2an gini kurang suka wkwkk apalagi yg mainnya ga ada yg ganteng menurutku

    ReplyDelete
  46. Aku kurang suka film yang mengangkat dunia gangster karena kejam banget. Kayaknya aku udah nonton film ini tapi pas bagian awal aja, adegan si bos ditusuk itu. Gak kulanjutkan karena ya gak suka tema yang begini wkwk

    ReplyDelete
  47. Huwah! Aku gemas Mba Lend. Download ini kagak bisa-bisa
    Eror terus, padahal udah kepo sejak jaman dirilis.
    Seru mah kalo cerita gangster, heheeh dunia hitam tapi kita jadi tahu juga

    ReplyDelete
  48. Entah kenapa kalau ada kata Devil, saya jadi takut nonton
    Tapi kalau kayak Hotel Del Luna, aman aman saja
    Bahkan Voice yang sesadis itu bisa kuhabiskan

    ReplyDelete
  49. Waduh, sepertinya belum cocok nih mbak film ini buat aku karena ada adegan berdarahnya. Entahlah kok cemen banget ya aku, padahal ya film action emang harus ada adegan seperti itunya

    ReplyDelete
  50. weeww, seru nih genre drakor seperti ini, soalnya rame ribut heboh hahaha

    ReplyDelete
  51. Suka sm gaya bahasa mb Kendy dalam mengulas film. Akutuh jdnya mau nonton jg tauuu.. Hmm, minta download in suami deh nanti. .

    ReplyDelete
  52. Wah, aku tuh mba yang gak kuat nonton film yang adegan kekerasannya vulgar. Huhuhu, hatiku dag dig dug gak karuan. Keknya mending milih drakor aja.

    ReplyDelete
  53. Nah sama teh, kadang klo udah jenuh sama drama YG bersambung aku putusin nonton film yg sekali habis tp aku jarang nonton Jenis ini haha takut melihat darah dn gk suka perkelahian.. tetep drama romantic pilihannya ��

    ReplyDelete
  54. Aku suka Kmovie daripada drakor. Durasinya juga ga panjang. Ntar deh ta cari film ini buat ditonton

    ReplyDelete
  55. Aku baca reviewnya aja dah, ga mau nonton..kasian nonton pilem beginian, dipukulin, disiksa..duh
    Tapi ngomongin marah secara tepat...susah memang ya huhuhu..yang ada senggol bacok, semua bisa kena pas pengin marah-marah haha

    ReplyDelete
  56. Seneng tiap ke blog mb selaluuuu dapat info film yang aku ga tahu, atau yang aku tahu tapi belum tonton. Sebab aku jarang banget bisa nonton hahaha. Nanti klo anak anak dah gede ya me time nonton

    ReplyDelete
  57. iyah, trauma itu bisa jad kayak hantu pada orangnya, oleh karena itu seenaknya memang harusdicoba diatasi, dihilangkan atau segera diterapi

    ReplyDelete
  58. wkwkw bos mafia ternyata gengsinya gede yaaa. tahu ditusuk, eh malu. lagian yg nusuk gak kira2, salah sasaran sih ya

    ReplyDelete
  59. Wah baca sinopsismu sih sepertinya seru banget cerita film ini walo byk adegan berdarah2. Tp ada makna bagusnya juga ya, segarang2nya cowo pasti masih ada sisi hello kitty-nya wkwkwkw

    ReplyDelete
  60. Aku termasuk orang yang gak suka film berdarah2 kaya gini, berarti ini tidak direkomendasikan buat orang kayak aku ya.. hehe
    Soalnya suka ga kuat gitu liatnya dan ujung2nya ga bisa nonton sampai akhir deh..

    ReplyDelete
  61. Sebenarnya aku paling nggak suka nonton film yang berdarah-darah atau sadis kayak gitu

    ReplyDelete
  62. Kayanya menarik nih filmnya, aku soalnya nggak punya waktu juga kalau mesti nonton serial drama yang berepisode2. Hihihi. Penasaran nih endingnya ketemu nggak ya si pelakunya.

    ReplyDelete
  63. tipe film yang aku suka soalnya aku kurang suka sama film yang menye menye terlalu romantis, btw bagus banget reviewnya sama ada beberapa petuahnya

    ReplyDelete
  64. Keren deh bisa nonton film dan langsung mereviewnya. Saya sudah gak kuat nonton mbak, entah kayaknya kalau nonton otak saya bukannya asyik nonton tapi berkelana. Entah kemana gitu, inget kerjaan yang belum beres hihi belum enjoy gitu.

    Makasih ulaannya ya, jadi berasa nonton deh.

    ReplyDelete
  65. Film korea makin kesini makin keren yah aku jadi penasaran nonton ini

    ReplyDelete
  66. Duh.. saya paling ngga tahan nonton filmnya action karena adegan2 berdarah nya, rasanya nyess gt.. hehe

    ReplyDelete
  67. weww film tema gangster emang menarik juga utk ditonton. sisi persahabatan dan kebaikan antara tim perlu diacungi jempol

    ReplyDelete
  68. Iya, nih.
    Senang banget kalau main ke sini, selalu dapat referensi film Korea
    Wawasan film pun ikut terdongkrak!

    ReplyDelete
  69. Film Gangster menarik juga nih mbk.. Suka greget dan menantang kalau nonton film yang action dan berdarah-darah hihi. thanks kak ulasannya

    ReplyDelete
  70. Paling demen deh aku kalau nonton film gangster gitu, pasti perasaan campur aduk. Antara deg-degan dan gregetan biasanya, hahahahaa

    ReplyDelete
  71. kalau mbak lendy yang review baik drama korea atau film jadi bikin penasaran pengen nonton termasuk film ini meskipun penuh kekerasan.

    ReplyDelete
  72. Setelah nonton film parasite saya jadi ketagihan nontom film korea lainnya. So boleh juga nih rekomendasinya. Jadi pengen nonton juga.

    ReplyDelete
  73. aku suka nonton action movies, tapi aku blm pernah nonton yg Korea. jadi penasaran deh...

    ReplyDelete
  74. Akutuh paling suka mantengin blog nya mba Lendy agar dapatkan review film untuk bisa nonton film korea nantinya. Seru banget sih ini,sesuai kesukaan ak yg fav banget sama action kayak gini mba

    ReplyDelete
  75. dari judulnya yang tentang gengstar udah pasti filmya penuh kekerasan dan berdarah-darah ini. Belum pernah nonton film Korea genre ini.

    ReplyDelete
  76. Itu bagian nyetir lalu nabrak, kok aku jadi kebayang drama Twitter, ya. Mungkin di Indonesia akan dibikin viral di Twitter.

    ReplyDelete
  77. Kalo nonton film action versi Korea aq blm pernah nonton, karena aq jg ga terlalu suka film2 Korea

    ReplyDelete
  78. Aku Uda download mbaa film ini tapi masih maju mundur nontonnya abis baca reviewnya kayaknya aku harus segera nonton nie

    ReplyDelete