Peresmian Pabrik Industri Komunal Nanas di Desa Cirangkong Subang
Bismillaah,
Gak nyangka ya... 6 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2019, aku pernah menghadiri acara Wake Up, Wakaf yang diadakan Dompet Dhuafa. Agenda utamanya saat itu adalah membebaskan tanah untuk masyarakat Desa Cirangkong yang bermata pencaharian sebagai petani nanas madu khas Subang.
Pada umumnya, masyarakat Desa Cirangkong ini merasakan kesulitan dalam menjual hasil panen sawah dan ladang mereka. Jadi, buah-buahan seperti nanas dan buah naga kerap busuk.
Untuk memaksimalkan zakat produktif, maka saat itu Dompet Dhuafa membebaskan beberapa tanah produktif untuk nantinya dikelola secara mandiri oleh masyarakat Desa Cirangkong dan pada akhirnya pengelolaan buah nanas-nya pun dibantu oleh sebuah Pabrik Risin (Rumah Industri Pengolahan Nanas) - yang lokasinya tidak jauh dari kebun nanas masyarakat desa.
![]() |
| Lokasi pabrik IKON pengolahan nanas, Subang |
Mengenal Industri Komunal Olahan Nanas (IKON) Subang
Pabrik Risin ini merupakan sebuah Industri Komunal Olahan Nanas atau yang disebut IKON. Seperti yang sahabat lendyagasshi ketahui, makna industri komunal sendiri adalah perusahaan sosial yang memiliki konsep bisnis dengan alokasi keuntungan yang diperuntukkan untuk membangun dampak positif bagi sosial dan lingkungan.
Utamanya pada industri komunal terletak pada kepemilikan serta pengelolaan sumber daya yang diserahkan dalam genggaman komunitas masyarakat. Contoh industri komunal yang biasa dikenal di masyarakat adalah koperasi.
![]() |
| IKON Subang |
Mulai dari suplai bahan baku hingga pengelolaan sumber daya dilakukan oleh para anggota koperasi. Anggota koperasi memiliki peran ganda, yakni sebagai pemilik, penggerak juga pelanggan dari sebuah jasa koperasi tersebut.
Peresmian IKON di Subang
Penasaran sama pabrik RISIN Subang yang telah didirikan sejak tahun 2018 oleh Dompet Dhuafa dan diresmikan pada 26 November 2025. Pada awalnya, pabrik ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2019, dan akhirnya diresmikan dengan nama Industri Komunal Olahan Nanas (IKON) pada 26 November 2025 lalu dan dihadiri oleh Dewan Pembina dan Pengurus Dompet Dhuafa, perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan Kabupaten Subang, mitra perusahaan, serta masyarakat setempat.
Simbolisasi peresmian dilakukan melalui penekanan tombol sirine.
![]() |
| IKON Subang yang diresmikan Dompet Dhuafa 26 November 2025 |
Selain itu, peresmian Pabrik IKON ini juga ditandai dengan penyerahan secara simbolis saham Dompet Dhuafa di PT Asia Agri Nusa senilai Rp 2,947 miliar kepada Koperasi Produsen Barokah Agro Lestari selaku penerima manfaat. Penyerahan ini menegaskan bahwa kepemilikan industri berada di tangan komunitas petani, bukan lembaga atau korporasi.
Keliling Pabrik IKON Subang
Serangkaian acara telah berlangsung dan kami, para awak media serta blogger menjadi saksi peresmian Pabrik IKON atau Industri Komunal Olahan Nanas di Subang.
Alhamdulillaahilladzi bini'matihi tatimush shalihaat~
Olahan nanas hasil petani Subang ini terkenal lezat. Dulunyaa, sebelum ada IKON, para petani kerap bersedih karena hasil nanas mereka dihargai sangat murah sekali. Bahkan, tak jarang menjadi busuk karena sulitnya menjual buah nanas madu yang belum diolah.
![]() |
| Subang penghasil nanas madu |
Saat ini, keberadaan IKON menjadi salah satu andalan masyarakat Desa Cirangkong untuk mendukung penjualan serta inisiatif pengolahan limbah nanas yang menunjukkan komitmen terhadap praktik pertanian yang ramah lingkungan.
Dompet Dhuafa membantu petani nanas di Subang untuk meningkatkan nilai tambah hasil panen mereka sekaligus mengimplementasikan metode pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kalau ke pabriknya, sahabat lendyagasshi jadi tahu berbagai macam pengolahan nanas dari hulu rantai pasok hingga menjadi bentuk selai, pasta, dan jus konsentrat.
![]() |
| selai dan jus dari IKON Subang |
Kesimpulan
![]() |
| Berbagai hasil olahan nanas IKON Subang |
IKON menjadi sebuah simbol perubahan sistem pertanian di Subang. Model ekonomi komunal berbasis zakat produktif ini diharapkan mampu memutus rantai ketergantungan petani pada tengkulak sekaligus meningkatkan kesejahteraan jangka panjang.
IKON adalah bukti bahwa zakat dan wakaf mampu menjadi motor penggerak ekonomi, bukan hanya bantuan konsumtif.
Dengan berdirinya IKON, masyarakat Cirangkong kini memiliki harapan baru. Industri ini bukan hanya mengolah nanas, tetapi juga mengelola masa depan yang lebih sejahtera bagi para petani Subang.
Salam hangat,








Alhamdulillah ya petani nanas di Subang sekarang memiliki sumber penghidupan yang lebih baik
ReplyDeleteIKON Subang yang dibuat oleh Dompet Dhuafa bukan cuma tentang buah nanas yang manis, tapi tentang bagaimana rasa percaya bisa menggerakkan banyak hal. Bahwa ketika petani diberi akses, kesempatan, dan harga yang layak, mereka bukan hanya bertahan mereka bangkit, mereka memimpin, mereka kembali punya suara di tanah mereka sendiri.
Alhamdulillah semoga perekonomian semakin membaik
Keren yaa terobosan dari Dompet Dhuafa ini. Jadi gak hanya memberikan bantuan yang sifatnya satu kali saja (konsumtif), tapi bantuan produktif yang bisa meningkatkan pendapatan daerah dan membuat petaninya jadi berdaya juga.
ReplyDelete