Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Oh My Baby (2020) : Jang Na Ra Ngebet Punya Bayi

Bismillah,

Menikah?
Untuk apa menikah?

Sejujurnya, pernikahan ini gak aku pikir panjang ketika berusia 20-an. Saat itu yang aku ingat hanya cita-citaku, ingin menjadi seorang Ibu dan memiliki keluarga yang bahagia. That's it.
Dan pernikahan di usia belia itu menjadi semacam kompetisi di antara teman-teman seangkatan, baik SD sampai kuliah.

Kok bisa?
Ya, orang seringkali bilang "Iih...dia mah cantik, makanya cepet laku."

Memang jaminan yaa...fisik cantik nan rupawan?
Engga, gengs!

Setelah kamu nonton drama Oh My Baby sebanyak 16 episode ini.


Jang Ha Ri - diperankan oleh Jang Na Ra.
Adalah seorang penulis di sebuah tabloid senior "The Baby". Ia paham sekali dengan teori-teori mengenai bayi. Dari mulai jenis tangisan bayi, mengapa bayi rewel, dan hal-hal simple seperti bagaimana membuat bayi nyaman, dan lain-lain.

Namun masalahnya,
banyak Ibu yang menjadi model dan pembaca majalah The Baby malah merendahkan Jang Ha Ri karena memberitahu informasi hal-hal yang Jang Ha Ri sendiri belum pernah alami, yaitu merawat bayi beneran.

Kalau hanya menulis artikel, Ha Ri memang jago banget...
Tapi bagaimana kerepotannya mengurus bayi sendiri?
Pengalaman ini yang Ha Ri gak punyai dan sering dicibir banyak orang.

Ha Ri berusia 39 tahun. Tidak memiliki pasangan ataupun calon pasangan. Ia merasa nyaman dengan kestabilan hidupnya dengan sendiri dan hanya bekerja. Tampak gak ada salahnya yaa..?
Apalagi Ha Ri tinggal di rumah bersama Ibunya. Walau beda lantai. Ibunya ada di lantai pertama dan Ha Ri tinggal di lantai atasnya.

Related Post :

Masalah mulai muncul nih...

Saat Ha Ri rutin memeriksakan kesehatannya, ia mulai di wanti-wanti sama dokter kandungannya kalau waktunya untuk hamil tidak banyak karena jumlah telur di rahimnya hanya tinggal beberapa. Plus kesakitan sebelum masa menstruasi yang kebangetan, itu adalah ciri ada penyakit di rahimnya. Setelah di observasi lebih lanjut, ternyata Ha Ri mengidap endometriosis.

Endometriosis :

adalah sebuah kondisi di mana jaringan seharusnya melapisi dinding rahim (endometrium) tumbuh dan menumpuk di luar rahim. Kalau setiap sebulan sekali menstruasi, maka jaringan ini akan meluruh bersama darah saat menstruasi.

Namun, bila terjadi kelainan, jaringan ini akan terus menempel di tempat-tempat yang tidak semestinya, seperti leher rahim dan tuba falopi sehingga menyebabkan kista.

Sudahlah faktor usia, jumlah telur sehat yang tidak banyak lagi ditambah ada masalah endometrosis. Makin kompleks kondisi kesehatan dan mental Ha Ri.

Pengobatannya ada 2 macam, hamil atau di operasi pengangkatan endometriosis. Dokter kandungan Ha Ri mengatakan bahwa kemungkinan memiliki anak memang kecil, tapi masih ada kemungkinan paling enggak dalam 6 bulan ke depan. Kalau mau benar-benar sehat, Ha Ri harus operasi mengangkat endometriosis dan ini menyebabakan makin sulit memiliki anak.

Rasanya dunia benar-benar runtuh bagi Ha Ri saat mendengar penjelasan sang dokter kandungan.

Kemudian, di saat yang sama Ha Ri mendapat kejutan...

