Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Kapan Waktu yang Tepat Ganti Kacamata?

Bismillah,


Kapan Waktu yang Tepat Ganti Kacamata?
Hola sahabat lendyagasshi.


Rasanya, TOP 3 masalah kesehatanku tuh ya.. Gigi, mata sama pencernaan.

Ya Allaah,
Kerasa banget apalagi pas hamil dan melahirkan. Rasanya jadi semua yang biasanya gak pernah kambuh, tuh gerudugan pada nongol. Kaya sakit gigi. Biasanya kalo gak lagi hamil mah yaa.. gak ada apa-apa tuh.. Begitu hamil, 4 bulan pertama, ujiannya kudu ke dokter gigi. 

...and you know what?
Kudu ditambal menggunakan bahan yang aman buat bumil, which is ini gak semua dokter tau ((kalau aku hami, kan baru 4 bulan pertama tuh belum begitu keliatan gitu kan yaa...)) dengan hal ini. Jadi kaya kudu bilang "Dok, saya lagi hamil. Tolong bahan tambalan dan obatnya nanti yang aman buat bumil yaa.."


Belum lagi, kalau konsultasi mau melahirkan.
Aku kudu intens tanya ke dokter persalinan, dan ini gak pernah ada satu dokter, karena aku orangnya masih "mbok-mboken", hihii.. ituloo, yang gak bisa tanpa Ibuk.

Dua kali melahirkan, aku selalu pulkam di minggu ke 36 ke atas biar deket sama Ibu dan mama mertua.
Pertanyaan ke dokter persalinan selalu sama, "Dok, aman gak kalau saya melahirkan secara normal, karena minus mata saya cukup tinggi."

Pasti dokternya tanya tuh "Berapa, Bu?"
Pas begitu aku kasih tau, suka dibilangnya "Aman, Bu."

Nah, dokter-dokter seperti ini kadang bikin aku gak puas, karena gak ada kalimat compliment setelahnya. Kaya cuma "Aman." 

Akutu pinginnya dikasih penjelasan dari sisi medis gitu..
Beneran aman, karena apa..

Wkkww... dua dokterku di Bandung dan Surabaya memang gak banyak ngomong sii.. meskipun perempuan. Jadi aku juga seringnya gak berani bawel, meski tanya, tapi kalo uda dijawab, aku diyam. Ga berani ngotot, kepo yang gimana-gimana.

Ini bagian dari karakter yaa...
Hihihi~

Alhamdulillah, dengan minusku yang tinggi ini, memang beneran aman melahirkan dengan cara normal. Dan kini, sepertinya setelah sekian purnama aku gak ganti lensa, jadi merasa ada yang gak beres. Paling terasa tuh pas nyetir. Mata gak bisa banget nyetir malam.

Aku paling anti nyetir malam karena selain silau sama lampu kendaraan dari lawan arah, minusku yang nambah, serasa gak bisa diajak kerjasama untuk melihat jarak jauh. Kok sedih yaa... Jadi, disinilah aku kepikiran buat ganti kacamata.

ganti kacamata atau hanya ganti lensa




Perjalanan Menggunakan Kacamata Pertama Kali

Kalau ditanya, "Kapan pertama kali bersahabat dengan kacamata?"
Jawabannya adalah kelas 4 SD.


Saat pertama kali, aku merasa gak kelihatan meski sudah maju ke depan kelas. Saat itu, wali kelasku yang bernama Bu Tatik sangat bijak dan segera menghubungi Ibuku untuk berkonsultasi. Beliau mengatakan kalau saya butuh pemeriksaan mata lebih lanjut karena belajarnya sudah terganggu akibat kurang bisa melihat jauh meski sudah dipindah ke tempat duduk paling depan.