Yoon Jae-Young - diperankan oleh Park Byung-Eun.
Ia adalah seorang dokter anak yang baru saja bercerai dengan istrinya. Istri Pak Dokter lebih memilih karir (di bidang kedokteran juga) daripada menjadi Ibu dan mengurus Do-Ah, anak perempuan mereka.

Dengan berat hati, Dokter Jae-young pindah ke rumah orangtua Ha Ri dan tinggal di lantai yang sama dengan sang Ibu. Maksud hati sang Ibu adalah menjodohkan anaknya dengan si Pak Dokter ini, karena mereka adalah sahabat sejak kecil.

Singkat cerita, ternyata Pak Dokter pun suka dengan Ha Ri. Namun, Ha Ri memiliki seseorang yang sudah di simpan di dalam hatinya. Uuurgg!

Seseorang ini sebenarnya baru saja dikenal and just a glimpse.
Mereka bertemu di sebuah acara kantor dan kejadiannya beberapa tahun yang lalu. Seorang fotografer majalah The Baby ingin mengenalkan salah seorang sahabatnya di bidang yang sama. Masih lajang dan tampan. Ha Ri menyambut niat baik itu dan deg-degaan...
**sama aku juga, hehehe~

Namun, si cowok ini menolak untuk dikenalkan dengan Ha Ri. Alasannya, karena ia tidak tertarik dengan menikah. Baginya, hidup melajang akan lebih memudahkan, tanpa istri yang mengomel dan anak-anak yang mengganggu.

?!?!?

Han Yi-Sang - Diperankan oleh Go Joon.
Seorang fotografer terkenal. Namun, ia tidak bekerja tetap di sebuah perusahaan. Ia hanya seorang freelance dan sangat menikmati hidupnya. Ia sibuk berkeliling dunia dan membagikan fotonya di outstagram (hahaha...aslinya instagram kan yaak?!?).

Dengan caption sederhana "Karena ini adalah pengalaman pertama kalinya aku...."

Dari mulai main ketapel manusia, ikutan lari marathon sampai di tempat bersalju (lengkap dengan angin salju menderu, persis kaya mau badai), ia bagikan momen-momen "Pertama kali" ala Yi-Sang sshi.

Dan gak sengaja, si sahabat fotografer yang dulu mau mengenalkan dengan Ha Ri melihat dan menyindir di kolom komen "Kamu sempat bermain-main tapi tidak sempat mengangkat telepon dariku?", "Kamu sempat posting fotomu, tapi kamu gak sempat mengirimiku pesan?".
**bhahahaaa....sahabatnya posesip bener yaak?!?
Tapi aku pribadi seneng banget di posesipin sahabat. Jinjja!


Bertemu dengan seseorang yang pernah punya kesan dalam hidup itu harus milih timing, guys...

Parahnya,
Ha Ri bertemu kembali dengan Yi-sang di waktu yang gak pas. Di mall dengan pakaian hamil (karena Ha Ri baru beres pemotretan untuk sebuah produk Ibu hamil) dan kesakitan sehingga Ha Ri tidak bisa berkata banyak. Ia hanya mengerang kesakitan...

Yi-sang membawa Ha Ri ke rumah sakit terdekat, dikira mau melahirkan. Ternyataaaa...
Ha Ri menderita setiap kali mau mens, ya karena endometriosis yang dideritanya.

Sedih banget deeh...
Saat dokter kasih vonis kalau Ha Ri sakit endometriosis dan harus segera mengambil keputusan. Ha Ri bahkan gak kuat jalan pulang dan akhirnya menangis di sebuah tempat duduk yang sepi. Ketika tau ada Ha Ri di sana, Yi-sang menyusul dan memberikan baju hamil yang tadi dititipkan suster saat Ha Ri pingsan.

Ha Ri pun berkata "Maukah kau menikah denganku?"