Saat itu, anak kecil menggunakan kacamata baru satu dua anak dan seperti sebuah cela ya..
Jadi aku nangis dan sempat mogok gak mau pakai kacamata. Tapi ya, sekali lagi.. pengasuhan orangtua dulu yang cenderung tegas, berhasil meningkatkan kepercayaan diriku di masa kecil. Dan meski aku gak suka, anehnya.. aku tetap memakainya SETIAP HARI.

Yah, you know lah...
Jenis kacamata anak-anak dengan bingkai pink dari salah satu optik ternama dan model terbaru plus tali kacamata rantai berwarna emas.

Pada masanya, itu kacamata luar biasa!



Bertahun-tahun Kemudian

Setelah kelas 4 SD yang membawaku pertama kali mengenal kacamata, hingga beberapa tahun kemudian, aku addicted!

Gak bisa lihat kalau gak pakai kacamata.
Gitu isilahnya yaa..

Dan dari tahun ke tahun periksa mata, minusku naik. Dari mulai ada silinder, sampai terakhir periksa mata waktu kuliah semester awal, katanya silinderku gak ada atau gak perlu lagi pakai lensa silinder. So happy donk yaa..

Tapi, aku paling gak bisa pakai kacamata tanpa lensa biasa. Kacamataku kudu banget rekues minta lensa ditipisin, karena se-wagu itu kalau pakai yang bawaan dari lensanya. Lagian, aku termasuk orang yang gak peduli dengan tren kacamata saat ini. Aku memilih model kacamata yang sesuai dengan bentuk wajahku.

Sesimple itu akutuu..



Masa Kini VS Kacamata Kekinian

Bertahun-tahun lamanya, aku dibingkai ketakutan dengan momok "nambah minus" akhirnya beberapa kali ganti kacamata, aku gak pernah mau diperiksa ulang. Aku selalu mengaku kalau kacamata yang aku gunakan itu masih sangat nyaman dan masih bisa melihat jauh dengan baik.

Hingga puncaknya saat ternyata Hana juga harus periksa mata karena keluhan yang sama saat aku masih kecil dulu, seketika aku terhenyak.. Rasanya, aku juga ingin periksa mata lagi.

Sebenernya, gak se-dramatis itu juga sii..
Didorong sama suami yang bolak-balik bilang, cek deh.. siapa tau ada silindernya lagi.

Dari awalnya aku keukeuh gak mau cek, sampai diiming-imingi beli kacamata apapun yang aku mau di toko kacamata online langganan, aku langsung bergegas ke optik sekalian periksa mata kakak juga yang kebetulan sedang perpulangan dari pesantren.

Pentingnya cek mata ketika membeli kacamata baru


Alhamdulillah,
hasil pemeriksaan bisa langsung membawaku memesan kacamata kekinian. Hehehe, yang tadinya aku alergi dengan model kacamata terbaru, tapi kini sejak keshayanganku di NCT pada pakai kacamata ((ada beberapa member NCT yang matanya minus dan kudu pakai kacamata)), jadi akupun mulai browsing kacamata kekinian.

Oh ya..
Sedangkan kakak, alhamdulillah matanya masih normal. Hana, akhirnya memang kudu pakai kacamata. Sedih sih, karena masih SD kan yaa.. Tapi aku belajar menjadi Ibu bijak seperti Blogger Cianjur idolaku yang kerap membagikan postingan positif seperti Menerapkan Teori Stoikisme untuk Hidup Lebih Bahagia, ...and it works for me!



Cara Beli Kacamata Online

Akhirnya, setelah pemeriksaan mata, kami melihat-lihat model kacamata online. Dibantu Ayang beb yang ikutan ribet, heheh.. ketularan aku, kalo uda punya mau tuh kudu, wajib, harus banget!

Akhirnya kami sepakat memilih kacamata frame kecil yang berwarna maroon.
Yattaaa!