Aaarrgg~ gemeessh...
Aku uda bayangin yang happy happy aja gengs...setelah Ha Ri ngomong gini ke Yi-sang. Eitts, tapi gak semudah itu. Yi-sang yang baru aja ketemu Ha Ri lagi setelah perpisahan beberapa tahun merasa ada yang aneh sama Ha Ri jadi memasang wajah bingung.

Related post :

Hubungan mereka semakin dekat, bertengkar dan saling memutuskan untuk tidak terlalu banyak terlibat pekerjaan satu sama lain, namun Yi-sang malah masuk dalam jajaran fotografer majalah The Baby. Jadi mau gak mau, malah sering kerjasama.

Dan ada seorang hoobae di majalah The Baby yang sangat mengagumi Ha Ri.

Choi Kang Eu Ddeum - Diperankan oleh Jung Gun-Joo.
Namanya unik ya...dia sampe harus banget ngejelasin kalau nama marganya adalah gabungan marga Ayah dan Ibunya, Choi dan Kang. Wkwkkww~

Eu Ddeum sshi adalah marketing di majalah The Baby. Masih pegawai magang, jadi masih banyak salah dan butuh bimbingan. Suatu hari, pernah ada kejadian si Eu Ddeum ini lagi melobi klien, eeh...sama kliennya malah didiemin sampai Eu Ddeum mojok gak jelas ngapain.

Bersyukur saat itu Ha Ri dateng ke kantor klien yang sama dan menyelamatkan Eu Ddeum.

Sejak saat itu, Eu Ddeum makin sayang sama Ha Ri hingga mengartikannya ia jatuh cinta. Sempet doonk...mau lamar Ha Ri pakai cincin yang ia beli dari uang gajinya selama sebulan. Lalu berakhir duka karena tau hubungan Ha Ri dengan Yi-Sang.
**ikutan sediih...heuheu...tapi asa gak realistis siih...kalo Ha Ri sama Eu Ddeum. Beda usianya jauh amat, cyiin... 14 tahun cobaak???

Cinta segi empat yang berfokus pada Ha Ri ini menarik. Menariknya adalah ketika masing-masing cowok memiliki kondisi mereka masing-masing. Pak Dokter dengan kondisi duda dan memiliki anak usia 8 bulan, Yi-sang yang lambat laun terbuka dengan kondisinya yang sub-fertil dan Eu Ddeum dengan age gap 14 tahun.

Akhirnya Ha Ri memilih dengan siapa?


Kenapa aku suka nonton Oh My Baby?

Karena menampilkan kisah cinta orang dewasa, bukan kisah cinta anak muda yang penuh dengan gejolak dan gak sabaran, tapi justru menawarkan cinta yang logis (dan tetap mendebarkan, bagiku). Menjalin hubungan di usia hampir 40 tahun, tentu tidak mudah yaa...

Kalau sahabat lendyagasshi suka nonton drama dengan adegan klise dimana cowoknya keukeuh ngejar si cewek atau adegan penuh cinta manjyah...jangan nonton drama ini. Gak ada!

Meski drama Oh My baby sinopsisnya menimbulkan kontroversi di awal dengan tulisan Jang Na Ra ingin memiliki anak tanpa menikah, sehingga mencari donor sperma. Itu hanya kasus di awal drama yang kemudian diselesaikan dengan baik oleh writer-nim, #eh Jang Ha Ri.

Konsekuensi menikah memang memiliki anak. Tapi apa yang dilakukan ketika kondisi kedua orang bekerja? Apakah anak akan diasuh oleh orangtua dan pengasuh atau dititipkan ke day-care?

Ini pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh drama ini. Karena fokusnya ke kondisi Ha Ri dengan penyakitnya dan pasangannya yang sulit punya anak. Bagaimana mereka berkomunikasi satu sama lain untuk tidak saling menyakiti.

Tapi kalaupun boleh berandai-andai, ada kondisi dalam drama ini yang sungguh membuatku terharu. Aku setuju banget dengan pendapat bahwa anak bukan barang, yang seenaknya dititipkan walau support system sudah ada. Tetapi, aku yakin satu hal bahwa perempuan fitrahnya adalah menjadi seorang Ibu. Bagaimanapun ia memperjuangkan karirnya, ketika ia di kondisi punya keluarga dan anak, maka ia akan rela melepaskan segalanya demi apapun.

Seperti sahabat terdekat Ha Ri, Eun-Young. Ia sebelum menikah adalah seorang wanita karir, bahkan karena kesuksesannya, ia merintis perusahaannya sendiri. Namun ketika menikah dan memiliki anak kembar, ia perlahan melepaskan impiannya mengejar karir, walau keinginan untuk bekerja tetap ada.

Ibu Do-Ah, istri dokter Jae-Young yang tadinya lari dan memilih meninggalkan keluarganya demi menjadi seorang asisten profesor di sebuah Rumah Sakit, akhirnya juga memilih kembali mengurus Do-Ah. Ia bahkan menyesal waktu itu meninggalkan Do-Ah, padahal segala sesuatu bisa dikomunikasikan dengan baik kepada sang suami.

Terakhir, editor majalah The Baby, senior Jang Ha Ri di kantor, ketika ada masalah anaknya yang tidak bisa dialihkan pada orang lain, ia lebih memilih resign dan memperjuangkan kesehatan anak-anaknya.

Ini sih...pesan parenting yang aku dapat dari menonton drama Oh My Baby.


Learning Point Oh My Baby :


Bekerjasama dan komunikasi terhadap pasangan
Uda aku tulis di atas yaa... Keberhasilan sebuah hubungan terletak pada lancarnya komunikasi. Ketika mandeg dan salah satunya tidak mau mengerti, maka hubungan tersebut akan ambyar. Dan ini mungkin saja terjadi pada siapapun. Maka dari itu, saat memilih pasangan, bukan hanya dari penampilan dan harta, tapi yang terpenting adalah kenyamanan.
**hadjuuh~ beratberat...bukan untuk adek-adek emesh ini dramanya yaa..


Ada scene dimana Bos Redaksi majalah ini diam-diam menonton sebuah penampilan girlgroup. Dan semua orang tentu yang melihat merasa itu adalah hal yang gak wajar. Kaya om-om mesum pedofil gitu loo... Tapi ternyata....hal itu dilakukan untuk mendekati sang anak.
Jadi kalau punya anak yang beranjak remaja, cara memerintah untuk menuruti kemauan orangtua itu udah gak mempan, gengs.. Cara yang paling baik adalah dengan ikut masuk ke dunia mereka. Dengan memahami dunia remaja, maka kita akan mampu memasukkan nasehat dan apa yang kita inginkan dengan mudah tanpa paksaan.


Semua orang memiliki masalahnya masing-masing. Dan ketika kita mendapatkan pasangan, maka terimalah ia apa adanya, sepaket dengan masalah yang ia bawa. Dengan segala ketidak sempurnaannya. Karena diri kita sendiri pun adalah pribadi yang tidak sempurna. Iya kaan..?

Yi-sang galau saat memulai hubungan dengan Ha Ri, karena trauma ditinggal sama seseorang yang sudah bersamanya selama 17 tahun.


Mencintai seseorang, bukan berarti kita mengorbankan diri sendiri. Mencintai berarti memahami, mencintai berarti berbesar hati atas apa keputusan yang dibuat pasangan.

Di episode terakhir siih... Yi-sang mulai galau lagi. Karakter Yi-sang yang serba galau ini gak bisa disalahkan, karena ia sendiri merasa belum mampu memenuhi impian Ha Ri. Dan keputusan Ha Ri untuk berhenti berusaha memiliki anak sudah dibulatkan. Yi-sang malah galau... Karena baginya, berhenti bermimpi karena dirinya memiliki kekurangan, itu hi-pressure bagi seseorang lelaki. Bener gak siih...?