Cara pesan kacamata online tuh mudah banget.
1. Tentukan optik online di e-commerce kepercayaan sahabat lendyagasshi.
2. Pilih frame kacamata yang diinginkan
3. Chat/ DM penjualnya melalui kolom DM di e-commerce tersebut
4. Ketika sudah dibalas, sertakan foto tes hasil pemeriksaan kacamata sebelumnya di optik
5. Tentukan jenis lensa yang digunakan.

Kini ada beberapa jenis lensa yang bisa membantu melindungi mata kamu dari sinar UV dan radiasi gadget seperti lensa Blu-ray, lensa photocromic yang akan menjadi gelap ketika terkena sinar matahari atau berada di luar ruangan yang terang, dan lensa bluecromic yang berubah menjadi berwarna biru ketika terkena sinar matahari.

Bedanya bluray, photocromic dan bluecromic

Selesai!

Setelah pemesanan di confirm oleh sajang-nim di optik tersebut, maka tinggal menunggu kacamatanya di rumah. Lamanya pembuatan tergantung minusnya sama tergantung antrian sih.. Jadi waktu suami pesan, datengnya cepeeett banget! Karena minusnya beliau kecil.

Sedangkan kacamataku, datangnya kurang lebih 5 hari sampai seminggu lah yaa..

Alhamdulillah,
Hasilnya sukaaaa BANGET!

Yeogsii...
Kacamata zaman sekarang tuh kece beuutt!

Framenya ringan, lensanya sesuai keinginan, ditipisin banget dan yang paling penting, semoga awet yaa..


Kesimpulan

Demi kesehatan mata, memang pasti membutuhkan biaya lebih untuk membuatnya menjadi lebih nyaman melihat. Dan semoga investasi mata sehat dengan bantuan kacamata bisa memberikan produktifitas yang meningkat dan keselamatan juga buat penggunanya.

Semoga sehat selalu ya..

Kalau sahabat lendyagasshi punya pengalaman ganti kacamata juga, gak?
Apa kaya aku, penuh dengan drama karena takut A, B, C sampai Z?

Berbagi pengalaman di kolom komen yaa..

Terima kasih.


Salam hangat,



21 comments for "Kapan Waktu yang Tepat Ganti Kacamata?"

  1. Pertama kali pake kacamata itu waktu SMA, lupa minus berapa. pakenya cmn sampe lulus. Waktu kuliah aku pelan-pelan buka sampai akhirnya bisa lepas dari kacamata. Tapi sekarang mataku suka perih apalagi kerjanya selalu depan laptop. Haruskah aku kembali berkacamata? :D

    ReplyDelete
  2. Aku baru ganti kacamata juga, nih. Karena emang kacamata sebelumnya itu pake ukuran di bawah yang sebenarnya. Pas mau ganti ya otomatis udah nambah lagi mjnusnya

    ReplyDelete
  3. Smoga mataku sehat selalu supaya ngga pake kacamata, sebab mukanya ga pernah cocok kalau nyobain kacamata model apapun.
    Padahal kan pingin juga pake kaca mata hitam kalau ke pantai, hihii

    Mungkin ganti kacamata kalau minusnya nambah, gagangnya lepas atau lensanya copot satu :D

    ReplyDelete
  4. Anak-anak saya usai pandemi pada ganti kacamata. Kayaknya karena sekolah online terus. Jadi naik minusnya. Untung aja cuma naik sedikit. Tapi, tetap harus ganti kacamata.

    ReplyDelete
  5. Mirip banget Len. Setelah belasan tahun lalu, saat menginjak usia 40an, aku mulai mengalami masalah dengan penglihatan. Segala lengkap pokoknya. Mulai dari silinder, minus dan plus yang kata dokter muncul di usia 40tahun. Jadi kalau untuk aku, dengan kondisi gini, maksimal dua tahun, sudah harus rajin ngecek dan ganti kaca mata.

    Begitu juga pencernaan. Jaman usia 20-40an, perut tuh kebal makan apa aja. Sekarang, pedes dikit aja langsung mencret. Ampuuunn. Jadi kalau makan harus milih-milih banget. Karena biasanya urusan ke belakang tuh gak main-main. Repot bener daahh. Khususnya pas lagi traveling.