Kaya kurang jantan gitu...sebagai lelaki, selain bisa memenuhi kebutuhan wanita dari sisi finansial, juga dari sisi seksualitas.
**bahasannya makin panjang kalau ke sini yaa..

Intinya, Yi-sang ingin tetap berusaha memiliki anak walau itu menyakitkan baginya karena harus rutin suntik hormon seminggu 3 kali dan melakukan perawatan ke Dokter.


Menikah bukan karena diburu usia.
Dalam kehidupan sebenarnya, para pemeran di Oh My Baby memang belum menikah dan mereka memerankan sesuai dengan usia di kehidupan nyata mereka. Jang Na Ra (39 tahun), Go Joon (41 tahun), Park Byung-eun (42 tahun) memang masih single.

Dan saat konferensi pers mereka ditanya mengenai pernikahan. Jawaban Go Joon senada dengan yang lainnya, bahwa mereka ingin menikah dengan pasangan yang cocok, bukan karena usia mereka telah kepala empat.


Judul : Oh My Baby / 오 마이 베이비

Actors:
Jang Na Ra as Jang Ha Ri
Go Joon as Han Yi-sang

Penulis : No Sun-jae
Sutradara : Nam Ki-hoon

Genre : Romantic, Comedy
Network : TVN
Episode : 16 eps (60 minutes)

Rating : ⭐⭐⭐/5


Aku juga belajar mengenai kesabaran saat menunggu hadirnya pasangan yang tepat dalam hidup. Karena cinta itu keajaiban. Dan anak adalah keajaiban berikutnya setelah cinta itu hadir. Jadi, jangan berhenti untuk berharap sebuah keajaiban walau kemungkinan itu sangat kecil.



Apakah sahabat lendyagasshi punya perasaan yang sama tentang drama Oh My Baby?
Atau jadi pengin nonton setelah baca sinopsis lendyagasshi?
hehehe...

Kocaknya, sedihnya, mellownya dan chemistry para pemainnya oke semua plus OST nya yang mewarnai sepanjang drama, aku sukaaa~


So,
Let's watching~


with love,

39 comments for "Oh My Baby (2020) : Jang Na Ra Ngebet Punya Bayi"

  1. Itu Jang Na Ra mayan bagus aktingnya ya. Aku walo gak gitu sering nonton film Korea, tapi yg ada di tipi kadang suka liat, haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah ya ketauan berarti nonton Drakor juga walaupun di tipi :-p

      aku belum nonton oh my baby nih, baiklah dimasukan ke list

      Delete
  2. Aku jadi pengen nonton Oh My Baby ini. Kupikir karena drama receh kan, pengen punya anak (Eh , mana ada anak yang receh? Hahaha). Aku lewatin ini deh. Tapi ternyata lebih dari itu ya. Ngelarin yang lain deh baru nanti ambil ini drama

    ReplyDelete
  3. waa aku belum nonton nih Oh My Baby iniii, sekarang lagi ngikutin Its okay to not be okay, abis ini beres mau cobain nonton Oh My Baby juga ah hehehe

    ReplyDelete
  4. Nah..aku jadi pengen nonton juga ni Teh.. Dan aku setuju quote bahwa anak itu bukan barang yg bisa dititip-titipkan dg mudah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oya, latar belakang profesi yang digunakan di drama ini sepertinya asyik juga untuk diikuti ya Teh.. Jurnalis ya..

      Delete
  5. Jadi ingin nonton Oh My Baby, lumayan komplit permasalahan tentang sebuah hubungan secara dewasa yang ditawarkan ya. Tapi ga bikin mumet kepala yg nonton. Siap mencari tempat nonton yg nyaman :)

    ReplyDelete
  6. Jadi ingin nonton percintaan usia matang yang pada mencintai karir dan kegiatan masing-masing. Memiliki anak itu bukan hanya sekedar bisa hamil ya, tapi banyak faktor lain yg harus dipikirkan.

    ReplyDelete
  7. Recommended nih filmnya mbak. Drama cerita cinta disaat usia matang pastinya akan sarat makna ketimbang nonton film percintaan anak muda yang suka sebel karena putus nyambung dan suka cinta monyet. Baca ulasannya jadi penasaran nonton Oh My Baby yang sarat pelajaran hidup ini.

    ReplyDelete
  8. Oww.. jadinya Ha Ri dapet si fotografer ya? Aku agak bingung kalau baca nama-nama Korea gini, suka terbalik-balik ingetnya hehehe... BAgus juga loh konflik yang ada di drama ini. Permasalahan khas orang dewasa yang dijalani dengan penuh perjuangan.

    ReplyDelete
  9. Judul ini bersliweran mulu setiap kali buka aplikasi VIU, Mbak. Hihi. Terus baca review Mbak Lendy kok malah penasaran. Cinta perempuan berusia hampir kepala empat? Ehm,malah kayak puber kedua ya. Bisa nih ntar kutonton sambil nyetrika baju. Hahahaha.

    ReplyDelete
  10. Baru nonton 2 episode rasanya jenuh banget. Tapi habis baca ini kok jadi pingin nerusin ya, haha.. Banyak sih yang bilang bagus, tapi saya belum dapat feel untuk menyelesaikannya. Baiklah, nanti pelan2 saya tonton sampe habis, tapi saya mau nikmati Healer dulu

    Suka banget nonton Jang Na Ra, mukanya paduan senang sedih dan lucu. Baiklah,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayaknya kudu lanjut nonton lho Mba Yun biar tau sendiri ntar gimana endingnya. Aku aja yang baca review ini jadi gemes pengin ikutan nonton juga. Padahal aku bukan penggemar drakor. :)

      Delete
  11. wah seru nih.. aku paling gak kuat kalo baca review drakor2 gini..
    auto pengen nonton.. hihi..
    next ah nonton oh my baby.. sekarang aku lagi mau kelarin reply 1988.. hihi..

    ReplyDelete
  12. details bangeeet mba reviewnya. Luar biasaa..pasti karena senang banget nontonnya ya. Thanks for sharing the review

    ReplyDelete
    Replies
    1. Well to me marriage is a holy reunion of two souls and having babies will definitely bring more joy

      Delete
  13. Mba Lend aku belum nonton ini, masih maju mundur mau nonton wkwkkw
    karena lagi asik ngefilm. Tapi setelah baca reviewmu jadi penasaran wkwkkw aku kan juga pengen punya baby whwhhw

    ReplyDelete
  14. Bagian ini

    Baginya, hidup melajang akan lebih memudahkan, tanpa istri yang mengomel dan anak-anak yang mengganggu.


    Membuatku juga bereaksi
    ?!?!?

    Ada ya orang begitu .... hehehe.

    ReplyDelete
  15. Jang na ra wajahnya baby face ya dan aku nonton drakor dia The last Empress, cantik deh😃

    ReplyDelete
  16. Huaaa aku belum nonton yang ini euy lagi nonton dinner mate sama she was prety, kayaknya kudu nonton yes baca riviewnya lumayan seru.

    ReplyDelete
  17. Masya Allah panjang yaa ceritanya. Ha Ri itu kaya nama temenku orang Jakarta. Haha..

    Semoga selalu bahagia ya kak Lend

    ReplyDelete
  18. Wah Drakor yah, selalu ada yg bs dipetik dari sebuay film yah, walau diriku ga suka drakor tapi denger cerita temen-temen yg udah ntn drakor dan menemukan arti kehidupan di dalamnya

    ReplyDelete
  19. Baru baca review nya aja seruu banget ya drama romantis My Baby ini,biasanya kalo abis nonton drakor gini aku bisa ngayal tingkat tinggi..hehehhe

    ReplyDelete
  20. Oalah.. udah tamat ya drama ini? HAhaha.. Aku sukak kayaknya kalau Jang Nara happy ending. Semoga di kehidupan nyata, mereka berempat juga menemukan tambatan hatinya. Syukur-syukur bisa cinlok. Eh!