    ReplyDelete
  6. Waahhh saya waktu awal hamil, udah berdoa banget sama Allah, semoga jangan sampai sakit gigi sampai melahirkan.
    Duh, ga tahan dah, pasti harus minum obat, bahkan kadang harus pakai antibiotik. Padahal lagi hamil kan rempong.
    Alhamdulillah, saya nggak pernah sakit gigi pas hamil, jadi ga ribet minum obat pereda nyeri.

    Kalau kacamata, saya udah ganti 3 kali sih sejak pakai kacamata taun 2003 silam.
    Alasan gantinya, soalnya minus saya nambah, kerasa banget, udah pakai kacamata, masihkudu micingin mata, hahaha.
    Sekarang aja kayaknya nambah lagi minusnya, soalnya saya paling malas pakai kacamata, hanya pas keluar rumah aja :D

    ReplyDelete
  7. Aku mulai pakai kacamata pas kuliah sih, minus. Lalu sekarang udah dobel fokus, (+) & (-).
    Kerasa nih sekarang kalau kelamaan depan komputer, auto pedes matanya.
    Mamaku dulu retinanya rusak, jadi kalo ke dokter mata minta cek juga retinanya deh

    ReplyDelete
  8. Teh Lendy sedang hamil? Selamat ya....semoga selalu sehat, baby dan emaknya

    Anakku ketahuan harus pakai kacamata sejak usia 3 tahun (belum sekolah)
    Pastinya riweuh pisan, karena dia belum bisa baca ABC
    Untunglah seiring waktu otot matanya udah relaks, dari plus 10 sekarang tersisa minus 1/2

    ReplyDelete
  9. Aku pernah 2 kali pakai kaca mata. Pertama pas umur 20an, waktu itu minusnya 0,25. Yang kedua pas umur 44, minusnya 0,5. Pas tahu minus, ngebet pengen beli dan pakai kaca mata. Pas udah beli, eh ga dipakai hahaha. Merasa ga biasa, dipake jadi ga enak. Akhirnya dilepas. Cuma sehari pakenya haha. Pas umur 44 itu, dipake cuma 3 hari hahaha. Nah tahun umur 45, aku merasa penglihatanku menurun. Aku cek, minusnya udah 0,75. Suamiku udah saranin pake, tapi aku gak mau haha. Nanti beli lagi, ga dipake lagi, akhirnya ga pakai kacamata. Aku sekarang kurang jelas liat jauh, tapi lihat terlalu dekat juga ga bisa. Jadi kudu menjauh dari apa yang hendak dibaca. Kira-kira sejauh lengan diluruskan.

    Btw aku penasaran soal hubungan minus tinggi dengan melahirkan, apa yang terjadi kalau minus terlalu tinggi?

    ReplyDelete
  10. Sebagai pemakai kacamata jujur worry juga anak-anak sudah terpapar gadget sejak kecil, sangat besar potensi mereka bisa menjadi pengguna. Namun memang kita harus bijak kalo menghadap kondisi terburuk ya bun

    ReplyDelete
  11. Duh Mbak, aku jadi pengen beli kacamata kalau gini. Sebenarnya sudah bermasalah banget sih, karena selain tua juga kan terlalu banyak di depan layar.
    Aku mau juga ah pakai kacamata kekinian

    ReplyDelete
  12. Jamanku kecil, aku pernah dibelikan kacamata anti matahari yang kalau keluar ruangan tuh warnaya auto menggelap. Akibat ledekan beberapa teman dan kakak kakak sepermainan, aku sensi sama kacamata jenis ini sampe sekarang. Mamaku gemes banget kalau aku menolak padahal mataku paling butuh. Eh iya, sepertinya aku juga butuh ganti kacamata baru deh, Kudu ke dokter mata dulu nih kayaknya, sekalian konsul setelah sekian lama.

    ReplyDelete
  13. Idealnya pengennya ganti kacamata setahun sekali, tapi apa daya kadang belum ada uangnya wkwk. Soalnya aku prinsipnya beli kacamata agak mihil sekalian tapi awet gtu. jadi akhirnya sementara ini ganti kacamata pas ada keluhan huhu.
    BTW aku belum pernah beli kacamata online sih, pernah pengen mencoba karena kayaknya framenya apik2 dan harga lbh miring. Cuma agak khawatir karena gak nyobain sendiri framenya apalagi orgnya galauan, ini pantes gak yaa pantes gak yaaa hehehe

    ReplyDelete
  14. Aku mulai pakai kacamata begitu kerja jadi admin tukang ngetik soal 6 kelas hehe. Berjam-jam depan layar komputer. Mulai min 0.5 lama-lama sekarang min 2.5 plus progresif. Dan pengalaman ganti kacamata ada yang beli di online tapi lebih sering di optik langsung

    ReplyDelete
  15. Bentar2. TEh Lendy hamil anak ketiga? Apa cerita flashback?

    Jaman dulu yg pake kacamata emang jarang yaa. Apa karena imagenya barang mahal atau emang jarang yg matanya minus atau silindris?

    Baru tau kalo pesan kacamata bisa online. Jadi praktis ga harus keluar rumah untuk beli di optik.

    ReplyDelete
  16. jadi kepikiran pengen periksa mata lagi nih. dulu, waktu masih kerja di perusahaan swasta, saya pernah ngukur kacamata tapi saat diukur kondisi mataku baik-baik saja dan ga minus, plus atau silinder, jadinya saat itu beli kaca mata anti radiasi aja. tapi sekarang saya merasa mataku jadi sering lelah, apakah ini sudah saatnya saya pakai kacamata?

    ReplyDelete
  17. Pas bnget suami aku baru ganti kacamata kemaren mbak ganti kacamata kedua kali sih,
    Bercerita pas pertama kali doi pakai kacamata tuh kayak yg dipake dilepas, karena pusing dan belum terbiasa ya mbak
    Pas lama2 addicted jadi dipake terus karena emang enak dan ngebantu banget dalam kerja
    Ehh kemaren kecamatan patah donk
    Yaudah besoknya beli kacamata baru pikirku ga perlu cek lagi, ternyata dicek, tapi begitu di cek minusnya di bawah kacamata kemaren
    Jadilah dia sedikit pusing ini sepertinya memang harus penyesuaian dehh
    Next bakalan aku coba kasih tahu kacamata kesenian yang bisa dipesan online seperti punya Mbak Lendy deh
    Thank you sharingnya ya nbak 🥰

    ReplyDelete
  18. Kacamata kalo frame dan lensanya kece gini bikin pede sih untuk dipakai. Aku aslinya minus 1,5, awalnya aku kira plus. Eh ternyata malah minus, jadi meski ada kacamata ya nggak pernah dipakai, semalas itu aku pakai kacamata

    ReplyDelete
  19. Alhamdulillah belum pakai kaca mata, nih, Mba. Pernah merasa bahwa orang yang pakai kaca mata itu kece. Pasti kutu buku. Pasti pinter. Hahaha.

    ReplyDelete
  20. Praktis banget, sekarang bisa gantu kacamata online. Udah lama juga aku ga ganti kacamata.

    ReplyDelete
  21. Aku sebenarnya klo diperiksa mata sebelah kiri ini sudah minus, tapi entah kenapa tidak terbiasa jika memakai kacamata dalam sehari-hari. Beda jika memakai kacamata untuk pergi main. Mungkin jika kondisinya harus memaksakan saya untuk segera memakai kacamata, pastinya keputusan ini akan berubah. Haturnuhun untuk informasinya teh.

    ReplyDelete