    ReplyDelete
  21. Drama yang logis, kan aku jadi pengen nontooon akak Lendy. Mana banyak dapat ilmu lagi yaaa

    ReplyDelete
  22. Menikah itu memang harus siap keduanya ya.. balik lagi ke tujuan pernikahan.. banyak yang untuk mendapatkan keturuan.. jadi jika sudah siap menikah ya seharusnya siap juga punya anak dan baiknya memang dikomunikan sejak awal bahkan sejak sebelum menikah.. kenal, serius lalu bicarakan soal keturunan.. jadi sama sama enak deh... nah lho kok jadi curhat gini sih hehe

    ReplyDelete
  23. Pengen nonton tapi juga nggak pengen nonton, kasihan ya ceweknya soalnya ya aku kerasa ngalami gituw kwkwkw. Menikah memang bukan keputusan semabrangan ya Mba Lend. Takut nonton ini bertabur tangis aku

    ReplyDelete
  24. Untuk tema seperti ini memang langganan banget di peranin Jang Nara, aku gemes sama wajah imutnya meski usia tak lagi muda.
    Belum sempet nonton sih, tapi udah sempet liat2 video dan beberapa reviewnya. Kompleks juga ya...agak penasaran akhirnya milih siapa diantara ketiga lelaki itu.

    ReplyDelete
  25. wah recomended nie kayaknya aku kmrn uda mau sempet nonton tapi gak jadi hehehehehe padahal kalau jang nara pasti drakornya bagus

    ReplyDelete
  26. wah ada bahas endometriosis ya.. ini penyakit mamaku. udah pernah dioperasi juga. kayaknya aku bakalan nangis kalo nonton ini karena ingat penyakit mama.

    ReplyDelete
  27. Saya ngacung, jadi pengen nonton... Dalem banget ya ini pesan-pesan yang terkandung dalam ceritanya...

    ReplyDelete
  28. Aku baru nonton epsidoe pertama pas pertama kai relase, tapu i gak dilanjut ternyata pesannya bagus ya Mba. Terutama untuk orang tua. Setiap orang memang punya masalahnya sendiri.

    ReplyDelete
  29. Wuah kyknya temanya menarik gemesin nih mbak, bisa ditasir bnyk org tu haha, tapi sayang 16 episode ku tak kuat hahaha :D
    Aku jd pengen tahu soal endometrosis ini apa kalau PMS sakit itu bisa jadi karena ini ya? Aku abis lahiran Maxy tu udah gk pernah ngalamin nyeri gtu lagi. Begitu abis lahiran Dema eh nyeri lg #malahgakbahasdramanya xixixi

    ReplyDelete
  30. ternyata obat penyakit endo apa tadi itu hamil yaa
    kalau temanku kena tumor di PD-nya. Disarankan sama dokter supaya ga kena lagi ya harus menyusui. Dia pun bingung, calon aja belum ada.

    ReplyDelete
  31. makin kesini topik2 yang diangkat drakor lebih real ya, jadi penasaran mau nonton drakor yang ini

    ReplyDelete
  32. Keren mba.. lengkap review nya. Baca nya udah kayak nonton langsung deh. Jadi penasaran nonton Drakor ini. Merawat bayi memang tidak semudah teori yah hehehhe

    ReplyDelete
  33. Seruu banget ya sepertinya. Sampai cinta segi empat bukan segitiga lagi. Jadi penasaran nih sama Oh My Baby.

    ReplyDelete
  34. Aku belum nonton
    Jang Na Ra bikin galfok
    Usia segitu masih kayak ABG aja wajahnya

    ReplyDelete
  35. Aku ga pernah nonton drakor dan ulasNnya bagus banget lengkap banget yah. Nanti aq liat film drakor yang bagus apa aja liat di tulisanmu

    ReplyDelete